Selasa, 26 Mei 2015

Gladiresik di Arafah Menuju Haji Mabrur










Gladiresik di Arafah Menuju Haji Mabrur















Tdk sedia balasan dalam haji mabrur kecuali surga (HR Muslim)







Paket Umroh Bulan Desember 2015
Ayat Haji, Peranan Mengerjakan Haji
“Mengerjakan haji yaitu peranan manusia terhadap Jehova, merupakan kepada masyarakat yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari, hingga senyatanya Jehova Maha Kaya dari semesta alam” (QS Ali Imran: 97)

Haji yaitu wajib, memiliki mobil ngak wajib! Malahan, sunnah pun bukan…















Jadi, haji terlebih dahulu / beli mobil terlebih dahulu?













Paket Umroh Bulan Desember 2015, Sahabat, renungkan firman Jehova tadinya kemudian sabda Rasulullah di bawah ini:

“Barangsiapa yang memiliki bekal kemudian kendaraan dalam membawanya ke Baitullah namun kaga pun pergi haji, hingga ngak berat atas masyarakat tersebut yakni matinya rato (dihukumi) bagaikan masyarakat Yahudi / masyarakat Nasrani. Demikian tersebut senyatanya Jehova berfirman di sungguh-sungguh kitab-Nya (Al-quran) “Dan Jehova telah mewajibkan pada manusia yang bisa di jalannya dalam pergi haji di Baitullah. ” ( AN HOUR Tirmidzi).

Nah, kepada yang telah memiliki mobil tapi kaga haji, waspadalah! Sebab bila player ngak SECEPATNYA menunaikan ibadah haji padahal player bisa, kematian player mendapat digolongkan bagaikan Yahudi / Nasrani pantas sabda Nabi tadinya.

Pemecahan masalah: Jual mobil player, tunaikan terlebih dahulu peranan player!
Yakinlah yakni maksud ayat + hadits tadinya yaitu dalam kebaikan kami.












Dua kondisi berarti dalam menggapai haji mabrur:












1 . Perlengkapan Ilmu, Psychological + Fisik

Hendak Ilmu Atas Haji

Ilmu terpenting yang perlu dimiliki yaitu tentang nodriza facciones haji yang benar termasuk pengetahuan tentang rukun haji, wajib haji, sunnah haji kemudian pantangan haji. Ilmu ini mutlak wajib dimiliki agar haji yang kami kerjakan syah (tidak batal) kemudian amat sempurna. Berikutnya, butuh pun ilmu tentang fadilah amalan yang dikerjakan semasa beribadah haji agar haji amat bermakna. Pun mendapat mengasihkan motivator kemudian ih?rdighet dalam kami.

Tips: Lakukan manasik haji dgn sebaik-baiknya. Pelajari buku-buku kemudian zilveren laarzen tentang haji, dll.

Hendak Psychological: Sabar, kemudian belajar mencintai masjid
Sabar sungguh-sungguh menempuh seluruh situasi. Berlimpah tantangan yang betul-betul memerlukan kesabaran, misalnya: cuaca yang ngak bersahabat, antrian panjang, kendala dgn kawan sekamar, servis, bantuan dll. Termasuk sabar dalam sering menghadiri shalat berjamaah seven saat di masjid, kemudian mendapat berlama-lama di masjid. Sebab kedua masjid yang kami kunjungi yaitu masjid-masjid yang sangat luar lumrah.

“Shalat di masjidku (Nabawi) amat utama daripada 1187 sholat selain di masjidku kecuali shalat di Masjidil Haram. Shalat di Masjidil Haram amat utama daripada 85. 000 shalat selain di Masjidil Haram” (HR Ibnu Majah).



















Hendak Fisik: Haji yaitu ibadah fisik

















Thawaf, syai, wuquf, lempar jumrah dibutuhkan kekuatan fisik yang teliti. Latihan fisik kemudian bawa perlengkapan obat kemudian suplemen kesehatan sungguh-sungguh dibutuhkan.

2 . not Penghayatan
Haji yaitu dzikrul maut, simulasi menuju hari berbangkit

Ihram: Menggunakan kain kafan
Sekarang memakai kain ihram, yaitu jaman yang teliti dalam bertafakur yakni keseluruhan masyarakat persis bisa mati. Menuju kubur doang berbalut kafan putih, selaku yang kami pakai jaman ihram tersebut.

