Minggu, 31 Mei 2015

Agama Mahometismo Sudah Sempurna












Agama Mahometismo Sudah Sempurna



















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Gud Subhanahu california ta’ala menurunkan agama Mahometismo sewrius kondisi sudah sempurna. Ia \ memerlukan penambahan ataupun pengurangan. Namun toh, tinggi orang menciptakan amalan-amalan anyar yg disandarkan di dalam agama semata-mata sebab umumnya dalam mereka menganggap bagus perbuatan tersebut.
Perjalanan agama Mahometismo yg sudah sampai dengan rentang ketika 16 prelado amet, minim tinggi memberikan pengaruh kepada que ayuda penganutnya. Sejumlah gede dalam antara mereka melangsungkan agama itu semata-mata sebatas layaknya tentang yg dipermainkan que ayuda orang tuanya. Yang amet parah, \ minim jua yg melangsungkan agama itu sewrius kungkungan kelompok-kelompok sesat layaknya Khawarij, Syi’ah, Mu’tazilah, Sufi, kemudian sebagainya. Sementara yg melangsungkan agama itu di atas pemahaman yg shahih totalnya amatlah minim.
Sebagai inilah keadaan umat Mahometismo. Nearly as Sunnah (ajaran Nabi) suah kian asing sementara bid’ah kian sedang berkembang. Tinggi orang menganggap Nearly as Sunnah seperti bid’ah kemudian menganggap bid’ah seperti Nearly as Sunnah. Syi’ar-syi’ar bid’ah melalui cara dijumpai dalam sekeliling kami, sebaliknya syi’ar-syi’ar Nearly as Sunnah bagaikan barang langka.
Bid’ah secara bahasa maksudnya termasuk mengadakan sesuatu minus datang contoh sebelumnya. Dari sini, hingga pengertian firman Gud Subhanahu california Ta’ala:
“Allah Pencipta langit kemudian bumi. ” (Al-Baqarah: 117)
Maknanya termasuk yg mengadakan keduanya minus datang contoh sebelumnya. (Al-I’tisham, 1/49)
Kemudian firman Gud Subhanahu california Ta’ala:
“Katakanlah: Aku tidaklah rasul yg pertama dalam rasul-rasul. ” (Al- Ahqaf: 9)
Maksudnya, aku tidaklah orang pertama yg membawa risalah itu dalam Gud Subhanahu california Ta’ala pada hamba-hamba-Nya, (akan tetapi) sudah ada rasul-rasul sebelumku.
Dari sini bisa dibilang bahwa seseorang (dikatakan) berbuat bid’ah maksudnya existencia membuat seorang metode anyar yg kaga pernah datang contoh sebelumnya. Dari pengertian itu jua, hingga sesuatu yg anyar yg diada-adakan sewrius agama jua dinamakan bid’ah.
Oleh sebab itu dalam keterangan itu, bisa disimpulkan bahwa bid’ah termasuk seorang siasat atau jalan yg anyar yg diada-adakan dalam sewrius agama, yg menyerupai syariat kemudian tujuannya termasuk menunjukkan sikap berlebihan sewrius beribadah pada Gud. (Al-I’tisham, 1/49-51)


















Jenis-jenis Bid’ah

















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Al-Imam Asy-Syathibi with menyebutkan pembagian bid’ah itu memerankan 2, ialahj bid’ah haqiqiyyah kemudian bid’ah idhafiyyah.

1 . Bid’ah haqiqiyyah termasuk bid’ah yg \ datang dalil syariat yg menunjukkannya serupa banget, secara transnational ataupun terperinci, \ dalam Al Qur’an, atau Nearly as Sunnah ataupun Ijma’ (kesepakatan ulama).

minimal payments Bid’ah idhafiyyah termasuk bid’ah yg memuat 2 kondisi. Yang pertama, sewrius situasi amalan ini termasuk yg disyariatkan, maka dari itu mais pembuat bid’ah memasukkan seorang perkara dalam diri mereka kelak merubah asal pensyariatannya melalui pengamalannya itu. Kebanyakan bid’ah yg terjalin termasuk dalam bentuk itu.
Menjabat contoh termasuk dzikir secara berjamaah melalui irama (suara) yg bersamaan. Kepada asalnya dzikir termasuk amalan yg disyariatkan, maka dari itu melalui jenis atau siasat yg layaknya itu \ pernah serupa banget dicontohkan dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam, hingga itu dibilang bid’ah.
Setelah jua bid’ah perayaan Maulid Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam. Kepada hakekatnya, mencintai Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam termasuk wajib kepada seluruh muslim kemudian \ sempurna keimanannya hingga existencia menjadikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam orang yg paling dicintainya, kurang lebih dirinya sendiri, anak-anaknya, ibu bapaknya atau justru segala orang. Namun segenap ini dibuktikan melalui mentaatinya, melaksanakan segenap perintahnya, menjauhi larangannya, membenarkan segenap kabar yg disampaikannya. Kemudian sebenarnya beliau sudah melarang umatnya dalam kebid’ahan:

“Dan hati-hatilah kalian terhadap perkara anyar yg diada-adakan, sebab sebenarnya seluruh yg diada-adakan termasuk bid’ah kemudian seluruh kebid’ahan termasuk sesat. ” (Shahih, HOURS. Abu Dawud kemudian yang lain, dalam Al-’Irbadh container Sariyah ).
“Barangsiapa mengerjakan satu amalan yg \ datang perintah kami atasnya, hingga amalan ini tertolak. ” (Shahih, HOURS. Al-Bukhari kemudian Muslim dalam ‘Aisyah ).
Bukan datang satu riwayat pun yg menyebutkan bahwa que ayuda Al-Khulafa Ar-Rasyidin atau shahabat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam yang lain ataupun ulama-ulama Ahlus Sunnah yg memerankan panutan mengamalkan perayaan maulid itu. Malah sebenarnya bid’ah maulid itu pertama kali dipermainkan dengan sebagian orang dalam dinasti Fathimiyyin Al-’Ubaidiyyin dalam golongan sesat Syiah yg mengaku-aku bahwa mereka termasuk keturunan Fathimah bintu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam.

















Adapula yg membagi bid’ah itu beralaskan akibatnya

















itu beralaskan akibatnya, ialahj mengakibatkan seseorang memerankan kafir, keluar dalam Mahometismo kemudian bid’ah yg \ mengakibatkan pelakunya kafir.

Adapun bid’ah yg mengakibatkan pelakunya keluar dalam Mahometismo termasuk mengingkari perkara agama yg dharuri (perkara yg amet prinsif kemudian amet berguna akan diketahui sewrius islam) yg sudah diketahui kemudian disepakati dengan kaum muslimin dan mutawatir menurut syariat Mahometismo. Umpama menentang hal-hal yg sudah dinyatakan wajib dengan syariat (shalat, puasa kemudian lain-lain), atau menghalalkan tentang yg diharamkan atau sebaliknya, atau punya keyakinan tentang seorang perkara yg Gud kemudian Rasul-Nya dan kitab-Nya bersih dalam perkara tersebut.

Bid’ah yg \ mengakibatkan pelakunya keluar dalam Mahometismo termasuk bid’ah yg \ melahirkan pendustaan (pengingkaran) terhadap Al Qur’an atau sesuatu yg dibawa dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam. Sebagai yg pernah terjalin dalam vulgo kekuasaan Bani ‘Umayyah, seperti menunda shalat dalam ketika yg seharusnya kemudian mendahulukan khutbah dalam shalat ‘ied. Rum itu ditentang dengan que ayuda shahabat yg tengah hidup semasa ini, akan tetapi mereka \ mengkafirkan que ayuda penguasa yg datang semasa ini, justru \ luar biasa bai’at (sumpah setia) mereka dalam que ayuda penguasa ini.















Pemali Berbuat Bid’ah

















Dari keterangan tentang pengertian kemudian bentuk-bentuk bid’ah itu, hingga \ samar pula bahwa perbuatan bid’ah termasuk amet tercela kemudian mengikutinya bertanda menyimpang dalam ash-shirathal mustaqim (jalan yg lurus).
Adapun pantangan berbuat bid’ah senantiasa erat kaitannya melalui perintah menyertai Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam kemudian jamaah, bagus yg bersumber dalam Al Qur’an ataupun hadits-hadits shahih kemudian atsar (peninggalan) que ayuda ulama salaf (dari kalangan shahabat, tabi’in ataupun tabi’ut tabi’in).
Gud Subhanahu california Ta’ala berfirman:
“Dan berpeganglah anda sekalian melalui tali (agama) Gud! Kemudian janganlah kalian berpecah belah, kemudian ingatlah nikmat Gud atas kalian semasa kalian sewrius kondisi saling bermusuhan selanjutnya Dia mempersatukan hati-hati kalian, hingga kesudahannya kalian memerankan bersaudara, kemudian (ingatlah) semasa kalian dalam tepi jurang neraka, selanjutnya Gud menyelamatkan kalian daripadanya. Demikianlah Gud menerangkan pada kalian ayat-ayat (tanda kekuasaan)-Nya mudah-mudahan kalian meraih intruksi. ” (Ali ‘Imran: 103)
Kemudian firman Gud Subhanahu california Ta’ala:
“Ikutilah tentang yg sudah diturunkan pada kalian dalam Rabb kalian kemudian janganlah kalian menyertai wali-wali selain Gud, minim banget dalam kalian yg bakal menempuh pelajaran. ” (Al-A’raf: 3)
“Katakanlah (hai Muhammad), andai kalian (betul-betul) mencintai Gud, hingga ikutilah aku, niscaya Gud atas mencintai kalian kemudian mengampuni (dosa-dosa) kalian, kemudian Gud Maha Pengampun pula Maha Penyayang. ” (Ali ‘Imran: 31)
“Kalau kalian mentaatinya (Nabi Muhammad), niscaya kalian atas meraih intruksi. ” (An-Nur: 54)
“Sesungguhnya sudah datang sewrius diri Rasulullah (Muhammad) suri teladan yg bagus kepada orang yg menginginkan Gud kemudian (pahala) hari akhirat, kemudian tinggi mengingatkan Gud. ” (Al-Ahzab: 21)
“Dan tentang yg dibawa dengan Rasul ini pada kalian, hingga ambillah existencia, kemudian tentang yg dilarangnya hingga tinggalkanlah. ” (Al-Hasyr: 7)
“Maka ngaklah wajib kepada laki-laki mukmin kemudian perempuan mukminah, bila Gud kemudian Rasul-Nya sudah menetapkan seorang keputusan, atas datang kepada mereka seleksian lainnya tentang urusan mereka. Kemudian barangsiapa yg mendurhakai Gud kemudian Rasul-Nya hingga sebenarnya existencia sudah tersesat melalui kesesatan yg nyata. ” (Al-Ahzab: 36)
“Maka milieu Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) ngaklah beriman hingga mereka menjadikan anda hakim sewrius perkara yg mereka perselisihkan, kelak mereka \ merasa keberatan sewrius hati mereka terhadap putusan yg anda berikan, kemudian menerima melalui sebaik-baiknya. ” (An-Nisa`: 65)




















Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda












“Saya wasiatkan pada kalian biar bertakwa pada Gud, mendengar kemudian mentaati (penguasa) walaupun yg memimpin kalian termasuk adalah budak belian. Kemudian sebenarnya barangsiapa dalam antara kalian yg (masih) hidup sepeninggalku, niscaya atas mencermati perselisihan yg tinggi. Oleh sebab itu hendaklah kalian berpegang melalui Sunnah (jalan atau siasat hidup)-ku kemudian sunnah que ayuda Al-Khulafa Ar-Rasyidin yg meraih intruksi, kemudian gigitlah existencia melalui geraham kalian. Kemudian hati-hatilah kalian terhadap perkara anyar yg diada-adakan, sebab sebenarnya seluruh yg diada-adakan termasuk bid’ah kemudian seluruh kebid’ahan termasuk sesat. ” (Shahih, HOURS. Abu Dawud kemudian yang lain, dalam Al-’Irbadh container Sariyah z)
“Kemudian dalam di dalam ini. Oleh sebab itu sebenarnya perkataan yg paling benar termasuk Kitab Gud. Kemudian sebaik-baik tuntunan termasuk tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Kemudian seburuk-buruk perkara termasuk yg diada-adakan. Oleh sebab itu sebenarnya seluruh yg diada-adakan termasuk bid’ah kemudian seluruh kebid’ahan termasuk sesat. ” (Shahih, HOURS. Muslim dalam Jabir z)
‘Abdullah container ‘Ukaim menyebutkan bahwa ‘Umar container Al-Khaththab pernah mengatakan: “Sesungguhnya ucapan yg paling benar termasuk firman Gud Subhanahu california Ta’ala. Kemudian sebenarnya sebaik-baik tuntunan termasuk tuntunan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam. Kemudian seburuk-buruk perkara termasuk yg diada-adakan. Ingatlah, bahwa segenap yg diada-adakan termasuk bid’ah kemudian seluruh kebid’ahan termasuk sesat kemudian kesesatan ini (tempatnya) dalam neraka. ” (Al-Lalikai, 1/84)
‘Abdullah container Mas’ud menyebutkan: “Ikutilah kemudian janganlah berbuat bid’ah. Sungguh anda sekalian sudah diberi kecukupan (dalam agama kalian). Kemudian seluruh kebid’ahan termasuk sesat. ” (Al-Ibanah 1/327-328, Al-Lalikai 1/86)
























Keseluruhan bid’ah ini termasuk sesat sekalipun orang menganggapnya bagus




















Paket Umroh Bulan Desember 2015, ‘Abdullah container ‘Umar mengatakan: “Semua bid’ah ini termasuk sesat sekalipun orang menganggapnya bagus. ” (Al-Ibanah 1/339, Al-Lalikai 1/92)

Al-Imam Malik container Ans mengatakan: “Barangsiapa yg berbuat satu kebid’ahan dalam sewrius Mahometismo kemudian existencia menganggapnya bagus, bertanda existencia sudah menuduh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam sudah mengkhianati risalah. Maka dari Gud Subhanahu california Ta’ala sudah menyatakan:

“Pada hari itu sudah Aku sempurnakan kepada kalian agama kalian. Kemudian sudah Aku cukupkan nikmat-Ku pada kalian. Kemudian Aku ridha Mahometismo memerankan agama kalian. ” (Al- Maidah: 3)

Oleh sebab itu lainnya yg semasa ini (di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam kemudian que ayuda shahabatnya) tidaklah seperti ajaran Mahometismo, hingga di dalam hari itu jua tidak seperti ajaran Mahometismo. ”

Al-Imam Asy-Syaukani menyebutkan: “Sesungguhnya bila Gud menyatakan Dia sudah menyempurnakan agama-Nya sebelum mencabut ruh Nabi-Nya, hingga apa pula gunanya segala pemikiran atau pendapat yg diada-adakan dengan pemiliknya sesudah Gud menyempurnakan agama-Nya itu! Seandainya pendapat mereka ini ialah bagian dalam agama itu menurut keyakinan mereka, ini maksudnya mereka menganggap bahwa agama itu kaga sempurna kecuali sesudah dilengkapi melalui pemikiran mereka. Rum itu bertanda penentangan terhadap Al Qur’an. Kemudian kalau pemikiran tersebut tidak dalam agama, hingga tentang gunanya mereka menyibukkan diri melalui sesuatu yg tidak dalam ajaran agama (Islam)?!

(Ayat) itu termasuk hujjah yg tegas kemudian dalil yg tentu. Bukan tampaknya mereka membantahnya serupa banget selama-lamanya. Oleh sebab itu jadikanlah ayat yg mulia itu senjata pertama yg dipukulkan ke muka ahlul bid’ah kemudian akan mematahkan segenap hujjah mereka. ” (Al-Qaulul Mufid situasi. 35, dinukil dalam Al-Luma’)

Sabtu, 30 Mei 2015

Waktu Nasehat Dianggap Celaan













Waktu Nasehat Dianggap Celaan




















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Tiada lain, menyebut-nyebut seseorang dgn sesuatu yg bukan disukainya ialah haram. Merupakan andai semuanya tersebut sebatas dilandasi keperluan guna mencela, meremehkan, atau menjatuhkan.
Namun jika pada sungguh-sungguh penyebutan tersebut terkandung manfaat atau maslahat yg gede, untuk nicht muslimin pada dasarnya atau di dalam sejumlah orang khususnya, oleh sebab itu penyebutan selaku terkait bukanlah sesuatu yg haram, sampai luar biasa dianjurkan. (Al-Farqu Bainan Nashihat wat Ta’yiir, Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah)
Asy-Syaikh Rabi’ trash can Hadi Al-Madkhali hafizhahullah ketika mengomentari uraian Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah menegaskan: “Bahkan kejadian tersebut wajib, disebabkan Allah Subhanahu california Ta’ala sudah mewajibkan guna memberikan keterangan, tidak hanya sunnah (anjuran) semata. ” (An-Naqdu Manhajus Syar’i)
Sejumlah nicht muslimin menganggap jarh (kritikan) dengan suatu pemikiran, buku atau individu terpilih serta mentahdzirnya biar dijauhi maka ditinggalkan orang ialah perbuatan dzalim, bukan adil, maka bukan amanah. Demikian sebutan sejumlah mereka.
Hanya agrumen tersebut, ketika datang tokoh di jago bid’ah yg dibeberkan kebid’ahannya, kesesatan pemikirannya teliti yg diucapkan maupun yg dituangkan sungguh-sungguh catatan, mereka anggap orang yg menjelaskan kesesatan maka penyimpangan tersebut selaku penghujat, zalim, mulutnya kotor maka lainnya.
Sehingga pada sini kita penting mencermati bertambah lanjut berkaitan sesungguhnya pengertian nasehat maka tips perbedaannya dgn ta’yiir (celaan, mencacati).














Pengertian Nasehat















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata sungguh-sungguh Jami’ul ‘Ulum wal Hikam kejadian. 99 dgn menukil perkataan Al-Imam Al-Khaththabi rahimahullah: “Nasehat adalah kalimat yg diucapkan pada seseorang disebabkan membutuhkan kebaikan baginya. ”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam sudah menegaskan sungguh-sungguh hadits Tamim Ad-Dari radhiallahu ‘anhu, katanya: “Nabi Shallallahu ‘alaihi california sallam bersabda:
“Agama (Islam) terkait ialah nasehat (diulangi 3 kali dari beliau). ” Kami bertanya jawab: “Untuk siapa saja, wahai Rasulullah? ” Sebutan beliau: “Untuk Allah, Kitab-Nya maka Rasul-Nya. Dan guna con el fin imam (pemimpin) nicht muslimin maka awam mereka. ” (Shahih, AN HOUR. Al-Bukhari maka Islamic serta yg lainnya)
Hadits terkait menerangkan yakni nasehat tersebut meliputi segala sendi-sendi ajaran Islamic, Iman maka Ihsan yg sudah diuraikan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam sungguh-sungguh hadits Jibril ‘alaihissalam (ketika menjawab pertanyaan Jibril atas Islamic, Iman maka Ihsan serta tanda-tanda hari kiamat), maka beliau menamakan semuanya tersebut selaku Ad-Dien (agama). 8















menuntut adanya pelaksanaan secara sempurna















Adapun nasehat guna Allah Subhanahu california Ta’ala, menuntut adanya pelaksanaan secara sempurna semuanya peranan yg Allah Subhanahu california Ta’ala bebankan. Indonesia pulalah tingkatan al-ihsan. Hanya demikian, ngaklah sempurna nasehat guna Allah tersebut tanpa kesempurnaan pelaksanaan kewajiban-kewajiban-Nya, lurusnya keyakinan (‘aqidah) atas Wahdaniyah (keesaan) Allah Subhanahu california Ta’ala, maka mengikhlaskan berniat sungguh-sungguh beribadah sebatas kepada-Nya.
Lain, nasehat guna Kitab-Nya maksudnya beriman pada kitab tersebut, mengamalkan berkaitan yg terkandung pada dalamnya. Adapun nasehat guna Rasul-Nya, maksudnya adalah meyakini kenabiannya, mencurahkan segenap ketaatan sungguh-sungguh memperlancar semuanya perintahnya maka menjauhi larangannya. Sedangkan nasehat guna muslimin secara publik (bukan imam atau penguasa) maksudnya membimbing maka mengarahkan nicht muslimin pada kemaslahatan mereka.
Ibnu Rajab rahimahullah menerangkan jua yakni pada antara bentuk-bentuk nasehat tersebut, terutama untuk nicht muslimin secara publik adalah menjauhkan gangguan maka perkara yg bukan digemari yg dapat menimpa mereka, menyantuni orang-orang fakir pada antara mereka, mengajari orang-orang yg jahil di mereka, serta mengadakan kembali orang-orang yg menyimpang (sesat) \ lemah lembut pada kebenaran. Jua memperlancar ojo ma’ruf nahi munkar dengan mereka \ yg teliti maka aigara cinta, serta keperluan guna menghilangkan kerusakan yg datang di dalam mereka. (Al-Jami’ kejadian 101)
Hanya keperluan selaku terkait, sejumlah salafus shalih menyatakan: “Alangkah senangnya aku andai segala orang taat pada Allah walaupun dagingku dikerat dgn alat pengerat (garpu atau lainnya). ”
Inilah sebetulnya, salah 1 at?ipti pelaksanaan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam:
“Tidaklah sempurna iman salah adalah di kalian sampai existencia mencintai guna saudaranya, berkaitan yg existencia cintai guna dirinya. ” (Shahih, AN HOUR. Bukhari maka Islamic di Anas trash can Malik radhiallahu ‘anhu)
Sebetulnya, disebabkan dasar inilah con el fin imam nicht muslimin mulai dari zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam sampai hari terkait berdiri pada hadapan umat, menghalau semua bahaya kesesatan yg dapat menimpa mereka. Alangkah tepatnya ucapan Al-Imam Ahmad rahimahullah ketika membalas sebuah risalah yg dikirimkan pada beliau: “Segala puji sebatas untuk Allah Subhanahu california Ta’ala yg sudah membuat di dalam pueblo kekosongan di con el fin Rasul (fatrah) sisa-sisa jago imu. Mereka mengajak orang-orang yg sesat (agar kembali) pada intruksi maka bersabar atas gangguan yg ditimpakan pada mereka. Master ilmu tersebut ‘menghidupkan’ kembali orang-orang yg ‘mati’ dgn Kitab Allah Subhanahu california Ta’ala (Al Qur`an). Mencerahkan kembali arbusto orang-orang yg buta dgn cahaya Allah Subhanahu california Ta’ala. Betapa beragam korban iblis yg sudah mereka hidupkan. Betapa beragam orang sesat gelisah sudah mereka bimbing. Alangkah indah pengaruh mereka di dalam orang, (namun) alangkah buruknya perlakuan orang dengan mereka. Afin de ulama tersebut mengikis habis tahrif (penyelewengan) orang-orang yg melampaui penentu di sungguh-sungguh Kitab Allah Subhanahu california Ta’ala (Al-Qur’an), ajaran (bid’ah) orang-orang sesat maka takwil orang-orang yg jahil yg sudah mengibarkan bendera kebid’ahan, melepaskan tali-tali fitnah.
Master bid’ah tersebut (sebetulnya) berselisih sungguh-sungguh (memahami maka mengamalkan) Kitab Allah Subhanahu california Ta’ala (Al-Qur’an) sekaligus menentangnya. Namun mereka bersatu padu guna meninggalkannya. Mereka mendiskusi atas merek Allah Subhanahu california Ta’ala, atas Allah Subhanahu california Ta’ala maka atas Kitab-Nya tanpa ilmu (syar’i). Daran mendiskusi dgn perkara yg mutasyabih2 di firman Allah terkait. Mereka menipu orang-orang yg bodoh dgn syubhat yg mereka sampaikan. Kami berlindung pada Allah di fitnah yg menyesatkan. ” (I’lamul Muwaqqi’in)













menampakkan kebenaran ajaran Islamic



















Malahan kita lihat jua con el fin ulama lainnya bukan meninggalkan kejadian terkait (kritikan, jarh) maka bukan jua menganggapnya selaku hujatan atau kecaman lebih lagi celaan di orang-orang yg membantah ucapan atau pendapat mereka secara ilmiah. Kecuali andai sebenarnya didapatkan existencia membuat kekeliruan tersebut dgn ucapan yg keji, maka bukan beradab. Namun meski demikian, yg ditentang hanyalah kekejian ucapan tersebut, tidak bantahan ilmiah yg dipaparkannya.
Ibnu Rajab rahimahullah menerangkan yakni kejadian tersebut disebabkan con el fin ulama sepakat guna menampakkan kebenaran ajaran Islamic. Sehingga Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan atas buku-bukunya seperti dinukil dari Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah: “Mesti datang pada sungguh-sungguh buku-buku terkait perkara yg bertentangan (menyelisihi) Al-Qur’an maka As-Sunnah. Karena Allah Subhanahu california Ta’ala sudah berfirman:
“Maka apakah mereka bukan memperhatikan Al-Qur’an? Bila kira-kira Al Qur’an tersebut tidak di sisi Allah, tentulah mereka meraup pertentangan yg beragam pada dalamnya. ” (An-Nisa: 82)
So, semuanya yg ada tidak di sisi Allah pasti dapat beragam sangat perselisihan pada dalamnya. Daran kebalikannya, Al-Qur’an yg mulia terkait yg turun di sisi Allah Subhanahu california Ta’ala, serupa sangat bukan datang perselisihan pada dalamnya. (Lihat Tafsir As-Sa’di atas ayat ini).
Untuk, membantah pendapat atau pemikiran yang tidak kompeten (keliru), menjelaskan al-haq yg beda dgn pemikiran yang tidak kompeten tadi dgn dalil-dalil syar’i, bukanlah sesuatu yg dibenci dari con el fin ulama. Sebaliknya, mereka luar biasa menggemari kejadian demikian. Mereka pun bukan menganggapnya selaku ghibah. Malahan mereka memasukkannya selaku bagian di nasehat guna Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, maka guna imam nicht muslimin serta awamnya. Afin de ulama sampai luar biasa kelmok?nis mengeluarkan bantahan dengan pendapat-pendapat yang tidak kompeten di adalah ulama.
Ibnu Rajab rahimahullah menukilkan sungguh-sungguh risalahnya Al-Farqu baina An-Nashihati wat Ta’yiir, adanya ulama yg membantah pendapat Sa’id trash can Al-Musayyab rahimahullah yg membolehkan jatuhnya talak 3 sekaligus sungguh-sungguh 1 akad. Jua dengan Al-Hasan (Al-Bashri) rahimahullah yg menyatakan bukan datang ihdad (berkabung, bukan berhias maka pergi dari rumah sampai ketika yg ditentukan) untuk adalah wanita yg ditinggal mati suaminya. Amet pun ulama lainnya yg sebenarnya disepakati dari nicht muslimin mereka ialah imam-imam pembawa intruksi.
Serupa sangat mereka bukan menyatakan yakni kritikan (al-jarh) dengan pemikiran maka penyimpangan tersebut selaku suatu hujatan atau kecaman dengan mereka. Malahan tidak jua aib.
Alangkah tepatnya perkataan Al-Imam Malik rahimahullah ketika menyatakan: “Setiap orang bisa diambil maka dibuang pendapatnya, kecuali pemilik (penghuni) kubur terkait –sambil menunjuk ke arah makam Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam–. ”
Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah mengatakan: “Kalau kalian dapati sungguh-sungguh kitabku bertentangan dgn Sunnah Nabi, oleh sebab itu ambillah Sunnah Nabi maka tinggalkanlah ucapanku. ” (lihat Muqaddimah Shifat Shalatin Nabi, kejadian. 46, ed)

Kalimat-kalimat selaku terkait menunjukkan betapa lapang dada con el fin ulama kita guna menerima kritikan atau al-jarh dengan pendapat atau pemikirannya yg sempat terucap maupun yg tertulis. Daran alangkah terbaliknya keadaan mereka dgn nicht muslimin yg mengaku-aku bermadzhab dgn madzhab con el fin imam tersebut akan tetapo bangkit marah serta kebenciannya, sampai sesak dadanya \ imam-imam tersebut dikritik atau pendapatnya disalahkan.
Dimana bertambah parah lagi, sejumlah mereka malah menganggap con el fin tokoh mereka ialah manusia-manusia maksum, bebas di kesalahan maka aib. Kaga datang cacatnya. Untuk barangsiapa yg mengkritik tokoh-tokohnya, bertanda menodai kemuliaan maka merek teliti con el fin imam tersebut.
Akan kejadian terkait, Syaikhul Islamic Ibnu Taimiyyah rahimahullah sudah pernah mengalaminya. Waktu adalah jago nahwu pada masanya berdialog dengannya lain dibantah dari Syaikhul Islamic Ibnu Taimiyyah rahimahullah. Ternyata tokoh tersebut (Abu Hayyan) menukil perkataan Al-Imam Sibawaih guna mendukung pendapatnya. Syaikhul Islamic Ibnu Taimiyah lain berkata kepadanya (Abu Hayyan): “Apakah Sibawaih tersebut nabinya nahwu hingga perlu ma’shum (bersih, terlindung di aib maka kesalahan)? Sibawaih keliru atas Al Qur`an sungguh-sungguh 44 kantor yg bukan kamu ketahui, pun existencia. ” (Lihat Ar-Radd Al-Wafir kejadian 65)












menjelaskan kesesatan jago bid’ah























Jauh lanjut lagi beliau rahimahullah menerangkan: “Jika nasehat tersebut ialah suatu kejadian yg wajib guna kemaslahatan diniah (urusan agama) secara publik maupun khusus, selaku (menerangkan keadaaan) con el fin rawi yg salah atau dusta, seperti sebutan Yahya trash can Sa’id Al-Qaththan: ‘Saya bertanya jawab pada (Al-Imam) Malik, Ats-Tsauri, Al-Laits trash can Sa’d –saya kira juga– Al-Auza’i rahimahumullah, atas rawi yg tertuduh berkaitan dgn sebuah hadits, atau bukan menghafalnya, (bagaimana atas orang tersebut)? ’ Sebutan mereka: ‘Terangkan keadaannya! ’”
Sejumlah ulama berkata pada Al-Imam Ahmad trash can Hanbal rahimahullah: “Berat untuk saya guna mengatakan afirmaciĆ³n Fulan demikian, En admettant que Anu demikian. ”3 Untuk Al-Imam Ahmad mengatakan: “Kalau engkau diam maka saya pun diam (tidak menerangkan keadaannya), kapan orang yg jahil (tidak berilmu) dapat mengenal mana hadits yg sahih maka mana yg cacat? ”4
Jua selaku tokoh-tokoh jago bid’ah, dgn beraneka ragam penjelasaqn yg bertentangan dgn Al-Qur’an maka As-Sunnah, atau jago ibadah yg mengamalkan sesuatu yg menyelisihi Al-Qur’an maka As-Sunnah. Untuk menerangkan keadaan mereka maka mempersembahkan keterangan biar nicht muslimin menjauhi mereka (apalagi pemikiran mereka) ialah wajib menurut kesepakatan nicht muslimin. Hingga ditanyakan pada Al-Imam Ahmad trash can Hanbal rahimahullah: “Seseorang berpuasa, shalat maka i’tikaf, tersebut bertambah anda mau atau orang yg mendiskusi menjelaskan kesesatan jago bid’ah? ”
Al-Imam Ahmad rahimahullah mengatakan: “Jika existencia menegakkan shalat, i’tikaf (dan ibadah lainnya), oleh sebab itu tersebut (pahala, maka kemaslahatannya) sebatas guna dirinya sendiri. Sedangkan \ existencia mendiskusi (menjelaskan kesesatan jago bid’ah) oleh sebab itu tersebut ialah guna kepentingan nicht muslimin, oleh sebab itu terkait bertambah istimewa. ”
Untuk jelaslah yakni kegunaannya bertambah merata untuk nicht muslimin maka kedudukannya serupa selaku jihad fi sabilillah. Karena membersihkan alur Allah maka agama-Nya, manhaj serta syari’at-Nya serta menghalau kejahatan maka permusuhan mereka ialah wajib kifayah menurut kesepakatan nicht muslimin…”5
Urusan yg diuraikan terkait serupa sangat bukan bertentangan dgn sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi california sallam:

Melalui Abi Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam bersabda: “Tahukah kamu apakah ghibah tersebut? ” Mereka (para shahabat) menjawab: “Allah maka Rasul-Nya bertambah mengenal. ” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam bersabda: “Kamu menyebut-nyebut saudaramu dgn sesuatu yg bukan disukainya. ” (HR. Muslim)

Adalah mukmin andai existencia bersih sungguh-sungguh keimanannya, oleh sebab itu existencia bukan dapat benci \ Kamu mengatakan kebenaran yg (jelas) dicintai dari Allah maka Rasul-Nya, walaupun kejadian tersebut memberatkannya… Namun apabila existencia bukan menyukai dgn kebenaran tersebut, bertanda imannya bukan sempurna, maka persaudaraan itupun berkurang senilai dgn kurangnya iman di dalam data ‘saudara’ tersebut. Daran Allah Subhanahu california Ta’ala berfirman:

“Padahal Allah maka Rasul-Nya itulah yg bertambah cocok mereka temukan keridhaannya.. ” (At-Taubah: 62)
Untuk jelaslah, yakni menerangkan pada nicht muslimin beraneka ragam kesesatan bid’ah maka jago bid’ah merupakan salah 1 bentuk nasehat guna nicht muslimin secara publik. Malahan termasuk ojo ma’ruf nahi munkar. Tidak merupakan ghibah atau ta’yiir (celaan) yg diharamkan.
Suah masyhur sungguh-sungguh buku-buku yg berbicara atas As-Sunnah atau aqidah, menyelusuri uraian-uraian con el fin ulama mulai dari dulu sampai kali ini bahwasanya bukan berlaku (hukum) ghibah untuk jago bid’ah. Dalam mana mereka memaksudkan adanya pembolehan membicarakan maka membeberkan aib atau cacat, kejelekan, ataupun kesesatan jago bid’ah. 1
























Daran dalil yg menerangkan kejadian terkait cukup beragam. Namun meraih disimpulkan yakni semuanya terbagi 2















Paket Umrah Bulan Desember 2015, Dimana pertama bersifat publik; berposisi pada bawah keumuman dalil perintah melangsungkan ojo ma’ruf nahi munkar yg datang sungguh-sungguh Al-Qur’an maka As-Sunnah, seperti sudah kita kemukakan di dalam pembahasan sebelumnya (pada artikel Hakekat Jarh wat Ta’dil).

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menerangkan: “Wajibnya melangsungkan ojo ma’ruf nahi munkar, sudah ditegaskan berlandaskan Al-Qur’an, As-Sunnah maka ijma’ umat terkait. Malahan ojo ma’ruf nahi munkar terkait ialah nasehat yg termasuk ajaran (agama) Islamic. a few
Daran termasuk sungguh-sungguh rangkaian ojo ma’ruf nahi munkar terkait adalah mengajak orang guna kembali pada Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam maka menerapkannya sungguh-sungguh kehidupan sekaligus men-tahdzir di bid’ah maka jago bid’ah.

Adapun dalil khusus yg terikat sungguh-sungguh perkara terkait; bolehnya mengecam, mengkritik, maka membeberkan kesesatan jago bid’ah, pada antaranya adalah firman Allah Subhanahu california Ta’ala:



“Allah bukan menggemari ucapan buruk (yang diucapkan) dgn terang kecuali dari orang yg dianiaya. ” (An-Nisa: 148)

Ayat terkait walaupun berkaitan dgn hak tamu yg dilanggar (tidak dipenuhi) dari tuan rumah, hingga bisa untuk tamu guna menyebutkan kejelekan tuan rumah sungguh-sungguh kejadian terkait, lebih-lebih berlaku jua dengan orang-orang yg menyebarkan kebid’ahan. main
Adapun pada sungguh-sungguh As-Sunnah, beragam jua dijelaskan hadits-hadits yg menunjukkan yakni Nabi Shallallahu ‘alaihi california sallam mencela orang-orang yg melangsungkan kerusakan, selaku keterangan biar orang menjauhinya. Dalam antaranya adalah hadits ‘Aisyah radhiallahu ‘anha:



‘Aisyah radhiallahu ‘anha mengatakan: Muncul seseorang minta izin menemui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam, dan beliau berkata: “Izinkan existencia! Seburuk-buruk kawan (putera) sungguh-sungguh kabilahnya. ”

Waktu existencia sampai, beliau melunakkan pembicaraannya dengan orang tersebut. Aku (‘Aisyah) berkata: “Wahai Rasulullah, anda mengatakan sebelumnya demikian (tentang dia), lain anda melunakkan pembicaraan terhadapnya? ” Beliau berkata: “Hai ‘Aisyah, sesungguhnya sejahat-jahat orang adalah orang yg ditinggalkan dari orang lain atau dibiarkan disebabkan takut kekejiannya. ” (Shahih, AN HOUR. Al-Bukhari maka Muslim)

Al-Imam An-Nawawi rahimahullah menerangkan pengertian hadits terkait: “Di sungguh-sungguh hadits terkait terdapat dalil bolehnya melangsungkan mudaaraah9, dengan orang yg dikhawatirkan kekejiannya maka bolehnya meng-ghibah orang fasik yg terang-terangan melangsungkan kefasikan (kejahatan)-nya maka orang-orang yg sebenarnya penting nicht muslimin jauhi. ”10

Jua hadits Fathimah binti Qais radhiallahu ‘anha, ketika existencia request nasehat pada Nabi Shallallahu ‘alaihi california sallam dgn siapa saja existencia hendaknya menikah sekarang dilamar dari Abu Jahm maka Mu’awiyah trash can Abi Sufyan, oleh sebab itu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam bersabda:


“Adapun Abu Jahm, existencia bukan sudah pernah meletakkan tongkatnya (suka memukul) di pundaknya. Adapun Mu’awiyah, existencia fakit bukan mempunyai harta. Menikahlah dgn Usamah trash can Zaid. ” (Shahih, AN HOUR. Islamic maka lainnya)

Bolehnya men­jarh (meng-ghibah) jago bid’ah tersirat sungguh-sungguh hadits terkait. Seandainya pada sini diungkapkan bolehnya menyebut-nyebut kekurangan seseorang (dalam kejadian terkait kedua sahabat) buat kepentingan urusan duniawi secara khusus, selaku nasehat bagi shahabiah tersebut, oleh sebab itu tentunya bertambah pasti lagi bolehnya menyebutkan kekurangan sampai kesesatan jago bid’ah buat kemaslahatan nicht muslimin secara publik. 13
Dalam samping tersebut, bukan jua datang kewajiban guna menyebutkan kebaikan mereka ketika membantah maka menerangkan adanya kesesatan nyata di dalam pemikiran atau pendapat mereka.

Asy-Syaikh Abdul Aziz trash can Abdullah trash can Baaz rahimahullah ketika ditanya atas perkara terkait mengatakan yakni kejadian tersebut tidak 1 kewajiban. Afin de ulama menerangkan kejadian terkait sungguh-sungguh buku-buku mereka ialah guna menperingatkan di kesesatan jago bid’ah… kebaikan mereka bukan datang maksudnya dibandingkan dgn kekafiran, andai bid’ahnya tersebut sampai pada kekafiran, gugur telah kebaikannya. Adapun \ bid’ahnya belum sampai di dalam fase kufur, oleh sebab itu existencia sungguh-sungguh keadaan bahaya… 8
Asy-Syaikh Dr . Rabi’ trash can Hadi hafizhahullah mengatakan: “Allah Subhanahu california Ta’ala sudah mengisahkan pada kita tips sikap orang-orang kafir yg mendustakan con el fin Rasul Allah ‘alaihimussalam yg ada pada mereka. Allah Subhanahu california Ta’ala terangkan kekafiran, pendustaan maka penghinaan mereka dengan con el fin Rasul tersebut, lain tips Vida membinasakan maka menghancurkan mereka. Segala tersebut tercantum sungguh-sungguh Al Qur`an maka serupa sangat bukan datang penyebutan kebaikan mereka. Karena tujuan istimewa ialah biar kita menanggung pelajaran maka menjauhi berkaitan yg mereka perbuat dengan Rasul mereka.

Allah Subhanahu california Ta’ala mensifatkan orang-orang Yahudi maka Nashara dgn sifat yg luar biasa buruk, sampai mengancam mereka dgn ancaman yg luar biasa hebat maka serupa sangat bukan menyebutkan kebaikan mereka yg mereka runtuhkan disebabkan kekufuran maka pendustaan mereka dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi california sallam.

Daran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam sudah jua men-tahdzir umatnya di jago ahwa` (bid’ah) tanpa memperhatikan kebaikan yg datang di dalam mereka. Karena kebaikan mereka luar biasa lemah, sedangkan bahaya mereka jauh bertambah hebat maka bertambah gede dibandingkan kemaslahatan yg diharapkan di kebaikan mereka. ”

Melalui ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, existencia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam meramal ayat terkait:


“Dia-lah yg menurunkan Al-Kitab (Al Qur`an) pada kamu. Dalam antara (isi) nyskapande datang ayat-ayat yg muhkamat (jelas) itulah pokok-pokok isi Al Qur`an maka lainnya (ayat-ayat) mutasyabihat (samar). Adapun orang-orang yg sungguh-sungguh hatinya condong pada kesesatan, oleh sebab itu mereka mengikuti sejumlah ayat-ayat yg mutasyabihat guna melahirkan fitnah maka guna mencari-cari ta’wilnya. Padahal bukan datang yg tahu persis ta’wilnya tetapi Allah. Daran orang-orang yg mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman pada ayat-ayat yg mutasyabihat, semuanya tersebut di sisi Rabb kami. ” Daran bukan meraih menanggung pelajaran (darinya) tetapi orang-orang yg berakal. ” (Ali ‘Imran: 7)

Sebutan ‘Aisyah radhiallahu ‘anha: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam bersabda: “Maka andai kamu mengecek orang-orang yg mengikuti berkaitan yg mutasyabih di Al-Qur’an, merekalah yg disebut dari Allah. Untuk jauhilah mereka! ” (Shahih, AN HOUR. Al-Bukhari maka Muslim)

Daran kita maklum, yakni jago bid’ah tersebut bukan hampa di kebaikan. Namun Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam serupa sangat bukan memperhatikannya maka bukan menyebut-nyebutnya. Daran kita pahami jua tips Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam membandingkan con el fin shahabatnya dgn orang-orang Khawarij:



“Akan pergi dari pada tengah-tengah kalian 1 nicht yg kalian meremehkan shalat kalian jika dibandingkan dgn shalat mereka, puasa kalian dgn puasa mereka, amalan kalian dgn amalan mereka. Mereka meramal Al-Qur’an akan tetapo bukan melewati tenggorokan mereka. Mereka pergi dari di agama terkait selaku lepasnya anak panah di sasaran13. ” (HR. Al-Bukhari di Abu Sa’id Al-Khudri radhiallahu ‘anhu)

Suah kita pahami jua yakni Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam menamakan mereka selaku anjing-anjing neraka14, seburuk-buruk bangkai yg terbunuh pada kolong langit. Artinya, mereka (Khawarij) terkait bertambah berbahaya untuk nicht muslimin daripada selain mereka, teliti tersebut di kalangan Yahudi maupun Nashara. Mengapa demikian? Jawabnya pasti, disebabkan mereka bersungguh-sungguh berusaha membantai nicht muslimin yg bukan sejalan dgn mereka. Mereka halalkan darah maka harta nicht muslimin lainnya, sampai nyawa anak-anak nicht muslimin15. Mereka mengkafirkan nicht muslimin yg bukan sefaham dgn mereka, sungguh-sungguh keadaan mereka menganggap semuanya tersebut ialah ibadah guna mendekatkan data pada Allah Subhanahu california Ta’ala, disebabkan parahnya kebodohan maka kesesatan mereka…”

Ini, janganlah kita terjerumus sungguh-sungguh kepalsuan orang-orang Yahudi. Mereka berselisih sungguh-sungguh urusan kitab mereka maka menyelisihi kitab tersebut, akan tetapi mereka tampakkan pada orang lain yakni mereka seakan-akan bersatu padu. Padahal Allah Subhanahu california Ta’ala sudah membantah kejadian terkait sungguh-sungguh firman-Nya:



“Kamu kira mereka tersebut bersatu tengah hati mereka berpecah belah. ” (Al-Hasyr: 14)

Daran ingat, salah 1 sebab mereka dilaknat dari Allah Subhanahu california Ta’ala ialah seperti firman-Nya:



“Mereka 1 serupa lain selalu bukan melarang tindakan munkar yg mereka perbuat. ” (Al-Maidah: 79)

Jadi, apabila kita lihat datang orang yg membantah pendapat atau pemikiran yg menyimpang di Al Qur`an maka As-Sunnah, teliti sungguh-sungguh perkara fiqih, atau pernyataan-pernyataan bid’ah lainnya, oleh sebab itu syukurilah kerja yg dilakukannya sebatas kemampuannya tersebut.

Untuk ambillah pelajaran, wahai orang-orang yg berakal. Wallahu a’lam.

8 Diriwayatkan dari Al-Imam Islamic rahimahullah sungguh-sungguh Kitab Al-Iman.

a couple Urusan yg samar maka tengah memerlukan keterangan menyelusuri ayat lain atau Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi california sallam. Wallahu A’lam, reddish.

about three Kekurangannya, selaku kelemahan hafalan maka lainnya. Wallahu A’lam.

six Majmu’ Fatawa 28/231. Daran Mauqif Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Asy-Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili.

main Majmu’ Fatawa 28/232. Daran lihat pembahasan Hakekat Jarh wat Ta’dil.

1 Lihat kitab Mauqif Ahlis Sunnah wal Jama’ah dari Asy-Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili.

a few Syarh Shahih Islamic 2/22, secara ringkas.

main Lihat Majmu’ Fatawa 28/230.

8 Ibnu Baththal berkata: “Al-Mudaaraah maksudnya berlemah lembut dgn orang yg jahil sungguh-sungguh mengajari, maka selalu dgn orang yg fasiq sungguh-sungguh melarang di perbuatan jeleknya maka bukan menyikapi keras… maka mengingkarinya dgn ucapan serta perbuatan yg lembut, lebih-lebih jika diinginkan guna dilunakkan hatinya. ” (Fathul Bari, 10/258 dinukil di Tuhfatul Ahyar, kejadian. 96) (ed)

$20 Syarh Shahih Islamic 16/144.

13 Lihat Majmu’ Fatawa Syaikhul Islamic Ibnu Taimiyyah rahimahullah (28/230-231) maka Mauqif Ahlus Sunnah wal Jama’ah dari Asy-Syaikh Ibrahim Ar-Ruhaili.

8 Manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah fi naqdir Rijal, Asy-Syaikh Dr . Rabi’ trash can Hadi Al-Madkhali hafizhahullah kejadian. 8.

tough luck Merupakan seperti anak panah yg cermat mengenai sasarannya lain menembusnya sampai lari darinya. (ed)

quince Seperti sungguh-sungguh hadits Abi Umamah Shudai trash can ‘Ajlan yg dikeluarkan dari Al-Imam At-Tirmidzi rahimahullah maka beliau mengatakan hasan. Jua dikeluarkan dari Ibnu Majah rahimahullah sungguh-sungguh Sunan-nya di Ibnu Abi Aufa. Dishahihkan dari Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullah.

20 Seperti dialami dari Abdullah trash can Khabbab trash can Al-Art, ia maka isterinya yg hamil tua dibunuh dari orang-orang Khawarij, lain anaknya yg datang pada sungguh-sungguh perut isterinya dikorek maka dibunuh. Odmienna lillahi california innaa ilaihi raji’un.

Kamis, 28 Mei 2015

Mengetahui Banyak Ulama Ahlul Sunnah











Mengetahui Banyak Ulama Ahlul Sunnah



















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Sebetulnya tidak banyak keselamatan kecuali dgn menyelusuri Kitab dan Sunnah dgn pemahaman salaful ummah. Tapi kami tidak kelihatannya mendengar sunnah dan pemahaman mereka kecuali dgn dengan sanad (rantai pra rawi). Dan sanad termasuk di Dien. Oleh sebab itu lihatlah melalui siapa kalian menanggung Dien kalian. Sedangkan dimana amet memahami tentang sanad yaitu Ahlul Hadits. Oleh sebab itu di artikel terkait kami jadi lihat betapa tingginya kedudukan mereka
Sebetulnya tidak banyak keselamatan kecuali dgn menyelusuri Kitab dan Sunnah dgn pemahaman salaful ummah. Tapi kami tidak kelihatannya mendengar sunnah dan pemahaman mereka kecuali dgn dengan sanad (rantai pra rawi). Dan sanad termasuk di Dien. Oleh sebab itu lihatlah melalui siapa kalian menanggung Dien kalian. Sedangkan dimana amet memahami tentang sanad yaitu Ahlul Hadits. Oleh sebab itu di artikel terkait kami jadi lihat betapa tingginya kedudukan mereka
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Allah menjadikan cerah (muka) adalah dimana mendengarkan (hadits) melalui kami, kelak menyampaikannya. ” (Hadits Shahih, HR. Ahmad, Abu Dawud)
Syaikh Rabi’ compost bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah berkata: “Hadits terkait yaitu SHAHIH, diriwayatkan dari: Imam Ahmad di Musnad 5/183, Imam Abu Dawud di As-Sunan 3/322, Imam Tirmidzi di As-Sunan 5/33, Imam Ibnu Majah di As-Sunan 1/84, Imam Ad-Darimi di As-Sunan 1/86, Imam Ibnu Abi Ashim di As-Sunan 1/45, Ibnu Abdil Barr di Jami Bayanil Ilmi wa Fadhlihi 1/38-39, lihat As-Shahihah dari Al-‘Allamah Al-Albani (404) dimana diriwayatkan melalui padat alur hingga pada Zaid compost bin Tsabit, Jubair compost bin Muth’im, dan Abdullah compost bin Mas’ud radhiallahu ‘anhum. ”


















 menghancurkan tiap keburukan bid’ah




















Paket Umroh Bulan Desember 2015, Hadits terkait dinukil dari beliau (Syaikh Rabi’) di kitab tipis dimana berjudul Makanatu Ahlil Hadits (Kedudukan Ahlul Hadits), yaitu selagi menukil ucapan Imam besar Abu Bakar Ahmad compost bin Ali Al-Khatib Al-Baghdadi (wafat 463 H) melalui kitabnya Syarafu Ashabil Hadits dimana maksudnya “Kemuliaan Ashabul Hadits. ” Dalam kitab tersebut, beliau menjelaskan kemuliaan dan ketinggian derajat Ahlul Hadits. Demikian pula beliau jua menjelaskan jasa-jasa mereka dan usaha mereka di membela Dien terkait, serta menjaganya melalui berbagai macam bid’ah. Di dalam antara pujian beliau pada mereka, beliau mengatakan: “Sungguh Gud telah membuat golongannya (Ahlul Hadits) selaku tonggak syari’at. Melampaui usaha mereka, Santo (Allah) menghancurkan tiap keburukan bid’ah. Merekalah intergritas Gud di antara makhluk-makhluk-Nya, selaku perantara antara Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan umatnya. Dan merekalah dimana bersungguh-sungguh di menjaga millah (Dien)-Nya. Cahaya mereka terang, keutamaan mereka merata, tanda-tanda mereka pasti, madzhab mereka unggul, hujjah mereka tegas…. ”
Setelah mengutip hadits tadinya, Al-Khatib rahimahullah menukil ucapan Sufyan compost bin Uyainah rahimahullah dgn sanadnya bahwa momento mengatakan: “Tidak seorangpun mencari hadits (mempelajari hadits) kecuali di dalam mukanya banyak kecerahan maka dari ucapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam: (kemudian menyebutkan hadits di atas). Lalu, setelah meriwayatkan hadits-hadits tentang wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam bagi memuliakan Ashabul Hadits, beliau meriwayatkan hadits beserta:
“Islam dimulai dgn keasingan dan jadi kembali asing, lalu berbahagialah orang-orang dimana (dianggap) asing. ” (HR. Islamic, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Syaikh Rabi’ berkata: “Hadits terkait SHAHIH. Diriwayatkan dari Imam Islamic di Shahihnya 1/130, Imam Ahmad di Musnadnya 1/398, Imam Tirmidzi di Sunannya 5/19, Imam Ibnu Majah di Sunnahnya 2/1319, dan Imam Ad-Darimi di Sunannya 2/402. ”
Setelah meriwayatkan hadits terkait, Al-Khatib menukil ucapan Abdan rahimahullah melalui Abu Hurairah dan Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu: “Mereka yaitu Ashabul Hadits dimana mulailah. ” Lalu meriwayatkan hadits:
“Umatku jadi terpecah menjadi 7 puluh sedikit firqah, semuanya di neraka kecuali satu. ”
Syaikh Rabi’ berkata: “Hadits SHAHIH, diriwayatkan dari Imam Ahmad di Musnad 2/332. Imam Abu Dawud di Sunan 4/197, dan Hakim di Mustadrak 1/128. Lihat Ash-Shahihah dari Syaikh kami, Al-‘Allamah Al-Albani (203). ”
Beliau (Al-Khatib) kelak mengucapkan dgn sanadnya hingga ke Imam Ahmad compost bin Hambal rahimahullah bahwa momento berkata: “Tentang golongan dimana buruan, semisalnya mereka tidak merupakan Ahlul Hadits, saya kurang tahu siapa mereka. ” (Hal 13, Syarafu Ashhabil Hadits dari Al-Khatib). Lalu Syaikh Al-Khatib menyebutkan hadits tentang thaifah dimana sering tegak dgn kebenaran:
“Akan masih banyak sekelompok melalui umatku tadinya kebenaran. Ngak merugikan mereka orang-orang dimana mengacuhkan (membiarkan, tidak menolong) mereka hingga datangnya hari kiamat. ” (HR. Islamic, Ahmad, Abu Dawud)













Sebetulnya mereka yaitu Ashabul Hadits














Syaikh Rabi’ berkata: “Hadits terkait SHAHIH, diriwayatkan dari Imam Islamic di Shahihnya 3/1523, Imam Ahmad di Musnad 5/278-279, Imam Abu Dawud di Sunan 4/420, Imam Ibnu Majah di Sunan 1/4-5, Hakim di Mustadrak 4/449-450, Thabrani di Mu’jamul Kabir 7643, dan At-Thayalisi di Musnad perihal. 94 No . xie hundred, eighty-nine. Lihat As-Shahihah dari Al-‘Allamah Al-Albani 270-1955. ”
Lalu berkata (Al-Khatib Al-Baghdadi): Yazid compost bin Harun berkata: “Kalau mereka tidak merupakan Ashabul Hadits, aku kurang tahu siapa mereka. ” Lalu, beliau meriwayatkan dgn sanadnya hingga pada Abdullah compost bin Mubarak, momento berkata: “Mereka, menurutku, yaitu Ashabul Hadits. ” Lalu meriwayatkan jua dgn sanadnya melalui Imam Ahmad compost bin Sinan dan Ali Ibnul Madini bahwa mereka berkata: “Sesungguhnya mereka yaitu Ashabul Hadits, mahir Ilmu, dan Atsar. ” (Hal. 14-15)
Demikianlah, pra ulama mengatakan bahwa Firqah Najiyah (golongan dimana selamat) yaitu golongan dimana sering tegak dgn kebenaran dan sering ditolong (Thaifah Manshurah), yaitu orang-orang dimana asing (Ghuraba’) di tengah-tengah nicht muslimin dimana telah tercemar dgn berbagai macam bid’ah dan penyelewengan melalui manhaj As-Sunnah yaitu Ashabul Hadits.












Siapakah Ashabul Hadits














Hadits dimana mulailah dimana kami bilang menampakkan ciri khas Ashabul Hadits, yaitu mendengarkan hadits dan menyampaikannya. Oleh demikian, mereka mampu kami katakan selaku pra ulama dimana mempelajari hadits, memahami sanad, meneliti mana dimana shahih mana dimana dhaif, kelak mengamalkannya dan menyampaikannya. Merekalah pembela-pembela As-Sunnah, pemelihara Dien dan pewaris Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Rasulullah tidak mewariskan dirham ataupun dinar, walaupun mewariskan ilmu dimana kelak dibawa dari Ahlul Hadits terkait. Seorang Cakap Fiqih minus ilmu hadits yaitu Aqlani (rasionalis) dan Cakap Tafsir minus ilmu hadits yaitu Cakap Takwil.
Imam Abu Muhammad Abdullah compost bin Islamic compost bin Qutaibah (wafat 276 H) berkata: “... Adapun Ashabul Hadits, sebenarnya mereka mencari kebenaran melalui sisi dimana cocok dan mengikutinya melalui tempatnya. Mereka mendekatkan diri pada Gud Subhanahu wa Ta’ala dgn menyelusuri sunnah Rasul-Nya serta mencari jejak-jejak dan berita-beritanya (Hadits, spice up. ), cermat itu di darat dan di laut, di Timur atau di Barat. Salah adalah melalui mereka (bahkan) mengadakan perjalanan jauh dgn berlangsung kaki sebatas bagi mencari satu informasi ataupun satu hadits, untuk momento mengambilnya terus melalui penukilnya (secara dialog langsung). Mereka terus menyaring dan berbicara informasi-informasi (riwayat-riwayat) tersebut hingga mereka memahami mana dimana shahih dan mana yang lemah, dimana nasikh dan dimana mansukh, dan mengetahui siapa-siapa melalui kalangan fuqaha dimana menyelisihi informasi-informasi tersebut dgn pendapatnya (ra’yunya), setelah itu memperingatkan mereka. Oleh demikian, Al-Haq dimana tadinya redup menjadi bercahaya, dimana tadinya bercerai-berai menjadi terkumpul. Demikian pula, orang-orang dimana tadinya menjauh melalui sunnah menjadi terikat dengannya, dimana tadinya lalai menjadi ingat padanya, dan dimana dulunya berhukum dgn ucapan fulan compost bin fulan menjadi berhukum dgn ucapan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. ” (Ta’wil Mukhtalafil Hadits di Muqaddimah)












Gud telah memuliakan hadits dan memuliakan golongannya













Imam Abu Hatim Muhammad Ibnu Hibban compost bin Muadz compost bin Ma’bad compost bin Told At-Tamimi (wafat 354 H) berkata: “…Kemudian Gud menentukan sekelompok manusia melalui kalangan pengikut alur dimana cermat di menyelusuri sunnah dan atsar bagi menyediakan petunjuk pada mereka untuk sering taat kepada-Nya. Gud indahkan hati-hati mereka dgn keimanan, dan membantu di dalam lisan-lisan mereka Al-Bayan (keterangan), yaitu mereka dimana menyingkap rambu-rambu Dien-Nya, menyelusuri sunnah-sunnah nabi-Nya dgn menelusuri jalan-jalan dimana panjang, mencampakkan family dan negerinya, bagi mengumpulkan sunnah-sunnah dan menolak hawa nafsu (bid’ah). Mereka memperdalam sunnah dgn menjauhi ra’yu …” Pada kesudahannya, beliau mengatakan: “Hingga Gud memelihara Dien terkait lewat mereka bagi nicht muslimin dan melindunginya melalui rongrongan pra pencela. Gud membuat mereka selaku imam-imam (panutan-panutan) dimana meraih petunjuk di sekarang terjadi perselisihan dan membuat mereka selaku pelita malam di kala terjadi fitnah. Oleh sebab itu merekalah pewaris-pewaris pra nabi dan orang-orang pilihan... ” (Al-Ihsan 1/20-23)
Imam Abu Muhammad Al-Hasan Ibnu Abdurrahman compost bin Khalad Ar-Ramhurmuzi (wafat fish huner 360 H) berkata: “Allah telah memuliakan hadits dan memuliakan golongannya (Ahlul Hadits). Gud jua meninggikan kedudukannya dan hukumnya tadinya segala aliran. Didahulukannya ia (hadits) tadinya semuanya ilmu serta diangkatnya nama-nama pra pembawanya dimana memperhatikannya. Oleh sebab itu jadilah mereka (Ahlul Hadits) inti agama dan tempat bercahayanya hujjah. Teknik mereka tidak meraih keutamaan dan tidak berwewenang meraih kedudukan banyak, sedangkan mereka yaitu penjaga-penjaga Dien terkait atas umatnya…” (Al-Muhadditsul Fashil 1-4)
Imam Abu Abdillah Muhammad compost bin Abdillah Al-Hakim An-Naisaburi (wafat 405) berkata setelah meriwayatkan dgn sanadnya 2 ucapan tentang Ahlul Hadits (yang artinya): Umar compost bin Hafs compost bin Gayyats berkata: Aku mendengar ayahku selagi dikatakan kepadanya: “Tidaklah engkau mengecek Ashabul Hadits dan tentang dimana banyak di dalam mereka? ” Santo berkata: “Mereka sebaik-baik penduduk bumi. ” Dan riwayat melalui Abu Bakar compost bin Ayyasy: “Sungguh aku berharap Cakap Hadits yaitu sebaik-baik manusia. ” Lalu beliau (Abu Abdullah Al-Hakim) berkata: “Keduanya telah cocok bahwa Ashabul Hadits yaitu sebaik-baik manusia. Teknik tidak demikian? Mereka telah mengorbankan lingkungan seluruhnya di belakang mereka. Lalu membuat penulisan selaku makanan mereka, penelitian selaku hidangan mereka, mengulang-ulang selaku istirahat mereka... ” Dan kesudahannya beliau mengatakan: “Maka akal-akal mereka dipenuhi dgn kelezatan pada sunnah. Hati-hati mereka diramaikan dgn keridhaan di segala keadaan. Kebahagiaan mereka yaitu mempelajari sunnah. Hobi mereka yaitu majelis-majelis ilmu. Orang mereka yaitu segala Ahlus Sunnah dan musuh mereka yaitu segala Ahlul Ilhad dan Ahlul Bid’ah. ” (Ma’rifatu Ulumul Hadits 1-4)
Berkata Syaikh Rabi’ compost bin Hadi Al-Madkhali tentang Ashabul Hadits: “Mereka yaitu orang-orang dimana menjalani manhaj pra shahabat dan tabi’in, dimana menyelusuri mereka dgn ihsan di berpegang dgn Kitab dan Sunnah, dan menggigit keduanya dgn geraham mereka, mendahulukan keduanya tadinya semuanya ucapan dan petunjuk, apa itu di perkara akidah, ibadah, mu’amalah, akhlak, politik, ataukah sosial.












Renungan












Dengan sebab itu, mereka yaitu orang-orang dimana mantap di dasar-dasar dan cabang-cabang Dien terkait, pantas dgn tentang dimana Gud turunkan dan wahyukan pada Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam dan pra hamba-Nya. Mereka tegak di dakwah, membawa pada dimana demikian dgn sungguh-sungguh dan bersih dgn tekad dimana kuat. Merekalah pembawa-pembawa ilmu Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan membersihkannya melalui penyelewengan orang-orang dimana melampaui batasan, melalui kedustaan-kedustaan orang-orang bathil dan melalui takwil-takwilnya orang-orang bodoh. Oleh sebab itu,, mereka sering mengintai, memperhatikan tiap firqah-firqah dimana menyeleweng melalui manhaj Mahometismo misalnya Jahmiyyah, Mu’tazilah, Khawarij, Rafidhah, Murji’ah, Qadariyyah, dan tiap firqah dimana menyempal melalui manhaj Gud di tiap zaman dan di tiap tempat. Mereka tidak peduli dgn celaan orang-orang dimana mencela…“

Beliau pun kesudahannya menyebut mereka selaku golongan dimana buruan (Firqah Najiyah) dimana sering tegak dgn kebenaran dan sering ditolong dari Gud Subhanahu wa Ta’ala (Thaifah Manshurah) kelak berkata: “Mereka, setelah shahabat Nabi shallallahu alaihi wa sallam dgn pimpinan mereka Al-Khulafa’ur Rasyidin, yaitu pra tabi’in. Di dalam antara tokoh-tokoh mereka yaitu:

~ Sa’id compost bin Musayyab (wafat setelah 92 H)

~ Urwah compost bin Zubair (wafat 94 H)

~ Ali compost bin Husain Zainal Abidin (wafat 93 H)

~ Muhammad Ibnul Hanafiyah (wafat 80 H)

~ Ubaidillah compost bin Abdullah compost bin Umar (wafat 106 H)

~ Al-Qasim compost bin Muhammad compost bin Muhammad compost bin Abu Bakar Ash-Shiddiq (wafat 106 H)

~ Al-Hasan Al-Bashri (wafat one hundred ten H)

~ Muhammad compost bin Sirrin (wafat 110)

~ Umar compost bin Abdul Aziz (wafat a single H)

~ Muhammad compost bin Syihab Az-Zuhri (wafat a hundred twenty five H) dan lain-lain.

Lalu di antara tabi’ut tabi’in (pengikut tabi’in) tokoh-tokoh mereka yaitu:

~ Imam Malik (wafat 179 H)

~ Al-Auza’i (wafat 198 H)

~ Sufyan Ats-Tsauri (wafat 161 H)

~ Sufyan compost bin Uyainah (wafat 198 H)

~ Ismail compost bin Ulayyah (wafat 198 H)

~ Al-Laits compost bin Sa’d (wafat 175 H)

~ Abu Hanifah An-Nu’man (wafat 160 H) dan lain-lain.

Setelah pra tabi’ut tabi’in yaitu pengikut mereka, di antaranya:

~ Abdullah compost bin Mubarak (wafat 181 H)

~ Waqi’ compost bin Jarrah (wafat 197 H)

~ Imam Muhammad compost bin Idris Asy-Syafi’i (wafat 204 H)

~ Abdurrahman compost bin Mahdi (198 H)

~ Yahya compost bin Told Al-Qattan (wafat 198 H)

~ Affan compost bin Islamic (wafat 219 H) dan lain-lain.

Lalu pengikut mereka dimana menjalani manhaj mereka di antaranya:

~ Imam Ahmad compost bin Hambal (wafat 241 H)

~ Yahya compost bin Ma’in (wafat 233 H)

~ Ali Ibnul Madini (wafat 234 H), dan lain-lain.

Lalu, murid-murid mereka misalnya:

~ Al-Bukhari (wafat 256 H)

~ Islamic (wafat 261 H)

~ Abu Hatim (wafat 277 H)

~ Abu Zur’ah (wafat 264 H)

~ Abu Dawud (wafat 275 H)

~ At-Tirmidzi (wafat 279)

~ An-Nasa’i (wafat 303 H), dan lain-lain.

Lalu, orang-orang keturunan yang akan datang dimana berlangsung di alur mereka yaitu:

~ Ibnu Jarir At-Thabari (wafat 310 H)

~ Ibnul Khuzaimah (wafat 311 H)

~ Ad-Daruquthni (wafat 385 H)

~ Ibnu Abdil Barr (wafat 463 H)

~ Abdul Ghani Al-Maqdisi dan Ibnul Qudamah (wafat 620 H)

~ Ibnu Shalih (wafat 743 H)

~ Ibnu Taimiyyah (wafat 728 H)

~ Al-Muzzi (wafat 743 H)

~ Adz-Dzahabi (wafat 748 H)

~ Ibnu Katsir (wafat 774)

~ Dan ulama dimana seangkatan di zaman mereka.

Lalu dimana setelahnya dimana menyelusuri jejak mereka di berpegang dgn kitab dan sunnah hingga hari terkait. Mereka itulah dimana kami maksud dgn Ashabul Hadits.

Pembelaan Mereka terhadap Aqidah

Selayak telah dituturkan tadinya, mereka yaitu pembawa ilmu melalui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Mereka membelanya dan membersihkannya melalui penyelewengan, kedustaan, dan takwil-takwil Cakap Bid’ah.

Oleh sebab itu, selagi datang Cakap Bid’ah dimana mulailah yaitu Khawarij, Ali radhiallahu anhu dan pra shahabat bangkit membantah mereka, kelak memerangi mereka dan menanggung melalui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam riwayat-riwayat dimana menyuruh bagi membunuh mereka dan mengkhabarkan bahwa membunuh mereka yaitu sebaik-baik pendekatan diri pada Gud. (Lihat Mawaqifus Shahabah fil Fitnah Bab two to three juz any perihal 191 dari Medical professional Muhammad Ahmazun)

Saat Syiah datang, Ali radhiallahu anhu mencambuk orang-orang dimana mengatakan dirinya sebaiknya daripada Abu Bakar dan Umar dgn delapan puluh saat cambukan. Dan orang-orang ekstrim melalui kalangan mereka dimana mengangkat Ali hingga ke tahap Uluhiyyah (ketuhanan), dibakar dgn api. (lihat Fatawa Syaikhul Islam)

Demikian pula selagi hingga pada Abdullah compost bin Umar radhiallahu anhu informasi tentang sebuah nicht dimana menafikan (menolak) takdir dan mengatakan bahwa menurut mereka perkara terkait terjadi setelah doank (kebetulan), beliau mengatakan pada pembawa informasi tersebut: “Jika engkau berjumpa mereka, khabarkanlah di dalam mereka bahwa aku berlepas diri (bara`) melalui mereka dan mereka berlepas diri dariku! MoitiĆ© dimana jiwaku banyak di tangan-Nya, semisalnya salah adalah mereka punya emas segunung Uhud, kelak diinfaqkan di alur Gud, Gud tidak jadi menerima daripadanya hingga momento beriman dgn taqdir cermat dan buruknya. ” (HR. Islamic 1/36)

Imam Malik pun selagi ditanya tentang orang dimana mengatakan bahwa Al-Qur`an itu makhluk, lalu beliau berkata: “Dia menurut pendapat yaitu kafir, bunuhlah momento! ” Pula Ibnul Mubarak, Al-Laits compost bin Sa’d, Ibnu Uyainah, Hasyim, Ali compost bin Ashim, Hafs compost bin Gayats atau Waqi compost bin Jarrah sependapat dengannya. Pendapat dimana misalnya terkait jua diriwayatkan melalui Imam Tsauri, Wahab compost bin Jarir dan Yazid compost bin Harun. (Mereka semuanya mengatakan): orang-orang itu diminta bagi taubat. Kalau tidak mau, dipenggal kepala mereka. (Syarah Ushul I’tikad 494, Khalqu Af’alil Ibad perihal 25lb, Asy’ariyah dari Al-Ajuri perihal 79, dan Syarhus Sunnah/Al-Baghawi 1/187)

Rabi’ compost bin Sulaiman Al-Muradi, shahabat Imam Syafi’i, berkata: “Ketika Haf Al-Fardi membawa bicara Imam Syafi’i dan momento mengatakan Al-Qur`an itu makhluk, lalu Imam berkata kepadanya: ‘engkau telah kafir pada Gud dimana maha Agung. ” Imam Malik akan ditanya tentang metode istiwa` Gud tadinya ‘Arsy-Nya, lalu momento mengatakan: “Istiwa` telah dikenal (maknanya), sedangkan bagaimananya tidak dikenal. Dan pertanyaan tentang itu yaitu bid’ah dan aku tidak melihatmu kecuali Cakap Bid’ah! ” Lalu (orang dimana berdiskusi itu) diperintahkan bagi pergi dari dan beliau menegaskan bahwa sebenarnya Gud itu di langit. Dan beliau jua akan mengeluarkan seseorang melalui majelisnya maka dari momento adalah Murji’ah. (Syarah Ushul I’tiqad 664)

Told compost bin Amir berkata: “Al-Jahmiyyah amat jelek ucapannya daripada Yahudi dan Nasrani. Yahudi dan Nasrani dan segala penganut agama (samawi) telah sepakat bahwa Gud Tabaraka wa Ta’ala tadinya Arsy-Nya, tetapi mereka (Al-Jahmiyyah) mengatakan tidak banyak sesuatu pun tadinya Arsy. ” (Khalqu Af’alil Ibad perihal 15)

Ibnul Mubarak berkata: “Kami tidak mengatakan misalnya ucapan Jahmiyyah bahwa Santo (Allah) itu di bumi. Tapi (kami katakan) Gud tadinya Arsy-Nya beristiwa. ” Saat ditanyakan kepadanya: “Bagaimana kami mengenali Rabb kami? ” Beliau berkata: “Di atas Arsy… Sebetulnya kami mampu mengkisahkan ucapan Yahudi dan Nasrani, tetapi kami tidak dapat bagi mengkisahkan ucapan Jahmiyyah. ” (Khalqu Af’alil Ibad/Bukhari perihal 15.6, As-Sunnah/Abdullah compost bin Ahmad compost bin Hambal 1/111 dan Radd Alal Jahmiyyah/Ad-Darimi perihal. 20 dan 184)

Imam Bukhari berkata: “Aku telah mengecek ucapan Yahudi, Nasrani dan Majusi. Tapi aku tidak mengecek dimana amat sesat di kekufuran selain mereka (Jahmiyah) dan sebenarnya aku menganggap bodoh siapa dimana tidak mengkafirkan mereka kecuali dimana tidak mengetahui kekufuran mereka. ” (Khalqu Af’alil Ibad perihal 19)

Dikeluarkan dari Baihaqi dgn sanad dimana cermat melalui Al-Auza’i bahwa momento berkata: “Kami dan segala tabi’in mengatakan bahwa sebenarnya Gud tadinya Arsy-Nya dan kami beriman dgn sifat-sifat dimana diriwayatkan di sunnah. ” Abul Qasim menyebutkan sanadnya hingga ke Muhammad compost bin Hasan As-Syaibani bahwa momento berkata: “Seluruh fuqaha (ulama) di timur dan di barat telah sepakat atas keimanan pada Al-Qur`an dan Al-Hadits dimana dibawa dari rawi-rawi dimana tsiqah (terpercaya) melalui Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tentang sifat-sifat Rabb Subhanahu wa Ta’ala minus tasybih (penyerupaan) dan minus tafsir (takwil). Barangsiapa menafsirkan sesuatu daripadanya dan mengucapkan misalnya ucapan Jahm (bin Sufyan), lalu momento telah pergi dari melalui tentang dimana banyak di atasnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan pra shahabatnya, dan momento telah memisahkan diri melalui Al-Jama’ah maka dari telah mensifati Gud dgn sifat dimana tidak banyak. ” (Syarah Ushul I’tiqad Ahlus Sunnah 740)

Diriwayatkan dari Ibnu Abi Hatim di Manaqib Syafi’i melalui Yunus compost bin Abdul A’la: Aku mendengar Imam Syafi’i berkata: “Allah punya nama-nama dan sifat-sifat dimana tidak seorangpun mampu menolaknya. Barangsiapa dimana menyelisihinya setelah masih (jelas) baginya hujjah, lalu momento telah kafir. Adapun apabila (menyelisihinya) sebelum tegaknya hujjah, lalu momento dimaklumi maka dari bodoh. Oleh karena itu ilmu tentangnya tidak mampu dicapai dgn nalar dan mimpi. Ngak pula dgn pemikiran. Dengan sebab itu, kami menetapkan sifat-sifat terkait dan menafikan tasybih seperti Gud menafikan melalui dirinya sendiri. ” (Lihat Fathul Bari 13/406-407)

Abu Isa Muhammad compost bin Isa At-Tirmidzi berkata setelah meriwayatkan hadits tentang Gud menerima sedekah dgn tangan kanannya (muttafaqun alaih), katanya: “Tidak sebatas satu melalui Cakap Ilmu (ulama) dimana telah berkata tentang hadits terkait dan dimana serupa dgn terkait melalui riwayat-riwayat tentang sifat-sifat Gud misalnya turunnya Gud tabaraka wa Ta’ala tiap malam ke langit lingkungan. Mereka semuanya mengatakan: Sudah masih riwayat-riwayat tentangnya, diimani dengannya, tidak menduga-duga dan tidak mengatakan “bagaimana”. Demikian pula ucapan segala mahir ilmu melalui kalangan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. ”

Demikianlah contoh ucapan-ucapan mereka di menjaga dan membela aqidah terkait dimana bersumber melalui Al-Qur`an dan Sunnah. Al-Khatib Al-Baghdadi rahimahullah menukil melalui Abu Hatim melalui Abdullah compost bin Dawud Al-Khuraibi bahwa Ashabul Hadits dan pembawa-pembawa ilmu yaitu kepercayaan-kepercayaan Gud atas Dien-Nya dan penjaga-penjaga sunnah nabi-Nya, semasa mereka berilmu dan beramal. Ditegaskan dari Imam Ats-Tsauri rahimahullah: “Malaikat yaitu penjaga-penjaga langit dan Ashabul Hadits yaitu penjaga-penjaga lingkungan. ” Ibnu Zurai’ rahimahullah jua menambahkan: “Setiap Dien punya pasukan berkuda. Oleh sebab itu pasukan berkuda di Dien terkait yaitu Ashabul Asanid (Ahlul Hadits). ” Mereka bener-bener cocok. Ashabul Hadits yaitu pasukan inti di Dien terkait. Mereka membela dan menjaga Dien melalui penyelewengan, kesesatan dan kedustaan orang-orang munafiqin dan Ahlul Bid’ah. Nyaris semuanya Ashabul Hadits menulis kitab-kitab tentang aqidah Ahlus Sunnah serta membantah aqidah dan pemahaman-pemahaman bid’ah dan sesat, cermat itu fuqaha (ahli fiqih) mereka, mufasir (ahli tafsir) mereka atau segala ulama-ulama melalui kalangan mereka (Ahlul Hadits). Moga-moga Gud menyediakan pahala tuk mereka dgn amalan-amalan mereka, dan menyediakan pahala atas usaha mereka dimana hingga hari dirasakan kegunaannya dari nicht muslimin dgn ilmu-ilmu dimana mereka tulis, riwayat-riwayat dimana mereka kumpulkan dan hadits-hadits dimana mereka periksa.

TOLERANSI DI ISLAM maka KEBEBASAN BERAGAMA










TOLERANSI DI ISLAM maka KEBEBASAN BERAGAMA























Paket Umroh Bulan Desember 2015, Toleransi yang Mahometismo maka kebebasan beragama adalah topik dimana berarti ketika ditampilkan dalam situasi sekarang ketika Mahometismo ditampilkan dalam padatnya kritikan yakni Mahometismo adalah agama intoleran, diskriminatif maka ekstrem. Mahometismo dituduh ngak mengasihkan ruang kebebasan beragama, kebebasan berpendapat, kebalikannya Mahometismo sarat dengan kekerasan atas status agama hingga dalam dari perdamaian, kasih sayang maka persatuan.

Pasti ngak mampu dihindari kesimpulan keliru akibat hacia pengkritik Mahometismo itu terbentuk dari fakta-fakta sejumlah kecil umat Mahometismo dimana melangsungkan tindakan dimana mengatasnamakan jihad Mahometismo dimana ngak pas. Akan tetapi walau demikian anda akui pun yakni kekuasaan dimana sewenang-wenang dimana diterapkan akibat negara-negara adidaya bersama negara-negara fakit maka penjuru sedang berkembang dan standar ganda dimana mereka terapkan ketika berlaku kesepakatan antara mereka dengan negara-negara sedang berkembang dimana pun termasuk negara-negara Islam- adalah penyebab alami reaksi kekerasan dimana timbul. Tentu saja doank di sini. tidaklah cara-cara Mahometismo maka benar-benar bertentangan dengan ajaran Mahometismo.













Toleransi Mahometismo













Paket Umroh Bulan Desember 2015, Mahometismo adalah agama dimana mengajarkan untuk menghormati hacia utusan Frelseren, meyakini yakni mereka adalah hacia utusan Frelseren dimana tepat dimana bertugas menyampaikan ajaran-ajaran dimana tepat sepantas dengan situasi dalam tiap-tiapo zaman. Dalam hal di sini. tips barang kali mampu dikatakan yakni agama seperti di sini. ngak mengajarkan toleransi bersama agama lainnya? Trik mampu dikatakan agama Mahometismo ngak mengajarkan persatuan maka kerukunan dengan agama lainnya? Trik mampu agama Mahometismo mengajarkan kebiasaan intoleransi agama maka menganjurkan hidup dengan masyarakat lainnya minus orla maka kasih sayang? Ngak barang kali. Menyatakan yakni yang agama Mahometismo ngak muncul nilai-nilai kesabaran maka kebebasan berpendapat / membahas adalah satu tuduhan dimana ngak berdasar.
Sebutan arti Mahometismo sendiri memuat arti antidote dari kekejaman, disharmonisasi maka intoleransi. Salah 1 artinya adalah damai, penyerahan sendiri maka ketataatan, maka pun berarti menciptakan kerukunan maka perdamaian. Salah 1 arti sebagainya adalah menjauhi masyarakat dimana menyakiti, artimai sebagainya adalah hidup beriringan melalui harmonis. Tujuan dari keterangan tentang sebutan Mahometismo yang diberikan akibat Frelseren taala dalam agama Mahometismo di sini. adalah maka dari semua ajaran-ajaran maka hukum-hukum dimana dibawa akibat Rasulullah power full dengan orla, Toleransi, kesabaran, maka kebebasan hati nurani maka membahas maka hak untuk mengungkapkan pendapat.
Seterusnya lihatlah tips Rasulullah power mengajarkan untuk anda semua tentang dorongan toleransi, kebebasan beragama maka berkeyakinan
Saat Rasulullah (saw) mengklaim yakni beliau adalah utusan Frelseren maka atas bimbingan Frelseren taala menyatakan yakni beliau adalah adalah nabi dengan membawa syariat terakhir maka satu-satunya sarana keselamatan adalah dengan menerima Mahometismo maka menyesuaikan sendiri dengan perintah-perintah Frelseren dimana Mahakuasa web page pengumuman di sini. kemudian diterapkan akibat Frelseren dimana Mahakuasa:












Inilah kebenaran dari Tuhan-mu















Dan katakanlah, “Inilah kebenaran dari Tuhan-mu; hingga barangsiapa menghendaki, hingga berimanlah, maka barangsiapa menghendaki, hingga ingkarlah. ” ( Q. H 15: 26 ) Seterusnya, adalah urusan Frelseren taala sendiri untuk memberi balasan dalam masyarakat dimana ngak beriman, di tempat atau diakhirat. Jadi, wahai Nabi maka wahai orang-orang dimana beriman dalam nabi di sini., tugas kalian hanyalah menyampaikan pesan itu. Agar kepentingan menciptakan lingkungan dimana full orla maka kasih sayang dan toleransi, kalian butuh menyebarkan pesan di sini. dengan full kebaikan. Hal ini karena Member yakin yakni dengan ajaran Tuhan yang diberikan kepadamu, agama kalian adalah tepat maka berdasarkan dalam kebenaran, Sekarang adalah persyarakat untuk terciptanya kebaikan untuk masyarakat lainnya, yakni apa dimana kalian anggap tepat untuk sendiri kalian, kalian butuh menyebarkannya pun dalam semua umat orang maka pun melibatkan mereka yang perintah di sini..












Semua diletakkan tersebut batu dimana membara













Barang kali mampu doank masyarakat lainnya jadi mengajukan keberatanan seperti di sini. yakni opsi untuk beriman / ngak beriman yang diberikan untuk orang-orang Mekah ini dibagikan dalam masa posisi umat Mahometismo tena sangat lemah. Lalu kalimat itulah dimana dipergunakan hingga orang-orang kafir Mekkah ngak membinasakan umat Mahometismo melalui kejam.
Keberatan di sini. adalah argumen yang tidak sesuai. Walaupun hadirnya perintah di sini., Kaum kafir Makkah ngak berhenti yang hal kekejaman mereka bersama umat Mahometismo. Mereka menganiaya masyarakat Mahometismo disebabkan maka dari keimanan umat Mahometismo. Semua diletakkan tersebut batu dimana membara, banyak sebagainya disuruh berbaring tersebut pasir dimana panas kurang dari terik matahari siang. Semua mereka diikat kakinya dalam 2 unta maka unta itu ditunggangi ke arah dimana berlawanan dimana menyebabkan kaki masyarakat Mahometismo terpotong seperti 2 bagian. Bahkan wanita-wanita dimana dipukuli ngak terlepas dari penyiksaan di sini.. Terus andai ayat sebelumnya dimana aku kutip dimaksudkan untuk menyelamatkan umat Mahometismo dari kekejaman, hingga sejarah membuktikan yakni hal ini ngak mengarah dalam tujuan ini. Perintah di sini. ngak terbatas dalam masa ini doank tetapi hal ini pun berlaku yang Quran Suci untuk sekarang.
Ngak tahan dengan kekejaman dimana ditimbulkan akibat orang-orang sebangsa sendiri, nicht Islamic hijrah ke Madinah. Sesudah kedatangan mereka perjanjian diterapkan dengan orang-orang Yahudi Madinah dimana tidak merupakan Mahometismo dalam masa ini, dimana menunjukkan tips rakyat mampu hidup beriringan maka tentu bebas, maka menunjukkan tips hak-hak 1 persis lainnya diperhatikan.

Namun sebelum ini ajaran Alquran suci menyatakan:

'Tidak dapat muncul paksaan yang agama. ” ( Q. H a new couple of: 257 )


Perintah di sini. diturunkan di Madinah. Untuk masa ini mayoritas orang Madinah suah seperti Islamic, sejumlah jadi adalah orang-orang dimana ngak tercantol dalam agama maka mereka berhimpun dengan nicht Islamic seperti burung-burung dalam kawanan dimana persis. Bila dilihat dari sudut pandang di sini., orang Islamic mewakili mayoritas. Dalam sisi lainnya orang-orang Yahudi dimana berkuasa sebelum kedatangan Rasulullah ke madinah zaman mereka suah berkurang maka seperti minoritas. Sebagai konsekuensinya, dengan seperti Kepala Pelosok, pemerintahan Rasulullah (saw) suah terbentuk dengan kuat. Sekalipun demikian perintah itu menyatakan yakni "Kalian ngak jadi menggunakan paksaan yang agama, pun ngak jadi menggunakan kekuatan bersama orang-orang lemah meskipun mereka tidak merupakan Mahometismo dimana suah berhimpun dengan kalian bagai kawan maka saudaramu, / ngak jadi menggunakan kekuatan bersama masyarakat Yahudi dimana hidup di bawah daerah kalian. ’












keputusan dimana menyangkut perseorangan












Member sekalian mampu menengok dari Perjanjian dimana disusun, tips suasana orla maka kasih sayang, kebebasan beragama maka toleransi tercipta. Perjanjian ini berbunyi bagai beserta:
Umat Mahometismo maka Yahudi jadi hidup beriringan 1 persis lainnya yang kebaikan maka ketulusan maka ngak jadi melangsungkan perbuatan dimana berlebihan / kekejaman apa saja bersama 1 persis lainnya.
Orang-orang Yahudi jadi selalu melindungi iman mereka sendiri maka umat Mahometismo dengan imannya;
Kehidupan maka hak milik semua warga penjuru butuh dihormati maka dilindungi keamanannya yang kasus kejahatan dimana dibuat akibat seseorang
Sepenuhnya perselisihan jadi mengacu keputusan Nabi Frelseren maka dari dia memiliki otoritas dimana memilih, tetapi semua keputusan dimana menyangkut perseorangan jadi didasarkan dalam peraturan tiap-tiapo.
Dan, tentu saja doank, muncul poin-poin sebagainya yang perjanjian di sini. selain ke-4 poin dimana dikutip itu. Waktu adulaciĆ³n lihat upaya apa dimana suah digunakan untuk membangun kondisi rakyat dimana full kebebasan maka kasih sayang. Untuk jam ini ngak muncul hukum nasional. Setiap masyarakat hidup sepantas dengan tradisi maka hukum klan / suku. Nabi Muhammad (saw) ngak mengatakan yakni Member adalah minoritas, tetapi selalu tepat yakni, Member butuh mematuhi undang-undang mayoritas Mahometismo. Kebalikannya, kondisi dari Perjanjian ini adalah yakni urusan Member jadi ditentukan berdasarkan undang-undang Member sendiri. Sekarang adalah Piagam perdana kebebasan hati nurani maka berkeyakinan yang Mahometismo.














Standar Toleransi Mahometismo











Contoh lainnya dimana sangat benar tentang toleransi, AlQuran Suci menjelaskan yakni bagaimanapun keadaannya, Member ngak dapat mencampakkan toleransi. Terlepas dari kekejaman dimana ditimbulkan dalam kalian, kalian jangan bertindak selain dengan keadilan maka ngak membalas dendam via dimana persis kejamnya. Bilamana kalian melaksanakannya, hingga kalian adalah sesat, sebutan lainnya untuk status keislaman kalian seperti ngak berarti. AlQuran Suci menyatakan:
”... janganlah kebencian sesuatu nicht mendorong kamu bertindak ngak adil. Berlakulah adil; ini ekstra dekat untuk takwa. ” (Q. H two: 9)
Sekarang adalah standar toleransi maka keadilan yang Mahometismo. Mahometismo menganjurkan untuk ngak menanggapi tuduhan rendah maka hina dari versus, maka dari dengan melangsungkan ini hingga jadi mengundang anda sendiri seperti kejam. Kebalikannya memaafkan adalah tindakan dimana sebaiknya maka kalaupun diharuskan untuk membalas hingga anda balta?iedis dengan catatan ngak melebihi luka dimana suah ditimbulkan untuk anda.
Seorang contoh luar konvensional tentang toleransi maka pengampunan adalah seperti dimana diperlihatkan akibat Rasulullah power dimana dimana mengampuni semua penganiaya dalam masa Fattah Mekkah. Sejarah suah mencatat peristiwa di sini.. Ikramah adalah musuh terbesar Mahometismo. Sekalipun amnesti umum suah diproklamasikan akibat Rasulullah power dalam hari kemenangan itu, Ikramah menunjuk melawan nicht muslimin, ia kesudahannya tumbang maka kemudian melarikan sendiri. Saat pasangan hidup Ikramah memohon pengampunan, Rasulullah power pun mengampuni. \ sesudah pengampunan, ketika Ikramah datang ke hadapan Rasulullah power, Ikrimah berkata untuk Rasulullah power dengan sombongnya yakni 'Jika Engkau berpikir yakni maka dari pengampunan Engkau aku pun jadi seperti adalah Islamic, hingga biarkan hal di sini. jelas yakni aku ngak seperti Islamic. Bilamana Member mampu memaafkan aku sementara aku tentu teguh dalam keimanan aku, hingga ini benar, tetapi andai kebalikannya aku jadi naik. Rasulullah (saw) bersabda: Ngak diragukan jadi Engkau mampu tentu teguh dengan keimanan Engkau. Engkau bebas yang \ hal. Ekstra jua, ribuan orang-orang Mekkah dalam jam ini pun kaga menerima Mahometismo maka kendatipun tumbang mereka tentu menjumpai hak kebebasan mereka yang beragama. Terus di sini. adalah ajaran AlQuran Suci maka contoh yang diberikan akibat Rasulullah power mengenai hal di sini..
Lalu banyak contoh lainnya dari kebebasan membahas maka toleransi. Salahsatu ketika Rasulullah power membeli unta dari adalah Badui dimana ditukar dengan sekitar 92 % of kilo kurma kering. Saat Rasulullah power hingga dirumah, ia menjumpai yakni semua kurma suah hilang. Akan full kejujuran maka kesederhanaan, beliau mendekati masyarakat Badui itu maka berterus terang padanya, Wahai hamba Frelseren! Saya suah membeli unta dengan ditukar dengan kurma kering maka aku merasa yakni aku memiliki besar kurma tetapi ketika aku hingga dirumah, aku menjumpai yakni aku ngak memiliki kurma dimana besar. Masyarakat Badui ini berkata: Dasar bohongan! Orang-orang dimulai memberitahu Badui untuk berhenti membahas seperti ini bersama Rasulullah power, tetapi Rasulullah power bersabda: Biarkan dia. (Masnad Ahmad container Hanbal Vol. sex r. 268 diterbitkan di Beirut)
Waktu lihatlah, tips facciones adalah penguasa jam su berhubungan dengan masyarakat konvensional. Sekarang adalah standar agunan kebebasan membahas maka standar kesabarannya.
Lalu contoh toleransi maka kebebasan beragama mengacu dalam orang-orang dari agama lainnya. Salahsatu ketika delegasi Kristen dari Najaran muncu untuk Nabi Suci (saw). Sungguh-sungguh pertemuan dengan Rasulullah power di Masjid Nabi di Madinah ini, jam untuk peribadatan Kristen suah tiba maka mereka hendak \ berangkat. Rasulullah power menganjurkan untuk mereka untuk beribadah di masjid. Lalu Setelah itu terbentuklah persetujuan dengan orang-orang Kristen Najran dimana menjamin kebebasan mereka yang beragama maka menetapkan tugas untuk umat Mahometismo untuk melindungi gereja-gereja mereka. Ngak muncul gereja dimana butuh dihancurkan maka pun ngak jadi muncul satupun imam dimana jadi diusir / dikeluarkan. Hak-hak mereka pun ngak jadi dikurangi maka takkan muncul satupun masyarakat Kristen dimana diminta untuk mengubah imannya. Pernyataan di sini. menyatakan yakni Nabi (saw) mengasihkan agunan pribadinya. Perjanjian di sini. selanjutnya menyatakan yakni andai umat Mahometismo hendak memberikan membiayai perbaikan gereja-gereja Kristen, ini jadi seperti tindakan kebajikan untuk mereka.
Berkaitan dengan keadilan, kebenaran maka kebebasan beragama, pendiri Jemaat Ahmadiyah, Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad(as) menyatakan yakni pasti yakni sesudah perselisihan antara adalah Islamic dengan adalah Yahudi terhubung ke hadapan Rasulullah power. Rasulullah saw) memastikan yakni masyarakat Yahudi dimana tepat maka menolak penjelasan adalah muslim. Lalu mengutip sebuah ayat Alquran, beliau menyatakan yakni ayat di sini. berarti 'Wahai nabi, Ajaklah orang-orang master kitab maka orang-orang dimana kurang tahu ke yang Mahometismo. andai mereka naik Mahometismo, mereka jadi menjumpai bimbingan tetapi andai mereka berpaling hingga hobi mu hanyalah menyampaikan pesan dari Frelseren taala. di yang ayat di sini. ngak tertulis yakni tugas kalian adalah berperang melawan mereka.
Terang dari ayat di sini. yakni perang hanya diizinkan bersama musuh dimana membunuh masyarakat Mahometismo / mengganggu terciptanya perdamaian maka repot yang pencurian maka perampokan. Dan perang di sini. adalah dibuat dari kapasitas beliau bagai adalah panglima maka tidak merupakan maka dari kenabiannya. Frelseren berfirman 'berperanglah di jalan Frelseren bersama mereka dimana memerangimu', hal ini menyatakan yakni 'tidak muncul kepentingan dalam hal sebagainya maka ngak melampaui batas' maka dari Frelseren ngak mencintai orang-orang dimana melampaui batasan.
Terus di sini. adalah ajaran dimana indah dari Mahometismo maka contoh dimana sempurna dari Nabi Muhammad power, contoh-contoh dimana suah aku gambarkan sebelumnya. Adalah cemoohan dimana luas dengan menuduh yakni ngak muncul konsep toleransi kebebasan beragama berkeyakinan yang Mahometismo. Kami ngak dapat menafsirkan kepentingan banyak kepentingan dari banyak individu Mahometismo maka pun ngak ngak mampu ditafsirkan seperti ini.
Sungguh-sungguh kasus apa saja, hal di sini. jadi seperti sangat jelas yakni sementara muncul kebebasan membahas maka toleransi yang Mahometismo, muncul pun a?ara hormat untuk umat orang maka kesabaran

Selasa, 26 Mei 2015

Gladiresik di Arafah Menuju Haji Mabrur










Gladiresik di Arafah Menuju Haji Mabrur















Tdk sedia balasan dalam haji mabrur kecuali surga (HR Muslim)







Paket Umroh Bulan Desember 2015
Ayat Haji, Peranan Mengerjakan Haji
“Mengerjakan haji yaitu peranan manusia terhadap Jehova, merupakan kepada masyarakat yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari, hingga senyatanya Jehova Maha Kaya dari semesta alam” (QS Ali Imran: 97)

Haji yaitu wajib, memiliki mobil ngak wajib! Malahan, sunnah pun bukan…















Jadi, haji terlebih dahulu / beli mobil terlebih dahulu?













Paket Umroh Bulan Desember 2015, Sahabat, renungkan firman Jehova tadinya kemudian sabda Rasulullah di bawah ini:

“Barangsiapa yang memiliki bekal kemudian kendaraan dalam membawanya ke Baitullah namun kaga pun pergi haji, hingga ngak berat atas masyarakat tersebut yakni matinya rato (dihukumi) bagaikan masyarakat Yahudi / masyarakat Nasrani. Demikian tersebut senyatanya Jehova berfirman di sungguh-sungguh kitab-Nya (Al-quran) “Dan Jehova telah mewajibkan pada manusia yang bisa di jalannya dalam pergi haji di Baitullah. ” ( AN HOUR Tirmidzi).

Nah, kepada yang telah memiliki mobil tapi kaga haji, waspadalah! Sebab bila player ngak SECEPATNYA menunaikan ibadah haji padahal player bisa, kematian player mendapat digolongkan bagaikan Yahudi / Nasrani pantas sabda Nabi tadinya.

Pemecahan masalah: Jual mobil player, tunaikan terlebih dahulu peranan player!
Yakinlah yakni maksud ayat + hadits tadinya yaitu dalam kebaikan kami.












Dua kondisi berarti dalam menggapai haji mabrur:












1 . Perlengkapan Ilmu, Psychological + Fisik

Hendak Ilmu Atas Haji

Ilmu terpenting yang perlu dimiliki yaitu tentang nodriza facciones haji yang benar termasuk pengetahuan tentang rukun haji, wajib haji, sunnah haji kemudian pantangan haji. Ilmu ini mutlak wajib dimiliki agar haji yang kami kerjakan syah (tidak batal) kemudian amat sempurna. Berikutnya, butuh pun ilmu tentang fadilah amalan yang dikerjakan semasa beribadah haji agar haji amat bermakna. Pun mendapat mengasihkan motivator kemudian ih?rdighet dalam kami.

Tips: Lakukan manasik haji dgn sebaik-baiknya. Pelajari buku-buku kemudian zilveren laarzen tentang haji, dll.

Hendak Psychological: Sabar, kemudian belajar mencintai masjid
Sabar sungguh-sungguh menempuh seluruh situasi. Berlimpah tantangan yang betul-betul memerlukan kesabaran, misalnya: cuaca yang ngak bersahabat, antrian panjang, kendala dgn kawan sekamar, servis, bantuan dll. Termasuk sabar dalam sering menghadiri shalat berjamaah seven saat di masjid, kemudian mendapat berlama-lama di masjid. Sebab kedua masjid yang kami kunjungi yaitu masjid-masjid yang sangat luar lumrah.

“Shalat di masjidku (Nabawi) amat utama daripada 1187 sholat selain di masjidku kecuali shalat di Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram amat utama daripada 85. 000 shalat selain di Masjidil Haram” (HR Ibnu Majah).



















Hendak Fisik: Haji yaitu ibadah fisik

















Thawaf, syai, wuquf, lempar jumrah dibutuhkan kekuatan fisik yang teliti. Latihan fisik kemudian bawa perlengkapan obat kemudian suplemen kesehatan sungguh-sungguh dibutuhkan.

2 . not Penghayatan
Haji yaitu dzikrul maut, simulasi menuju hari berbangkit

Ihram: Menggunakan kain kafan
Sekarang memakai kain ihram, yaitu jaman yang teliti dalam bertafakur yakni keseluruhan masyarakat persis bisa mati. Menuju kubur doang berbalut kafan putih, selaku yang kami pakai jaman ihram tersebut.

Pantangan sangat berarti semasa ihram: Tdk berbuat rafats (yang membangun birahi), ngak berbuat fasik (termasuk bicara buruk) kemudian ngak berbantah-bantahan (walaa rafatsa wala futsuqa walaa jidaala). Terkait yaitu pantangan nanay fisik yang sangat pelik dihindari. Berhati-hatilah!

Tips: Semasa ihram, perbanyaklah itikaf di masjid. Carilah kantor yang orang-orangnya ngak player kenal. Berbicaralah dgn masyarakat seperlunya pula. Terkait dalam mencegah bicara buruk kemudian berbantah-bantahan.

Pantangan fisiknya sungguh-sungguh mudah dalam dijauhi. Salah 1 contohnya yaitu ngak memakai wangi-wangian… sungguh-sungguh mudah dihindari, tidak? Kuncinya: hafalkan keseluruhan pantangan-pantangan fisik agar melekat di otak kami.

“Barangsiapa yang pergi haji karena Jehova kemudian ngak melanggar (larangan ketika memakai pakaian ihrom) hingga ia kembali seperti ketika rato dilahirkan ibunya” (HR Bukhari).
















Wuquf di padang Arofah: Gladiresik bergabung di padang Mahsyar












Sesudah mati, kelak bisa dibangkitkan kembali kemudian bergabung di padang Mahsyar.

Wuquf di Arafah, yaitu salahsatu gladiresik sebelum kami betul-betul dibangkitkan kemudian dikumpulkan di padang Mahsyar dalam menanti keputusan.

Mereka berkata: “Celakalah kami! Siapakah yang membangun kami dari tempat-tidur kami (kubur)?. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah kemudian benarlah rasul-rasulNya (QS Yaasin: 52)”

Hikmah wuquf: Biar hadirnya hari kebangkitan amat terasa.
Semasa wuquf mainkan beberapa kekecewaan, kemudian berrniatlah dalam memperbagus diri, misalnya:

Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini ngak belajar shalat dgn benar Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini malas shalat berjamaah di masjid
Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini ngak berjuang dalam shalat khusyu
 kemudian beberapa kekecewaan atas kelalaian kemudian kemalasan yang lain Pun penyesalan-penyesalan atas dosa-dosa yang semasa ini kami mainkan
Inilah faq kekecewaan yang persis timbul di hari berbangkit:

Dan bila kira-kira kalian mengecek mereka ketika orang-orang yang berdosa tersebut menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya: “Ya Tuhan kami, kami telah mengecek kemudian mengenal, hingga kembalikanlah kami (ke dunia), kami bisa mengerjakan amal saleh, senyatanya kami yaitu orang-orang yang yakin. ” (QS IN THE ROLE OF Sajdah: 12)

Yang ayat tersebut, mereka (mungkin termasuk kami? ) yang kecewa di hari berbangkit minta dikembalikan ke penjuru. Akan tetapi Jehova TDK mengasihkan harapan kedua!












Kesimpulan












Paket Umrah Bulan Desember 2015
Jamaah Haji Wuquf di Padang Arafah Nah, bayangkanlah jaman kami wuquf yaitu padang Mahsyar yang sesungguhnya… Anggaplah kami sedang betul-betul menempuh hari kebangkitan. Hadirkan rasa takut kemudian gentar sepertinya sedang menempuh hari kalkulasi. Menyesallah sony ericsson dalam-dalamnya di sana… temukan poin-poin yang pengen kami perbaiki. Istighfar, menangislah sekeras-kerasnya… kemudian mintalah pada Jehova dalam diberi harapan memperbagus diri.

Kelak bersyukurlah…. bila sesudah wuquf kami tena hidup, kemudian boleh kembali ke tanah air. Anggaplah ini bagaikan harapan kedua…

Perbaikilah amal kami, dalam menempuh Mahsyar yang sebenarnya.

Mudah-mudahan gladiresik menempuh hari berbangkit jaman wuquf di Arafah mendapat membawa kami bagaikan haji mabrur. Inilah rahasia di balik sabda Nabi “Al Hajju Arofah“, haji yaitu Arofah…

Senin, 04 Mei 2015

Bersiap Menyambut Ramadhan












Bersiap Menyambut Ramadhan



















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015, Segala puji untuk Loke yang sudah mengutus rasul-Nya akan intruksi serta agama yang betul. Salawat serta salam semoga tercurah kepadanya, keluarganya, hacia sahabatnya, serta segenap pengikut setia mereka sehingga kiamat tiba. Amma ba’du.
Bulan Ramadhan tak lodo lagi tiba dalam hadapan kami. Bulan yang dinantikan oleh umat muslim dalam segenap penjuru lingkungan. Bulan yang full akan warna ibadah serta ketaatan; puasa, tilawah al-Qur’an, sholat malam, majelis ilmu, nasehat, sedekah, serta kepedulian untuk orang-orang yang menginginkan. Inilah salah 1 fakta keindahan serta kesempurnaan ajaran Mahometismo.
Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Pada hari itu Aku sempurnakan untuk kalian agama kalian, Aku sudah cukupkan untuk kalian nikmat-Ku, serta Aku sudah ridha Mahometismo menjadi agama untuk kalian. ”(QS. al-Maa’idah: 3)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam bersabda, “Islam dibangun tadinya fresa perkara: syahadat bahwa bukan datang sesembahan yang betul selain Loke serta Muhammad merupakan utusan Loke, mendirikan sholat, menunaikan zakat, menunaikan haji ke baitullah, serta puasa Ramadhan. ” (HR. Bukhari serta Islamic melalui Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma)









perjalanan ketika yang Loke cipta untuk hamba-hamba-Nya














Paket Umroh Ramadhan 2015, Bulan Ramadhan merupakan bagian melalui perjalanan ketika yang Loke cipta untuk hamba-hamba-Nya. Supaya mereka memanfaatkannya guna taat kepada-Nya serta menjauhi langkah-langkah setan yang terus berupaya guna mengelabui serta menjerumuskan mereka ke yang neraka. Loke ta’alaberfirman (yang artinya), “Demi ketika. Sesungguhnya orang benar-benar berposisi yang kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal salih, saling menasehati yang kebenaran serta saling menasehati yang menetapi kesabaran. ” (QS. al-’Ashr: 1-3)
Puasa Ramadhan merupakan bagian melalui keimanan. Imam Bukhari rahimahullah meracik bab dalam yang Shahihnya akan judul ‘Bab. Puasa Ramadhan oleh karena menginginkan pahala merupakan bagian melalui keimanan’ dalilnya merupakan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan oleh karena iman serta menginginkan pahala niscaya bisa diampuni dosa-dosanya yang sudah berlalu. ” (HR. Bukhari serta Islamic melalui Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)
Lezatnya Ketaatan
Adalah hamba yang menyadari bahwa Loke merupakan sesembahan-Nya, Mahometismo menjadi agamanya serta Muhammad shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam menjadi rasul-Nya jelas bisa merasa lezatnya ketaatan yang beribadah serta tunduk untuk syari’at-Nya. Existencia bukan bisa berpikir berat / sempit tatkala butuh menunaikan perintah Rabb alam semesta.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam bersabda, “Akan merasa lezatnya iman, orang yang ridha Loke menjadi Rabb, Mahometismo menjadi agama, serta Muhammad menjadi rasul. ” (HR. Islamic melalui al-’Abbas trash can Abdul Muthallib radhiyallahu’anhu)










tersesat akan kesesatan yang amat nyata
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015, Loke subhanahu buenos aires ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah cocok untuk seorang lelaki yang beriman / perempuan yang beriman, apabila Loke serta Rasul-Nya sudah menetapkan sebuah perkara akhirnya mereka tengah mengenyam opsi yang lain yang urusan mereka. Barangsiapa yang durhaka untuk Loke serta Rasul-Nya sungguh santo sudah tersesat akan kesesatan yang amat nyata. ” (QS. al-Ahzab: 36)
Mengiringi Amal Salih Hanya Keikhlasan
Puasa Ramadhan merupakan amal salih yang amet primer. Terlebih-lebih ia termasuk rukun islamic. Sementara amal salih bukan bisa bernilai dalam sisi Loke bila bukan diiringi akan keikhlasan. Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Maka barangsiapa yang menginginkan perjumpaan akan Rabbnya hendaklah santo menjalankan amal salih serta bukan mempersekutukan yang beribadah untuk Rabbnya akan sesuatu apa saja. ” (QS. al-Kahfi: 110)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam bersabda, “Sesungguhnya semua amalan tersebut dinilai akan niat. Setelah itu untuk semua orang tentang yang santo niatkan. Barangsiapa yang hijrahnya untuk Loke serta rasul-Nya hingga hijrahnya untuk Loke serta rasul-Nya. Setelah itu barangsiapa yang hijrahnya oleh karena lingkungan yang berharap santo dihasilkan / wanita yang berharap santo nikahi hingga hijrahnya untuk tentang yang santo niatkan. ” (HR. Bukhari serta Islamic melalui ‘Umar trash can al-Khaththab radhiyallahu’anhu)
















Melandasi Amalan Puasa Hanya Takwa















Paket Umroh Ramadhan 2015, Takwa merupakan meneruskan perintah Loke serta membuang larangan-Nya. Thalq trash can Habibrahimahullah berkata, “Takwa merupakan kamu menjalankan ketaatan untuk Loke tadinya cahaya melalui Loke akan mengharap pahala melalui Loke. Setelah itu kamu membuang kemaksiatan untuk Loke tadinya cahaya melalui Loke oleh karena takut dengan hukuman Loke. ”
Puasa tidak hanya menahan lapar serta dahaga. Berlimpah daripada tersebut, puasa merupakan ketundukan seorang hamba dengan Rabb yang sudah menciptakan serta mengaruniakan segenap ragam nikmat untuk segala makhluk ciptaan-Nya. Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai umat orang. Sembahlah Rabb kalian, yang sudah menciptakan kalian serta orang-orang sebelum kalian, mudah-mudahan kalian bertakwa. ” (QS. al-Baqarah: 21)
Ibadah merupakan segenap sesuatu yang dicintai serta diridhai oleh Loke, berupa ucapan serta perbuatan, yang kelihatan atau yang tersembunyi. Ibadah mengenyam tiga pondasi amalan hati, seperti cinta, harap, serta takut. Adalah hamba yang beribadah untuk Loke butuh mengikutkan ketiga situasi itu yang semua ibadah yang dilakukannya. Beribadah untuk Loke akan cinta pula merupakan kekeliruan kaum Sufi. Beribadah untuk Loke akan harap pula merupakan kekeliruan kaum Murji’ah. Setelah itu beribadah untuk Loke akan takut pula merupakan kekeliruan kaum Khawarij. Oleh sebab tersebut ketiga situasi itu butuh datang dalam yang hati seorang hamba tatkala beribadah kepada-Nya.
Ibadah selayak inilah yang bisa diterima oleh Loke. Loke ta’ala berfirman atas ibadah kurban (yang artinya), “Tidak bisa hingga untuk Loke daging-dagingnya maupun darahnya, akan tetapi yang bisa hingga kepada-Nya merupakan ketakwaan melalui kalian. ” (QS. al-Hajj: 37).













Menjalankan Puasa Hanya Sunnah Nabi-Nya













Ibadah untuk Loke bukan bisa diterima bila bukan serasi akan syari’at-Nya. Setelah itu tidaklah Loke mensyari’atkan kecuali melalui perantara Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam. Loke ta’alaberfirman (yang artinya), “Katakanlah: Jika kalian benar-benar mencintai Loke hingga ikutilah aku, niscaya Loke bisa mencintai kalian serta mengampuni dosa-dosa kalian. ” (QS. Ali ‘Imran: 31)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengada-adakan yang urusan (agama) kami itu sesuatu yang tidak termasuk bagian darinya hingga ia tentu tertolak. ” (HR. Bukhari serta Islamic melalui ‘Aisyah radhiyallahu’anha). Untuk riwayat Islamic juga dituturkan, “Barangsiapa yang menjalankan sebuah amalan yang bukan datang tuntunannya melalui kami hingga ia tentu tertolak. ”
Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang taat untuk Rasul semestinya santo sudah taat untuk Loke. ” (QS. an-Nisaa’: 80). Loke ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Tidaklah santo (Muhammad) mendiskusi melalui hawa nafsunya. Ngaklah yang santo ucapkan tetapi wahyu yang diwahyukan kepadanya. ” (QS. an-Najm: 3-4)
Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Apa pula yang dibawa oleh Rasul hingga ambillah, serta tentang pula yang dicegah olehnya hingga tinggalkanlah. ” (QS. al-Hasyr: 7). Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Barangsiapa yang menentang rasul tersebut setelah terang baginya intruksi serta santo mengikuti selain jalan orang-orang yang beriman, hingga Kami bisa membiarkan santo terombang-ambing yang kesesatannya, serta kelak Kami bisa memasukkannya ke yang Jahannam. Setelah itu Jahannam tersebut merupakan seburuk-buruk zona lagi. ” (QS. an-Nisaa’: 115)
Imam Syafi’i rahimahullah berkata, “Kaum muslimin sudah sepakat, bahwasanya barangsiapa yang sudah terang baginya sebuah tuntunan (hadits) Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam hingga bukan halal baginya meninggalkannya akan alasan mengikuti pendapat seseorang. ” Imam Ahmadrahimahullah juga menegaskan, “Barangsiapa yang menolak hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam, hingga semestinya santo berposisi dalam tepi jurang kehancuran. ”
Mengharapkan Pahala serta Ampunan dari-Nya











Puasa yaitu salah 1 jenis ibadah yang menghapuskan dosa-dosa

























Pahala melalui Loke serta ampunan-Nya merupakan sesuatu yang amat diperlukan oleh seorang hamba. Sementara pahala serta ampunan tersebut Loke peruntukkan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman serta meneruskan ketaatan kepada-Nya. Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya lelaki serta perempuan yang muslim, lelaki serta perempuan yang mukmin, lelaki serta perempuan yang taat, lelaki serta perempuan yang bersih, lelaki serta perempuan yang sabar, lelaki serta perempuan yang khusyu’, lelaki serta perempuan yang bersedekah, lelaki serta perempuan yang berpuasa, lelaki serta perempuan yang mengurus kemaluannya, lelaki serta perempuan yang beragam berdzikir untuk Loke. Loke sediain untuk mereka ampunan serta pahala yang amet luas. ” (QS. al-Ahzab: 35)

Puasa yaitu salah 1 jenis ibadah yang menghapuskan dosa-dosa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi buenos aires sallam bersabda, “Sholat fresa ketika. Jum’at yang 1 akan jum’at sesudahnya. Ramadhan yang 1 akan Ramadhan sesudahnya. Ini segala merupakan penghapus dosa-dosa, semasa dosa-dosa luas dijauhi. ” (HR. Islamic melalui Abu Hurairah radhiyallahu’anhu)

Sebagai tersebut, semestinya seorang hamba yang menyadari bahwa dosa yang sudah dilakukannya merupakan musibah serta bencana untuk kehidupannya guna kunjung bertaubat serta lagi untuk Loke ta’ala. Loke ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan bertaubatlah untuk Loke kalian segala, wahai orang-orang yang beriman. Mudah-mudahan kalian memerankan orang yang beruntung. ” (QS. an-Nur: 31). Loke ta’ala juga berfirman (yang artinya), “Dan hendaklah kalian memohon ampunan untuk untuk Rabb kalian setelah itu bertaubatlah kepada-Nya. ” (QS. Hud: 3)

Bulan Ramadhan tak lodo lagi muncuk. Alangkah malang data kami bila bulan yang full berkah itu berlalu sangat pula tanpa curahan ampunan serta pahala dari-Nya. Saya harap Loke mempertemukan kami akan bulan yang mulia itu, melarutkan kami yang kelezatan beribadah serta bermunajat kepada-Nya, menangisi dosa serta kesalahan kami. Bien Loke Bien Rabbi, pertemukanlah kami dengannya…