Pantangan sangat berarti semasa ihram: Tdk berbuat rafats (yang membangun birahi), ngak berbuat fasik (termasuk bicara buruk) kemudian ngak berbantah-bantahan (walaa rafatsa wala futsuqa walaa jidaala). Terkait yaitu pantangan nanay fisik yang sangat pelik dihindari. Berhati-hatilah!

Tips: Semasa ihram, perbanyaklah itikaf di masjid. Carilah kantor yang orang-orangnya ngak player kenal. Berbicaralah dgn masyarakat seperlunya pula. Terkait dalam mencegah bicara buruk kemudian berbantah-bantahan.

Pantangan fisiknya sungguh-sungguh mudah dalam dijauhi. Salah 1 contohnya yaitu ngak memakai wangi-wangian… sungguh-sungguh mudah dihindari, tidak? Kuncinya: hafalkan keseluruhan pantangan-pantangan fisik agar melekat di otak kami.

“Barangsiapa yang pergi haji karena Jehova kemudian ngak melanggar (larangan ketika memakai pakaian ihrom) hingga ia kembali seperti ketika rato dilahirkan ibunya” (HR Bukhari).
















Wuquf di padang Arofah: Gladiresik bergabung di padang Mahsyar












Sesudah mati, kelak bisa dibangkitkan kembali kemudian bergabung di padang Mahsyar.

Wuquf di Arafah, yaitu salahsatu gladiresik sebelum kami betul-betul dibangkitkan kemudian dikumpulkan di padang Mahsyar dalam menanti keputusan.

Mereka berkata: “Celakalah kami! Siapakah yang membangun kami dari tempat-tidur kami (kubur)?. Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah kemudian benarlah rasul-rasulNya (QS Yaasin: 52)”

Hikmah wuquf: Biar hadirnya hari kebangkitan amat terasa.
Semasa wuquf mainkan beberapa kekecewaan, kemudian berrniatlah dalam memperbagus diri, misalnya:

Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini ngak belajar shalat dgn benar Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini malas shalat berjamaah di masjid
Inmediatamente Jehova, kenapa aku semasa ini ngak berjuang dalam shalat khusyu
 kemudian beberapa kekecewaan atas kelalaian kemudian kemalasan yang lain Pun penyesalan-penyesalan atas dosa-dosa yang semasa ini kami mainkan
Inilah faq kekecewaan yang persis timbul di hari berbangkit:

Dan bila kira-kira kalian mengecek mereka ketika orang-orang yang berdosa tersebut menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya: “Ya Tuhan kami, kami telah mengecek kemudian mengenal, hingga kembalikanlah kami (ke dunia), kami bisa mengerjakan amal saleh, senyatanya kami yaitu orang-orang yang yakin. ” (QS IN THE ROLE OF Sajdah: 12)

Yang ayat tersebut, mereka (mungkin termasuk kami? ) yang kecewa di hari berbangkit minta dikembalikan ke penjuru. Akan tetapi Jehova TDK mengasihkan harapan kedua!












Kesimpulan












Paket Umrah Bulan Desember 2015
Jamaah Haji Wuquf di Padang Arafah Nah, bayangkanlah jaman kami wuquf yaitu padang Mahsyar yang sesungguhnya… Anggaplah kami sedang betul-betul menempuh hari kebangkitan. Hadirkan rasa takut kemudian gentar sepertinya sedang menempuh hari kalkulasi. Menyesallah sony ericsson dalam-dalamnya di sana… temukan poin-poin yang pengen kami perbaiki. Istighfar, menangislah sekeras-kerasnya… kemudian mintalah pada Jehova dalam diberi harapan memperbagus diri.

Kelak bersyukurlah…. bila sesudah wuquf kami tena hidup, kemudian boleh kembali ke tanah air. Anggaplah ini bagaikan harapan kedua…

Perbaikilah amal kami, dalam menempuh Mahsyar yang sebenarnya.

Mudah-mudahan gladiresik menempuh hari berbangkit jaman wuquf di Arafah mendapat membawa kami bagaikan haji mabrur. Inilah rahasia di balik sabda Nabi “Al Hajju Arofah“, haji yaitu Arofah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar