Rabu, 29 April 2015

Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib














Tata Cara Shalat Sunnah Rawatib 




















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Yang dimaksud dgn shalat Rawatib adalah shalat yg mengiringi shalat fardhu, baik sebelumnya yg disebut “Qobliyah”, ataupun sesudahnya yg disebut “Ba’diyah”. Tentang hukumnya shalat rawatib merupakan sunnah. Adapun macamnya shalat-shalat Rawatib tersebut ada dua macam diantaranya, Sunnah Mu’akkad (paling dianjurkan tuk mengerjakannya) kemudian Ghoiru Mu’akkad (tidak ditekankan tuk mengerjakannya).

















Diantara Shalat Rawatib Yang Mua’akkad ialah :

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dua rakaat sebelum shalat Shubuh (Qobliyah Shubuh).
Dua rakaat sebelum shalat Dzuhur (Qobliyah Dzuhur).
Dua rakaat sesudah shalat Dzuhur (Ba’diyah Dzuhur).
Dua rakaat sesudah shalat Maghrib (Ba’diyah Maghrib).
Dua rakaat sesudah shalat Isya (Ba’diyah Isya).
















Adapun shalat Rawatib yang Ghoiru Mu’akkad ialah
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Dua rakaat sebelum Dzuhur yg dimaksud disini, bagi,  yg mengerjakan shalat Qobliyah Dzuhur empat rakaat, maka dua rakaat pertama Mu’akkad kemudian dua rakaat yg kedua tersebut Ghoiru Mu’akkad.
Dua rakaat sesudah shalat Dzuhur yg dimaksud disini, untuk orang yg mengerjakan shalat Ba’diyah Dzuhur empat rakaat, hingga dua rakaat yg perdana itu Mu’akkad kemudian dua rakaat yg kedua itu Ghoiru Mu’akkad.
Empat rakaat sebelum shalat Ashar (Qobliyah Ashar)Dua rakaat sebelum shalat Maghrib (Qobliyah Maghrib).
Dua rakaat sebelum Shalat Isya.















Waktu Mengerjakan Shalat Rawatib



















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Adapun untuk ketika tuk mengerjakannya yaitu mengiringi masa shalat tiap-tiap, seandainya shalat Qobliyah Shubuh dikerjakan sebelum mengerjakan shalat Shubuh, shalat Qobliyah Dzuhur dikerjakan sebelum shalat Dzuhur, Ba’diyah Dzuhur dikerjakan sesudah shalat Dzuhur, Qobliyah Ashar dikerjakan sebelum shalat Ashar, Qobliyah Maghrib dikerjakan sebelum shalat Maghrib, Ba’diyah Maghrib dikerjakan sesudah shalat Maghrib, Qobliyah Isya dikerjakan sebelum shalat Isya kemudian Ba’diyah Isya dikerjakan sesudah shalat Isya.













Cara Shalat Sunnah Rawatib












Sedangkan cara mengerjakan shalat Rawatib tersebut serupa dgn shalat sunnah lainnya hanya saja yg bertentangan ialah lafazd niatnya.
Lafazd Niat Shalat Sunnah Rawatib

Lafazd Niat Shalat Qobliyah Shubuh : USHOLLI SUNNATASH SHUBHI ROK’ATAINI QOBLIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBARU. Maksudnya : “Aku berkeinginan shalat sunnah dua rakaat sebelum shubuh karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Lafazd Niat Shalat Qobliyah Dzuhur : USHOLLI SUNNATADH DHUHRI ROK’ATAINI QOBLIYATAN LILLAAHI TA’AALA. ALLAAHU AKBARU. Maksudnya : “Aku berkehendak shalat dua rakaat sebelum Dzuhur karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
    Lafazd Niat Shalat Ba’diyah Dzuhur : USHOLLI SUNNATADH DHUHRI ROK’ATAINI BA’DIYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR. Maksudnya : "Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sesudah Dzuhur, dikarenakan Allah Ta’ala. Allahu Akbar".
 Lafazd Niat Shalat Qobliyah Ashar : USHOLLI SUNNATAL ‘ASHRI ROK’ATAINI QOBLIYATAN LILLAAHI TA’AALAA ALLAHU AKBAR. Maksudnya : “Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sebelum Ashar, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar".
 Lafazd Niat Shalat Qobliyah Maghrib : USHOLLI SUNNATAL MAGHRIBI ROK’ATAINI QOBLIYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR. Maksudnya : “Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sebelum Maghrib, lantaran Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
 Lafazd Niat Shalat Ba’diyah Maghrib : USHOLLI SUNNATAL MAGHRIBI ROK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR. Artinya : “Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sesudah Maghrib karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
 Lafazd Niat Shalat Qobliyah Isya : USHOLLI SUNNATAL ISYAA’I ROK’ATAINI QOBLIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBARU. Maksudnya : “Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sebelum Isya lantaran Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Lafazd Niat Shalat Ba’diyah Isya : USHOLLI SUNNATAL ‘ISYAA’I ROK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBARU. Maksudnya : “Aku berkehendak shalat sunnah dua rakaat sesudah Isya dikarenakan Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.













Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Rawatib
















Adapun untuk bilangan rakaat shalat Rawatib itu semuanya ada 22 (dua puluh dua) rakaat.


Anjuran Shalat Sunnah Rawatib
Rasulullah SAW bersabda : “Pertama kali amal (perbuatan) yg dihisab atas seorang hamba dalam hari kiamat (nanti) yaitu shalat, jadi jika (ternyata) shalat tersebut baik, maka baiklah semua amalnya, kemudian jika (ternyata) shalatnya rusak (jelek), maka rusaklah (jeleklah) semua amalnya”.

Dan Sabdanya lagi : “Pada tiap antara dua adzan (adzan kemudian iqamat) ada shalat (sunnah), pada tiap adzan lalu iqamat ada shalat (sunnah), dalam tiap adzan kemudian iqamat ada shalat (sunnah) sesudah mengatakan tiga kali, bagi siapa yg ingin mengerjakannya”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Dua hadist tersebut memberikan pengertian untuk kita bahwa kita dituntut tuk menyempurnakan kemudian membenahi shalat fardhu kita, dikarenakan besok pada hari hisab (amal-amal manusia diteliti) dan shalatlah yg menjadi tolak ukur baik kemudian buruknya amal seseorang, maka apabila shalatnya baik, maka akan baiklah semua amal yang lain. Dan sebaliknya apabila shalatnya rusak (jelek), maka rusaklah seluruh amalnya. Jadi kita disyariatkan (diperintahkan) mengerjakan, shalat sunnah sehabis disyariatkan shalat fardhu yang lima waktu, tuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dari shalat fardhu yg kita kerjakan sehingga jadi sempurna seperti yang kita harapkan. Serta yaitu perintah shalat Qobliyah, yaitu tiap antara adzan kemudian iqamat diperintahkan mengerjakan shalat sunnah.

Selasa, 28 April 2015

Menjauhi Adu Domba















Menjauhi Adu Domba























































Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Adu domba ialah perangai tercela yang menanamkan dendam diantara manusia, ini ialah sifat yang dibenci setiap muslim kemudian muslimah. Sifat yang buruk ini tdk bisa diremehkan, karena diantara ciri-ciri adu domba dan yang telah ditetapkan baginya, bahwa ia bisa memisahkan seseorang dengan kerabatnya, seseorang dengan teman-temannya, bahkan dirinya dengan anggota saudaranya sendiri.







































Mukhtashar Minhajul Qashidin




































Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Diantara kisah yang menggambarkan sensitifnya sifat terkait ialah sebagaimana disebutkan Syeikh Ibnu Qudamah di dalam kitabnya “Mukhtashar Minhajul Qashidin” bahwa seseorang menjual budak. Dia berkata pada pembelinya, budak ini tdk memiliki satu aibpun cuman saja dia menyukai mengadu domba, tdk menjadi soal bagiku kata pembeli.


























Sebenarnya tuanku tidak mencintai nyonya



































Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sesudah beberapa hari budak tersebut berposisi dirumah pembeli, dia menghampiri tuannya seraya berkata, “Sebenarnya tuanku tdk mencintai nyonya. Walaupun begitu, dia selalu ingin menikahi nyonya. Jika nyonya menghendaki, saya bisa membujuknya supaya dia tdk menceraikan nyonya, lalu ambillah pisau tuk mencukur rambutnya tatkala dia tidur. Hal ini bisa menyihirnya, hingga dia senantiasa mencintai nyonya.”























sang tuan pura-pura tidur


















































Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Lalu budak tersebut berkata pada tuannya, “istri tuan berkomplot dengan seseorang dan kepingin membunuh tuan selagi tuan selagi tidur.” Maka sang tuan pura-pura tidur, lalu sang istri menghampirinya pelan-pelan sambil membawa pisau. Dia mengira istrinya benar-benar hendak membunuhnya. Maka dia segera bangkit dan membunuh istrinya. Keluarga sang istri mendatanginya, kemudian membunuhnya. Justru permusuhan merembet antara kabilah suami dan istri.































peperangan antara dua kabilah


































Adu domba mampu menimbulkan tindak pembunuhan, malahan peperangan antara dua kabilah. Di dalam masyarakat kita banyak terdapat peristiwa yang menunjukkan betapa luas akibat yang ditimbulkan adu domba. Sedangkan istri yang ideal punya sikap yang pasti di dalam menghadapi adu domba sesuai dengan hukum syari’at mengenai adu domba, bahwa; “tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (muttafaq alaihi).

Jika ada seseorang wanita yang menghampirinya kemudian mengucapkan perkataan yang buruk, kemudian hal ini seringkali terjadi, maka dia tidak mau mendengarkannya kemudian tidak memperdulikannya. Justru seandainya dibutuhkan dia membungkam mulut wanita itu kemudian menimpukkan batu kepadanya, sekedar tuk mengajarkan haramnya adu domba.

Ada kalanya seseorang berkata padanya, “Suamimu telah berbuat begini kemudian begitu”, maupun “Dia merasakan respek kepada masakan wanita lain”, maupun “Dia hendak menikah lagi”. Akan tetapi di dalam kondisi seperti apapun istri yang solehah kemudian ideal bisa pergi dari dari setiap cobaan dengan meraih kemenangan, rumah tangganya masih utuh dikarenakan memang dia sudah dipersiapkan sebagai istri yang ideal. An-Nawawy rahimahullah menyebutkan bahwa wanita yang menerima kedatangan orang lain yang akan mengadu domba kemudian mengatakan begini kemudian begitu padanya, harus bersikap sebagai berikut:












































Tidak membenarkan perkataannya, karena dia orang yang suka mengadu domba dan fasik.

































 Melarang tindakannya, menasihatinya kemudian menampakkan sisi keburukan perbuatannya.

 Membencinya sebab Alloh, dikarenakan dia ialah orang yang dibenci di sisi Alloh. Kita harus membenci orang yang dibenci Alloh.

Senin, 27 April 2015

Memakan Daging Katak dan Ular












Memakan Daging Katak dan Ular

























Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , – Bolehkah makan daging Katak? Ataupun menyantap daging Ular? Meski barang kali terasa lezat dilidah, jangan lantas menyantapnya. Teliti dulu, bisa maupun tidak dikonsumsi!. Dalam Islam, ada binatang yg diperintahkan kemudian dilarang dibunuh. Lalu perintah itu berkaitan dgn kebolehan menyantap dagingnya.

















Yang Dilarang dan Diperintahkan Dibunuh















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Ada dalam beberapa jenis binatang yg dilarang dalam Islam untuk dibunuh, semacam semut, lebah, burung Pelatuk (Hud-Hud), burung Shurad dan Katak. Sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Abbas beliau berkata, yg artinya: “Sebenarnya Nabi melarang membunuh empat hewan yaitu semut, lebah, burung Hud-Hud kemudian burung Shurad“ (HR: Ahmad dengan sanad yang shahih)

Dan Dari Abdurrahman bin Utsman bahwasanya adalah tabib bertanya kepada Nabi tentang katak yg dijadikan obat, lalu beliau melarang membunuhnya. (HR: Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah)













Demikian juga ada beberapa hewan yang diperintahkan dibunuh 




















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Demikian pula ada beberapa hewan yg diperintahkan dibunuh contohnya Tikus, Ular, Kala jengking, Srigala, Rajawali, Gagak dan Cicak, seperti ada dalam hadits, yg artinya: “Dari A’isyah beliau berkata, Rasululloh bersabda; Lima dari binatang keseluruhan jelek kemudian merusak dibunuh di luar tanah haram (tanah suci) kemudian di tanah suci, yaitu Gagak, Rajawali ,Kalajengking, Tikus, dan Srigala” (Muttafaqun ‘Alaihi)
Sesungguhnya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yg maksudnya: “Lima binatang jelek kemudian merusak, dapat dibunuh diluar tanah haram (tanah suci) kemudian di tanah suci, yaitu Ular, Gagak yg ada warna putih di perut atau punggung, Tikus, Srigala, dan Rajawali” (HR: Muslim)














Dari Ummu Syariek bahwa Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan membunuh Cicak. (HR: Al-Bukhari)
















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dari A’isyah beliau berkata: “Sebenarnya Rasululloh menceritakan kepada kami bahwa Nabi Ibrahim sewaktu dilemparkan kedalam api, tidak ada seekor hewan pun kecuali memadamkan api dari beliau kecuali Cicak. Reptil ini malah meniupkan api kepada beliau, hingga Rasulullah memerintahkan untuk membunuhnya” (HR: Ahmad dan An-Nasa’i)















Hukum Makan Dagingnya
















Para ulama berbeda pendapat tentang hukum memakan hewan-hewan tersebut yg terbagi dalam 2 pendapat, yaitu:

Pertama: Pantangan dan perintah membunuh tersebut membuktikan pantangan memakannya.
Hal ini karena dgn perintah membunuhnya-padahal beliau melarang membunuh hewan yg halal tanpa tujuan untuk dimakan-menunjukkan pengharamannya. Bisa difahami bahwa semua yg diperbolehkan membunuhnya tanpa sembelihan syar’i ialah diharamkan mengonsumsinya, sebab bilamana diperbolehkan, tentulah Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak membolehkan membunuhnya. Berlandaskan hal ini, diharamkan memakan semua hewan yang ada perintah maupun pantangan membunuhnya. Imam Al-Khathabi sewaktu menjelaskan keharaman membunuh Katak (Kodok) menyatakan: “Dalam hadits ini ada penunjukkan pengharaman makan Katak kemudian ia tidak masuk dalam binatang air yg dihalalkan. Seluruh hewan yg tidak bisa dibunuh, alasannya dikarenakan salah satu dari dua hal yaitu kesucian di dalam dirinya, misalnya Manusia. Yang kedua dikarenakan pengharaman dagingnya seperti burung Hud-Hud, Shurad, dan sejenisnya. Jika Katak tidak diharamkan dgn alasan pertama, maka tentu pantangan itu kembali ke sebab yang lain. Rasulullah melarang menyembelih hewan kecuali untuk dimakan”. (lihat kitab Aunul Ma’bud Syarah Sunan Abu Daud).

Di antara ulama sekarang dalam menguatkankan pendapat ini adalah Syeikh Abdullah bin Abdurahman Ali Basam dalam kitab Taudhih Al-Ahkaam Syarah Bulugh Al-Maraam, beliau menyatakan: “Diantara ketentuan kemudian kaidah memahami hewan dan burung yg haram dimakan dagingnya ialah perintah syariat untuk membunuhnya.”

Kedua: Perintah membunuh hewan maupun pantangan membunuhnya tidak mesti menunjukkan pengharamannya.
Kemungkinan Rasululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam melarangnya dikarenakan hewan itu menyerang kemudian mengusik orang. Sebaliknya, beliau melarang membunuhnya dikarenakan hewan ini tidak mengusik orang. Di antara ulama yg menguatkan pendapat ini ialah Syeikh Shalih Al-Fauzan. Beliau menyatakan: “Yang kuat menurut saya ialah pendapat ini, karena pada asalnya penghalalan kemudian pengharaman sebatas ada bila ada dalil yg memindahkan dari hukum asal. Oleh sebab itu, yg tidak ada dalil shahih (yang memindahkan hukum tersebut), hukumnya yaitu kehalalan jenis hewan ini (boleh dimakan). Sedangkan pendalilan tentang keharaman bentuk hewan dikarenakan perintah membunuhnya, tidak membuktikan pengharaman. Wallahu A’lam.”













Kesimpulan















Namun butuh dipahami bahwa di antara hewan-hewan yg disebutkan tadi, ada yg dilarang dgn sebab lain. Seperti binatang buas bertaring dan burung berkuku mencengkram seperti Srigala, Rajawali, Gagak, sehinga tidak dijadikan pertimbangan penghalalannya. Demikianlah pendapat para ulama sekitar persoalan ini, mudah-mudahan sanggup meluas wawasan kemudian ilmu kita.

(Sumber Rujukan: kitab Aunul Ma’bud Syarah Sunan Abu Daud, Info Halal, Mukhtasar Sahih Muslim, Taudhih Al-Ahkaam Syarah Bulugh Al-Maraam)
ID Pengirim Abu Abbas melalui email

Minggu, 26 April 2015

Jual Beli Saham dan Obligasi














Jual Beli Saham dan Obligasi























Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 , Tidak perkara yg diragukan lagi bahwa jual beli saham serta obligasi banyak sekali timbul dalam praktek muamalah manusia hari ini, malahan yaitu amalan yg banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan bisnis. Hal ini karena itu maka kita akan bawakan dalam bahasan kita mulai dari maksud keduanya, perbedaan saham serta obligasi serta hukum jual beli keduanya.
Saham adalah bagian dari modal pokok perusahaan, baik perusahaan perdagangan, property, maupun perusahaan-perusahaan industri, Saham ini bisa berasal  dari pemilik perusahaan maupun pihak lain yg mengadakan perjanjian kerjasama.  Tiap saham merupakan komponen modal yg punya nilai sama (sesuai dengan nilainya, pent).












Obligasi














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Obligasi  yaitu Surat perjanjian (pengakuan hutang) dari bank, perusahaan serta sejenisnya  pada pemegangnya dgn waktu pelunasan terpilih pula, pada dasarnya sesuai  dgn bunga yg ditetapkan dalam akad peminjaman antara perusahaan ,lembaga pemerintahan, atau perorangan. Kadang-kadang sebuah perusahaan menginginkan sejumlah harta (pinjaman) untuk perluasan usahanya, yg sanggup dilunasi dalam waktu yg panjang, sedangkan tidak ada yg dapat memberikan pinjamaan, maka akhirnya perusahaan itu menawarkan obligasi sejumlah yg diperlukan pada publik untuk membelinya, dgn memberikan bunga terpilih dalam satu tahun. Pemilik obligasi mengambil bunga tersebut hingga waktu tertentu (jatuh tempo), lalu dikembalikan hartanya kepadanya, dan tetap belaku kebiasaan muamalah dgn obligasi ini, serta dibuat sebagai ajang jual beli antar individu, layaknya barang-barang dagangan, jadi pembawa obligasi menjualnya pada lainnya, lalu dijualnya lagi pada yang lain, begitu seterusnya.



























Perbedaan Saham dan Obligasi
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Saham menggambarkan sejumlah dari modal pokok sebuah perusahaan. Pemilik saham dipandang sebagai pemilik sejumlah asset dari perusahaan sesuai dgn kadar saham yg dia miliki. Adapun obligasi dipandang sebagai hutang perusahaan, lalu perusahaan berhutang pada pemilik obligasi tersebut.
Obligasi memiliki masa jatuh tempo untuk pelunsan hutang, adapun saham tidak memiliki kecuali semasa perusahaan itu dinyatakan dilikuidasi.
Penghasilan maupun kerugian pemilik saham tergantung dari prestasi perusahaan tersebut, tidak ada batasan khusus bagi keuntungan perusahaan, terkadang untung dgn keuntungan yg besar, serta terkadang rugi dgn kerugian yg besar. Pemilik saham sama-sama mengambil bagian dalam untung atau ruginya perusahaan. Kadang-kadang mereka mendapatkan keuntungan yg besar ketika perusahaan mendapatkan laba yg besar. Dan terkadang pula mereka rugi ketika perusahaan itu jatuh. Maing-masing mereka menanggung bagian untung atau rugi.

















pemilik obligasi dia memiliki bunga tetap yang dijamin ketika peminjaman






















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Adapun pemilik obligasi dia memiliki bunga tetap yg diyakinkan ketika peminjaman, yg dapat disimpulkan dari surat obligasinya, bunga tersebut tidak bertambah serta tidak berkurang. serta tudak menggambarkan adanya kerugian. Apabila mereka misalnya meminjamkan (membeli obligasi) seharga 3 Junaih (ukuran mata uang mesir) bagi tiap 100 junaih. Kemudian perusahaan itu untung 10 junaih bagi setiap 100 junaih, jadi mereka tidak akan mendapatkan lebih dari bunga yg sudah ditetapkan baginya. Sedangkan bagi pemilik saham mereka akan menjumpai 10 junaih dari setiap 100 junaih. Dan begitupun sebaliknya jika perusahaan itu jatuh serta rugi maka para pemilik obligasi akan tetap mendapatkan bunga yg sudah ditetapkan baginya, disaat para pemikik saham tidak mendapatkan sedikitpun kuntungan justru mereka menanggung beban kerugian.
Waktu perusahaan dilikuidasi, maka kedudukan tertinggi ada dalam pemegang obligasi dikarenakan dia merepresentasikan hutang perusahaan. Pemegang saham tidak memiliki hak atas harta perusahaan kecuali sesudah dilakukan semua hutang perusahaan. Bagi pemegang obligasi berhak untuk menuntut pengumuman kesialan perusahaan sewaktu perusahaan itu tidak bisa menunaikan kewajibannya (pailit).



















Hukum Jual Beli Saham ada dua macam:



















Saham pada perusahaan yg haram atau dari pendapatannya haram seperti dari bank-bank yg bermuamalah dgn riba atau perusahaan-perusahaan judi atau tempat-tempat keji, maka jual beli saham ini ialah haram, dikarenakan Alloh Subhanahu wa Ta’ala jika mengharamkan sesuatu, mengharamkan pula harganya, , disamping itu dgn membeli sahamnya bertanda dia telah melancarkan kerjasama dalam perbuatan dosa, Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yg artinya: “Dan janganlah kalian tolong menolong dalam dosa serta permusuhan” (QS: Al Maidah: 2)
Saham pada perusahaan yg mubah semacam perusahaan-perusahaan dagang yg mubah atau perusahaan industri yg mubah, maka yg seperti ini dibolehkan menanam saham padanya, berpartisipasi dengannya beserta jual beli sahamnya, jika sungguh perusahaan itu telah diketahui serta kerap beserta tidak ada penipuan serta ketidaktentuan yg berlebihan padanya, dikarenakan saham itu adalah sejumlah dari modal yg akan balik pada pemodalnya dgn keuntungan dari hasil perniagaan atau perindustrian, maka saham seperti ini ialah halal tanpa ada kewaswasan padanya.
















Hukum Jual Beli Obligasi


















Telah jelas dari keterangan yg lalu bahwasanya obligasi hakekatnya yaitu peminjaman dgn membuahkan penghasilan atau bunga, dikarenakan obligasi yaitu hutang perusahaan pada pemilik obligasi yg berhak selayak perjanjian untuk mendapatkan hasil terpilih dari pinjaman itu secara tahunan baik perusahaan itu untung atau rugi, maka dgn demikian ia masuk dalam lingkup transaksi riba, oleh sebab itu terbitnya obligasi sejak awalnya ialah perbuatan yg tidak sesuai dgn syari’at, maka jual belinya tidak boleh secara syari’at serta bagi pemilik obligasi ini tidak boleh menjualnya.

Tapi teknik kalau kalau obligasi itu berbentuk hutang yg sesuai dgn syari’at (tidak berbunga-pent) apa boleh menjualnya?

Ini masuk dalam pembahasan memasarkan hutang serta itu dibolehkan apabila menjualya pada orang yg berhutang dgn syarat diharuskan menerima gantinya di majlis (jual-beli) itu, dgn dasar hadits Ibnu Umar: Dulu saya memasarkan Unta di Baqi’ dgn uang dinar (uang dari emas), lalu kami mengambil gantinya berupa dirham (uang dari perak), lalu aku bertanya kepada Rasululloh shallallahu’alaihi wa sallam maka beliau menjawab, yg artinya: “Tidak mengapa jika kalian berpisah dalam keadaan tidak ada sesuatu diantara keduanya” (HR: Abu Dawud, Nailul Authar 5/157)

Adapun jika dijual pada selain yg berhutang, maka pendapat yg kuat pun dibolehkan jika dijual dgn selain uang seperti beras, gandum atau mobil. Adapun bila dijual dgn uang maka tidak sah dikarenakan hakekatnya ialah menjual uang secara kontan dgn uang yg kredit padahal syarat sahnya penjualan seperti itu adalah harus saling menerima (taqabuth) uang pada satu majlis jika jenis uangnya atau mata uangnya berbeda serta jika satu mata uang maka ditambah syarat lainnya yaitu disyaratkan sama nilainya, maka obligasi itu tidak boleh dijual dgn harga yg lebih rendah, jika dgn harga yg berbeda maka terjatuh dalam riba fadl dan nasi’ah.

(Sumber Rujukan: Ar Riba Wal Mu’amalat Al Mashrafiyah, Karya Syaikh Dr. Umar bin Abdul Aziz Al Mutrak, hal 369-375)

Jumat, 24 April 2015

Bagaimana Beriman Kepada Alloh









Bagaimana Beriman Kepada Alloh


















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Beriman kepada Alloh  Subhanahu wa Ta’ala yaitu rukun iman yang pertama. Rukun ini sangat penting dan istimewa kedudukannya di dalam agama Islam, hingga wajib untuk kita untuk mengilmuinya dgn benar agar melahirkan akidah yang benar tentang Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Bukanlah yang dimaksud dgn beriman kepada Alloh  Subhanahu wa Ta’ala itu semata-mata sekedar keyakinan yakni Alloh  Subhanahu wa Ta’ala itu ada, atau sekedar yakin yakni Alloh  Subhanahu wa Ta’ala yaitu satu-satunya pencipta, pengatur, yang menghidupkan, mematikan dan memberikan rizki bagi alam semesta.














perlu bagi kita untuk menelaah perkara 




















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sungguh sangat ironis sekali dimana pemahaman salah ini bahkan dipegangi oleh segenap kaum muslimin yang membenarkan sudah paham terhadap iman, islam dan tauhid! Kalaulah memang benar apa yang mereka katakan, jadi orang-orang musyrikin yang diperangi oleh Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam malah sudah mendahului mereka di dalam mengikrarkannya, sebagaimana hal tersebut banyak disitir di dalam Al Qur’an.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Katakanlah: ‘Siapakah yang memberikan rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran serta penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati serta mengeluarkan yang mati dari yang hidup serta siapakah yang mengatur segala urusan?’ Maka mereka akan menjawab: ‘Alloh.’ Maka katakanlah ‘Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?’” (QS: Yunus: 31)
Maka dari itu penting bagi kita untuk menelaah perkara penting ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat untuk kita semua. Beriman kepada Alloh disyaratkan berisi empat perkara, ialah:












Mengimani Adanya Alloh Subhanahu wa Ta’ala


















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Hal ini dapat dibuktikan dgn fitrah, akal, dalil naqli dan indera. Adapun ditilik dari segi fitrah, setiap manusia mengakui hadirnya Tuhan tanpa disyaratkan berfikir dan belajar. Rosululloh bersabda, yang artinya: “Setiap anak lahir di dalam keadaan fitrah, lalu orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi.” (HR: Bukhari dan Muslim).

Upaya kita bisa berfikir yakni tidaklah segala makhluk terlebih dahulu maupun saat ini kecuali pasti ada yang menciptakan. Mustahil mereka menciptakan diri sendiri hal ini karena sebelumnya tidak ada, dan yang tidak ada tidak dapat mencipta. Mereka pun tidak muncul secara kebetulan, hal ini karena teknik mungkin susunan alam yang seindah dan sangat teratur ini dgn mudahnya disebut terjadi secara kebetulan? Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatupun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)?” (QS: Ath Thur: 35)
Di segi dalil syar’i, segala kitab samawi yang diturunkan pasti mendiskusi tentang adanya Alloh dan bermacam peristiwa yang disaksikan kebenarannya. Ini membuktikan kitab-kitab tersebut bermula dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Sedangkan indera kita lebih mudah untuk membuktikannya diantaranya ialah terkabulnya doa, mukjizat pada Nabi yang di luar kemampuan manusia. Ini tidaklah mungkin bermula kecuali dari Tuhan yang mengutus mereka.
















Mengimani Sifat Rububiyyah Alloh Subhanahu wa Ta’ala
















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yakni kita menyakini yakni Alloh lah yang memiliki hak untuk menciptakan, berkuasa dan memerintah. Keyakinan seperti ini sudah dimiliki oleh kaum musyrikin zaman Rosululloh, justru tdk ada yang mengingkarinya kecuali orang-orang sombong yang mereka sendiri ragu terhadap ucapannya. Contoh konkretnya ialah Fir’aun, yang mengaku sebagai tuhan.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Alloh. Maha Suci Alloh, Tuhan semesta alam.” (QS: Al A’raaf: 54) dan “…kepunyaan-Nyalah kerajaan.” (QS: Fathir: 13).
Lihat pula bagaimana pengakuan kaum musyrikin tentang rububiyyah Alloh Subhanahu wa Ta’ala menceritakan di dalam Al Qur’an, yang artinya:  “Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: ‘Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?’, niscaya mereka hendak menjawab: ‘Semuanya diciptakan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.’” (QS: Az Zukhruf: 9)
Dengan demikian kita mengerti yakni yang memiliki kuasa memberikan rizki tidaklah malaikat, Nabi atau dewa fulan, pula yang menguasai dan mengatur berbagai macam urusan tidaklah syaikh fulan, wali fulan sebagaimana keyakinan sebagian orang. Tetapi hanya Alloh Subhanahu wa Ta’ala  yang memberikan rizki, mengatur, menghidupkan serta mematikan.



















Mengimani Sifat Uluhiyyah Alloh Subhanahu wa Ta’ala














Yaitu hanya Alloh Subhanahu wa Ta’ala  semata yang berwenang disembah serta diibadahi. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan Tuhanmu yaitu Tuhan Yang Maha Esa; tdk ada sesembahan yang haq melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS: Al Baqarah: 163).
Di sinilah posisi titik perpisahan antara seorang mukmin dgn seorang musyrik, dimana kaum mukminin hanya menujukan segala aktivitas ibadah hanya kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala baik itu berupa doa, nadzar, sembelihan, haji, sholat dan ibadah-ibadah lainnya.
Adapun kaum musyrikin, meskipun mereka mengakui hak rububiyyah Alloh Subhanahu wa Ta’ala, mereka memutuskan sesembahan yang banyak dan beragam, baik berupa benda-benda mati seperti batu, pohon dan matahari. Atau juga sesembahan dari kalangan malaikat, nabi dan orang shalih yang dibuat sebagai penghubung antara mereka dengan Alloh Subhanahu wa Ta’ala sebagaimana pembesar kerajaan yang jadi perantara kepada raja. Dan tidaklah seorang pembesar jadi penghubung bagi raja kecuali karena raja sangat butuh atau sangat takut padanya, hingga bila ada orang datang minta bantuan raja lewat perantara pembesar maka raja mengabulkannya dgn sebab kedudukan pembesar tadi. Sungguh, yang seperti ini tdk bisa disamakan dgn Alloh Subhanahu wa Ta’ala !













mereka berlomba-lomba dengan berbagai amal shalih 

















Para malaikat, nabi serta orang shalih sangat butuh kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, mereka berlomba-lomba dgn bervariasi amal shalih untuk dekat dgn Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala tdk butuh juga tidak takut pada mereka. Sehingga namun kedudukan mereka mulia di sisi Alloh, ini tdk berarti kita dapat mengambil mereka sebagai perantara, melainkan kita segera meminta pada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Alasan semacam itulah yang jadi hujjahnya kaum musyrikin dulu dan sekarang.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan orang-orang yang memutuskan pelindung selain Alloh (berkata): ‘Kami tidak menyembah mereka melainkan agar mereka mendekatkan kami kepada Alloh dgn sedekat-dekatnya.’” (QS: Az Zumar: 3).
Intinya kita dituntut untuk mengikhlaskan ibadah hanya kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan tidak menujukannya kepada selain Alloh, sebagaimana hal ini jadi manfaat dakwah setiap rosul. Sehingga mereka para rasul Alloh berkata pada kaumnya: “Sembahlah Alloh saja, sekali-kali tdk ada sesembahan yang haq bagimu selain Dia.” (QS: Hud: 50)

Mengimani Nama-Nama dan Sifat-Sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala
Yaitu dgn menetapkan nama dan sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala  sebagaimana telah diharuskan Alloh di dalam Al Quran atau telah diharuskan oleh rosul-Nya di di dalam As Sunnah, yang sesuai dgn kebesaran dan keagungan Alloh, tanpa tahrif (memalingkan makna dari makna yang semestinya), ta’thil (menolak nama atau sifat Alloh), takyif (membagaimanakan) dan tamtsil (menyerupakan dengan makhluk).

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: “Sebatas milik Alloh asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dgn menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran di dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (QS: Al A’raaf: 180)

Dengan demikian, Keimanan kita kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala haruslah memuat seluruh empat hal yang di atas, tidak hanya satu atau dua saja. Sehingga kita katakan yakni keyakinan seseorang yakni Alloh Subhanahu wa Ta’ala itu ada ataukah Alloh Subhanahu wa Ta’ala itu satu-satunya pencipta belum cukup untuk dikatakan telah beriman kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, namun juga harus meyakini yakni Alloh Subhanahu wa Ta’ala adalah satu-satunya yang berhak disembah dan beriman kepada asma dan sifat Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Moga-moga Alloh Subhanahu wa Ta’ala menunjuki kita semua kepada aqidah yang shahih dan mewafatkan kita di dalam keadaan muslim. Sebatas kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala kita mohon pertolongan. Wallohu a’lam bish showab.

Kamis, 23 April 2015

Hukum Sujud Dan Melakukan Penyembelihan di Atas Kuburan














Hukum Sujud Dan Melakukan Penyembelihan di Atas Kuburan






















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sujud lalu menyembelih di atas kuburan yaitu jenis pemujaan berhala Jahiliyah, hukumnya syirik akbar. Sebab sujud serta penyembelihan merupakan ibadah, kemudian ibadah tidak boleh diberikan kecuali hanya kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala semata. Barangsiapa memberikannya kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala maka ia termasuk orang musyrik.


















Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu sebuah sungai di syurga






















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Katakanlah: Sebetulnya shalatku, sembelihanku, hidupku serta matiku hanyalah tuk Alloh, Rabb semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya serta demikian itu-lah yang diperintahkan kepadaku serta aku yaitu orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala).” (QS: Al-Anam: 162-163). Dan yang artinya:  “Sebetulnya Kami telah memberi kepadamu sebuah sungai di syurga, maka dirikanlah shalat hal ini karena Rabbmu dan berkorbanlah (untuk-Nya).” (QS: Al-Kautsar: 1-2).

















berkorban dengan menyembelih di sisinya.






















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Dan selain ayat-ayat di atas, masih banyak ayat-ayat yang memperlihatkan bahwa sebenarnya sujud serta penyembelihan termasuk ibadah, dan melaksanakannya tuk selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala adalah syirik akbar. Tidak diragukan lagi, sebenarnya manfaat seseorang hadir ke kuburan untuk melakukan sujud di atasnya serta penyembelihan di sisinya yaitu demi mengagungi dan memuliakannya dgn sujud di atasnya lalu berkorban dgn menyembelih di sisinya.
















Alloh melaknat orang yang melindungi pelaku bid'ah


















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Imam Muslim meriwayatkan di dalam hadits yang panjang di Bab “Haramnya menyembelih tuk selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala  serta orang yang mengerjakannya terlaknat”- dari Ali bin Abi Thalib berkata, yg maksudnya: “Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam telah mengabarkan saya akan empat kalimat; Alloh melaknat orang yang menyembelih tuk selain Alloh; Alloh melaknat orang yang melaknat ibu bapaknya; Alloh melaknat orang yang melindungi pelaku bidah; serta Alloh melaknat orang yang merubah tanda-tanda di atas bumi.”


















Seseorang bernazar untuk menyembelih seekor unta di Bawanah























Dan Abu Daud meriwayatkan di dalam kitab Sunannya dari jalur Tsabit ban Ad Dhahak ia berkata, yang artinya: Seseorang bernazar tuk menyembelih seekor unta di Bawanah, maka Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam bertanya jawab: “Apakah di situ (dahulu) terdapat berhala dari berhala-berhala orang jahiliyah yang diibadati?” Mereka berkata: Tidak. Lalu Beliau berdiskusi lagi: “Apa dulu di situ terdapat perayaan dari perayaan mereka?” Mereka berkata: Tidak. Maka Rasululloh bersabda: “Penuhilah nazarmu, sebenarnya tidak ada jenis pembayaran pun tuk nazar maksiat kepada Allah, dan nazar pada apa yang dimiliki oleh orang lain.”












 perbuatan terlaknat

















Oleh sebab itu berkaitan yang disebutkan tadi membuktikan bahwa orang yang menyembelih tuk selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala merupakan perbuatan terlaknat,. Dan hadits juga menampakkan bahwa haramnya menyembelih di suatu tempat, hal mana di tempat itu diagungi (tempat pengagungan) selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala  contohnya berhala, kuburan, ataupun area dimana di tempat itu berkumpulnya orang-orang jahiliyah (orang yang membuat syirik), dan mereka merayakan serta mendatanginya, walaupun mereka meniatkan perbuatan itu lillah hal ini karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala.

Semoga Alloh Subhanahu wa Ta’ala melimpahkan salawat serta salam atas Nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam dan keluarga beliau dan para sahabatnya sekalian.

(Sumber Fatwa: Lembaga Tetap Pengkajian Ilmiyah dan Fatwa KSA, diterjemahkan oleh Abu Abdillah dengan sedikit perubahan redaksi)

Rabu, 22 April 2015

Syariat Islam Mengenai Ilmu Tenaga Dalam










Syariat Islam Mengenai Ilmu Tenaga Dalam





















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Tenaga dalam termasuk salah satu bentuk ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa), terkadang-kadang kemampuan ini berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala, selayak yang dianugrahkan untuk wali-wali-Nya. Dan ada kalanya berasal dari syaiton yang kemudian sering dianggap bagai anugrah ilahi, selayak yang diperlihatkan oleh wali-wali syaiton tersebut.















dapat dibedakan dengan dua tinjauan



















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Berdasarkan para ulama, diantaranya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahulloh, antara kedua ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) dapat dibedakan dgn 2 tinjauan.
Yg Pertama merupakan melalui kondisi orang yang mendapatkannya. Apabila orang yang mendapatkannya adalah orang yang bertakwa, dari kalangan ahli tauhid, memiliki Ilmu dalam Syariat Islam yang shohih, ikhlas dalam beribadah, tdk mengamalkan amalan-amalan bid’ah ialah amalan ibadah yang tdk mencontoh tuntunan Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian tidak merupakan termasuk pelaku maksiat, jadi bila ia mendapatkan ‘khawariqul ‘adah’ bertanda itu termasuk anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Sebaliknya bila yang mendapatkannya tidak merupakan dari kalangan ahli tauhid, layaknya halnya orang-orang yang suka menjalankan perbuatan syirik, seperti memohon berkah melalui kuburan orang-orang yang dikeramatkan, mengadakan acara ‘haul’ (merayakan hari ulang tahun kematian) dan lainnya, maka yang diperolehnya yaitu ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa) yang berasal dari Syaithan.

















tidak menjaga batas-batas pergaulan antara pria dan wanita


















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Begitu juga bila yang memperoleh adalah yang hobi melancarkan perbuatan bid’ah, seperti membaca dzikir-dzikir yang tidak disyari’atkan. Seperti dgn membatasi jumlah-jumlah, bentuk-bentuk, suara-suara, atau cara-cara terpilih yang tdk ada contohnya dalam syari’at. Atau orang yang suka berbuat maksiat. Misalnya tidak melindungi batas-batas pergaulan antara pria serta wanita, tidak memelihara jenggot, meminum yang memabukkan, memakan harta riba, merokok, tidak menutup aurat serta lain-lain. Apabila demikian kondisi orangnya, maka ‘khawariqul ‘adah yang dihasilkan ialah bermakas dari Syaithan.















Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu 
















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Yg Kedua termasuk melampaui sebab diperolehnya ‘khawariqul ‘adah’. Khawariqul ‘adah yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala sebatas bisa diperoleh dgn ketaatan, keimanan serta ketakwaan. Selain itu Islam tdk mengajarkan seorang muslim tuk beribadah tuk manfaat mendapatkan ‘khawariqul ‘adah’ (kemampuan luar biasa).
Bahkan itulah yang membedakan antara yang berasal dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan yang berasal dari Syaithan. Yaitu yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang bermakas dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak dapat dipelajari manalagi dibakukan jadi sejenis ‘ilmu kedigdayaan’, sedangkan yang bermakas dari Syaithan dapat dipelajari serta dapat dibakukan menjadi suatu ilmu. Sekalipun secara zhahir dilakukan dgn membaca ayat maupun dzikir. Sebagaimana difirmankan Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dgn sihir itu mereka sanggup menceraikan antara suami dan istrinya” (QS: Al-Baqarah: 102)















 anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala 















Ayat ini memperlihatkan, yakni ‘khawariqul ‘adah’ yang dapat dipelajari adalah sihir (berasal dari Syaithan), sedangkan yang berasal dari anugrah Alloh Subhanahu wa Ta’ala gaklah dapat dipelajari selayak sihir.














Referensi













(Sumber Rujukan: Fathul Bari X/223, Ibnu Hajar Al-Asqalani; Al-Furqan Baina Auliya’ir Rahman wa Auliya’isy Syaithan)

Senin, 20 April 2015

Apakah Rasululloh Pernah Terkena Sihir












Apakah Rasululloh Pernah Terkena Sihir

















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasululloh shalallahu ‘alaihi wasalam merupakan seorang manusia, dapat menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam apa-apa yang menimpa manusia lainnya dari berbagai penyakit, sikap melampaui batas sejumlah manusia terhadapnya lalu tindak kedzaliman mereka kepada Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam seperti manusia yang yang lain.
















membayangkan sesuatu urusan dunia yang hakekatnya tidak ada


















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Demikian pula hal-hal lain yang berkaitan dengan perkara dunia yang Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam tertimpa sesuatu penyakit atau sikap melampaui batas orang lain terhadapnya -dengan sihir misalnya- yang dengan sebab itu Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam membayangkan sesuatu urusan dunia yang hakekatnya tidak ada. Dibayangkan pada Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam menyetubuhi istrinya padahal Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam tidak melakukannya, atau Beliau shalallahu ‘alahi wasalam punya kekuatan untuk menyetubuhinya, tetapi tatkala mendekati salah seorang dari mereka, tiba-tiba nampak kelemahan kemudian hilang kekuatan beliau untuk melaksanakannya.















Dan sihir adalah sejenis penyakit yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam
















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Tetapi musibah yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam penyakit, atau sihir tersebut tidaklah berpengaruh penerimaan wahyu dari Alloh Subahanahu wa Ta’ala kemudian tidak berhubungan dengan apa yang beliau sampaikan dari Alloh Subahanahu wa Ta’ala pada umatnya, dikarenakan telah tegaknya bermacam dalil dari Al Qur’an serta sunnah serta kesepakatan para pendahulu umat ini yang menunjukan kemaksumannya (terpeliharanya) Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam dalam menerima wahyu, menyampaikan, dan,  semua yang berhubungan dengan perkara-perkara agama. Serta sihir adalah sejenis penyakit yang menimpa Beliau shalallahu ‘alaihi wasalam.”


















berpegang dengan syubhat dan prasangka yang tidak memiliki pondasi kebenaran


















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kemudian Al-Lajnah menyebutkan Hadits Aisyah radhiallahu anha, lalu melanjutkan: “Barang siapa yang mengingkari terjadinya hal itu, sungguh dia sudah menyelisih dalil-dalil, ijma’ para sahabat lalu pendahulu umat ini. Lalu berpegang dengan syubhat lalu prasangka yang tidak memiliki pondasi kebenaran, hingga tidak bisa di jadikan sebagai sandaran. Telah dirinci masalah ini oleh Al-Allamah Ibnul Qayyim dalam kitabnya Zadul Ma’ad dan Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari.”















Renungan















“Barangsiapa di antaramu memahami sesuatu kemungkaran, hendaklah (berusaha) memperbaikinya dengan tangannya (kekuasaan), bila tidak mungkin hendaklah berusaha memperbaikinya dengan lidahnya (nasihat), bila tidak mungkin pula, hendaklah mengingkari dengan hatinya (tinggalkan). Itulah selemah-lemah iman.” (HR: Muslim)
















Referensi














(Sumber Rujukan: Fatawa al Lajnah ad-Da’imah: No.4015)

Minggu, 19 April 2015

Hari Istimewa Hari Kebangkitan Itu Pasti









Hari Istimewa Hari Kebangkitan Itu Pasti

















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Sebenarnya di antara ajaran Rasullulloh Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam yg ditentang dengan mayoritas rakyat Jahiliyah merupakan tentang kebangkitan dari kubur. Mereka menganggap mustahil orang hidup lagi sesudah tubuhnya hancur kemudian melebur dengan tanah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengisahkan hal diatas dalam firmanNya, yg maksudnya: “Lalu jika (ada sesuatu) yg kamu herankan, jadi yg wajib mengherankan adalah ucapan mereka, ‘Apabila kami telah jadi tanah, apa-kah kami sebetulnya akan (dikembalikan) jadi makhluk yg baru?’ Orang-orang itulah yg kafir pada Tuhannya; kemudian orang-orang itulah (yg dilekatkan) belenggu di leher-nya; mereka itulah penghuni Neraka, mereka kekal di dalamnya.” (QS: Ar-Ra’d: 5). (Lihat juga; Al-Mu’minun: 82-83; Qaaf: 3; As-Sajdah: 10)

Al-Qur’an telah meyakinkan hadirnya ba’ts (kebangkitan) beserta sanggahan atas orang-orang yg mengingkarinya dgn metode yg hebat kemudian jitu, hingga memaksa nalar sehat tuk menerimanya kemudian tunduk kepadanya. Pada umumnya metode itu bisa disaksikan, diindera dan difahami oleh akal secara nyata.















Paling tidak, di dalam Al-Qur’an ada empat macam metode pembuktian adanya kebangkitan.














Paket Umroh Ramadhan 2015
Metode Pertama:
Ber-istidlal (pembuktian) dgn penciptaan langit kemudian bumi serta benda-benda yg agung yg jadi saksi atas kesempurnaan ciptaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala serta bukti atas kekuasaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala yg absolut; sebuah perkara yg mengharuskan ke-Mahakuasaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala atas perkara yg lebih kecil dari itu. Alloh Subhanahu wa Ta’ala menerangkan hal ini, yg maksudnya: “Dan apa mereka tdk memperhatikan bahwasanya Alloh yg menciptakan langit kemudian bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yg serupa dgn mereka, dan telah menetapkan waktu yg terpilih bagi mereka yg tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zhalim itu tdk menghendaki kecuali kekafiran.” (QS: Al-Isra': 99).















Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia



















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,“Dan apa mereka tdk memperhatikan yakni senyatanya Alloh yg menciptakan langit kemudian bumi serta Dia tdk merasakan payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (malahan) sebenarnya Dia Mahakuasa atas segenap sesuatu.” (QS: Al-Ahqaf: 33).
“Sebetulnya penciptaan langit serta bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tetapi pada umumnya orang tidak mengetahui.” (QS: Ghafir: 57).












Ber-istidlal 

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kemudian masih banyak lagi ayat-ayat yg menjelaskan tentang hal ini, semuanya menjelaskan yakni menciptakan orang dan membangkitkan sesudah mati merupakan lebih mudah serta lebih ringan daripada menciptakan makhluk-makhluk raksasa ini. Padahal keseluruhan itu kecil bagi Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Metode Kedua:
Ber-istidlal akan munculnya ba’ts dgn penciptaan manusia perdana kali, oleh dikarenakan siapa saja yg dapat menciptakan orang persis bisa mengembalikannya tuk kedua kalinya. Kepastian sebagaimana ini berlimpah terdapat di dalam Al-Qur’an, layaknya firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yg maksudnya: “Hai manusia, jika anda di dalam kesangsian mengenai kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sebenarnya Kami sudah menyebabkan kalian dari tanah, lalu dari setetes mani, lalu dari segumpal darah, lalu dari segumpal daging yg sempurna kejadiannya serta yg tdk sempurna, biar Kami jelaskan pada anda serta Kami tetapkan di dalam rahim, apa yg Kami kehendaki hingga masa yg telah ditentukan, lalu Kami keluarkan kamu sebagai bayi, lalu (dengan berangsur-angsur) sampailah kamu pada kedewasaan, dan di antara kamu ada yg diwafatkan serta (ada pula) di antara anda yg dipanjangkan usianya hingga pikun, agar dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya sudah diketahuinya.” (QS: Al-Hajj: 5).
















Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan















 “Setelah itu Dialah yg menciptakan (manusia) dari permulaan, lalu memunculkan kembali (menghi-dupkan)-nya lagi, serta menghidupkan lagi itu ialah lebih enteng bagi-Nya. Serta bagiNyalah sifat yg Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dialah Yg Mahaperkasa pula Mahabijaksana.” (QS: Ar-Ruum: 27)
Pada ayat-ayat yg kami kemukakan di atas juga dalam ayat-ayat lain yg serupa terdapat teguran yg menggugah orang-orang yg ingkar agar hendak melihat serta merenungi dirinya sendiri; dari mana pertama kali ia diciptakan, juga biar merenungi masa-masa yg telah ia lewati tiap tahapan yg kerap bertentangan dgn yg sebelumnya. Maka, yg bisa mengadakan manusia –dari tidak ada– niscaya Dia tidak akan kesusahan mengembalikannya sekali lagi, kebalikannya hal itu lebih mudah dari menciptakannya pertama kali. Perbedaan ini bila diukur dgn akal dan kerutinan manusia. Sedangkan berdasarkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala, maka tidak ada sesuatu yg lebih mudah dari yang lain, semuanya gampang bagiNya.

















hari kebangkitan sesudah mati dengan menghidupkan bumi sesudah matinya
















Metode Ketiga:
Alloh Subhanahu wa Ta’ala menegakkan dalil hadirnya hari kebangkitan sesudah mati dgn menghidupkan bumi sesudah matinya, misalnya yg terdapat di dalam ayat, yg artinya: “Dan Dialah yg meniupkan angin selaku pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmatNya (hujan), hingga bilamana angin itu telah membawa awan, Kami halau ke suatu kawasan yg tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dgn sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan, semacam itulah Kami membangkitkan orang-orang mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.” (QS: Al-A’raf: 57). (Lihat juga Al-Hajj: 5; Az-Zukhruf: 11)

Sabtu, 18 April 2015

Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh









Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Mempersembahkan loyalitas pada musuh Alloh Subahanahu wa Ta’ala ialah orang-orang kafir yaitu perkara yg diharamkan Alloh Subahanahu wa Ta’ala.  Islam sudah menetapkan loyalitas tunggal di dalam semua hal ialah kepada Alloh Subahanahu wa Ta’ala saja.



















Bentuk-bentuk loyalitas kepada musuh-musuh Islam yang dilarang oleh Alloh Subahanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah diantaranya sebagai berikut:

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Pertama: Meniru/menyerupai mereka untuk berpakaian, ucapan kemudian lainnya, dikarenakan yg demikian ini membuktikan kecintaan. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yg artinya: “Barangsiapa menyerupai salahsatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” Pengharaman ini di dalam hal-hal yg jadi ciri khas mereka misalnya adat istiadat, ibadah, sifat-sifat dan tingkah laku semacam mencukur jenggot, memanjangkan kumis, berpakaian, makan, minum dan lainnya.
















Bepergian ke negara mereka dengan tujuan wisata dan rekreasi

















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kedua: Bepergian ke negara mereka dgn tujuan wisata kemudian rekreasi. Bepergian  ke negara kafir diharamkan kecuali dalam keadaan darurat, seperti: berobat, berdagang, lalu belajar ilmu-ilmu terpilih yang berguna, yg tidak mungkin didapatkan kecuali di negri mereka. Hal ini dibolehkan sebatas keperluan, dan jika keperluannya sudah sudah, maka wajib balik ke negara kaum muslimin. Dibolehkan pun dengan syarat tuk senantiasa memperlihatkan ke-Islamannya, serta bangga dgn ke-Islamannya. Ia hendak menjauhi tempat-tempat maksiat serta berhati-hati dari seluruh bentuk tipu daya para musuh-musuhnya pula. Dibolehkan justru wajib bepergian ke negeri mereka jika bertujuan tuk berdakwah kemudian menyebarkan Islam.
Ketiga:  Memberikan kemudian menolong mereka tuk mengalahkan kaum muslimin, memuji-muji kemudian membela mereka, hal ini termasuk bagian dari rusaknya aqidah ke-Islaman juga penyebab dari kemurtadan. Kita berlindung pada Alloh untuk yg demikian.

















percaya dan memberikan jabatan-jabatan yang di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Keempat:  Minta bantuan pada mereka, percaya kemudian mengasihkan jabatan-jabatan yg di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin, dan menjadikan mereka menjadi orang kepercayaan dan tempat bertukar pikiran. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg artinya: “Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yg diluar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (mendatangkan) kemudharatan bagimu. Mereka mencintai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka kemudian apa yg disamarkan dalam hati mereka bertambah besar lagi. Sungguh sudah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menggemari kamu kemudian kamu beriman pada kitab-kitab semuanya. Bilamana mereka  jumpai kamu, mereka berkata: ‘Kami beriman’, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.   Katakanlah (kepada mereka):  ‘Matilah kamu dikarenakan kemarahanmu itu.” Sebenarnya Alloh tahu persis segala isi hati. Jika anda memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, namun jika kamu mendapat bencana mereka bergembira sebabnya.”   (QS: Ali Imron: 118-120).














isi hati orang-orang kafir serta kebencian yang mereka sembunyikan 

















Alloh Subahanahu wa Ta’ala menerangkan yakni isi hati orang-orang kafir serta kebencian yg mereka sembunyikan kepada kaum muslimin, dan apa yg mereka rencanakan tuk melawan kaum muslimin dgn tipu muslihat serta penghianatan. Mereka pun senantiasa menimpakan mudharat (bahaya) kepada kaum muslimin dgn senantiasa memanfaatkan segala cara (sarana) tuk menyakiti orang-orang beriman. Dan sungguh mereka kerap menggunakan kepercayaan kaum msulimin, lalu mereka berencana untuk menimpakan bencana terhadap kaum muslimin.
Abu Musa Al-Ay’ari berkata: Aku sempat berkata pada Umar bin Khattab: “Aku punya sekretaris seorang Nashrani.”  Umar bin Khattab berkata: “Apa-apaan kamu ini, celakalah engkau! Tidakkah engkau mendengar firman Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala, yg maksudnya: “Hai orang-orang yg beriman, janganlah anda mengambil orang-orang Yahudi kemudian Nashrani jadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka merupakan pemimpin bagi sebahagian lainnya.”  (QS: Al-Maaidah: 51). Kenapa tdk memutuskan orang muslim saja?” Lalu Abu Musa menjawab: “Wajai Amirul Mukminin, bagiku tulisannya dan baginya agamanya.!”  Serentak Umar bin Khattab berkata: “Aku tidak akan menghormati mereka, sebab Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala  telah mengakibatkan mereka hina,  dan aku tdk akan memuliakan mereka sebab Alloh Subahanahu wa Ta’ala telah membuat mereka rendah, dan aku tidak akan mendekati mereka disebabkan Alloh Subahanahu wa Ta’ala  sudah menjauhkan mereka (menjadikan mereka sangat jauh)” (HR: Imam Ahmad).










sekali-kali aku tidak minta tolong kepada orang musyrik














Dan Imam Ahmad kemudian Imam Muslim meriwayatkan: “Yakni Rasululloh pergi dari menuju Badar, lalu seorang laki-laki musyrikin menyelusuri beliau, lalu bertemulah di salahsatu lingkungan (bernama Hirrah), seraya berkata, ‘Sesungguhnya aku ingin ikut dan terluka bersamamu.’, bersabdalah Rasululloh: “Berimankah anda kepada Alloh serta Rasul-Nya?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Tidak!’, Lalu Nabi bersabda: “Pulanglah kamu, sekali-kali aku tdk minta tolong pada orang musyrik.”
Maka jelaslah bagi kita haramnya memberi pekerjaan-pekerjaan kaum muslimin pada orang kafir. yg dgn itu memungkinkan orang kafir untuk menyelidiki situasi serta rahasia-rahasia kaum muslimin serta mengadakan tipu daya yg membehayakan mereka. Di antara contoh yg gamblang yg berlangsung akhir-akhir ini yaitu dgn didatangkannya orang-orang kafir ke negara kaum muslimin (seperti di negara dua tanah haram yg suci) lalu mereka dijadikan pekerja-pekerja, sopir-sopir, pembantu-pembantu, baby sister di rumah mereka hingga mereka berbaur dalam satu rumah tangga kaum muslimin yg tinggal di negara tersebut.

Kelima:  Memuji dan terpesona atas kemajuan mereka serta kagum atas tingkah laku serta kepandaian mereka kemudian mengabaikan akidah-akidah mereka yg bathil dan nama mereka yg rusak. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg artinya: “Dan janganlah anda arahkan kedua matamu kepada apa yg sudah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih  baik dan lebih kekal.”  (QS: Thoha: 131).

Tetapi ayat ini tidaklah larangan untuk kaum muslimin tuk mengetahui rahasia sukses mereka dgn alur belajar di bidang-bidang perindustrian (teknologi dan lain-lain), dasar-dasar keuangan yg tidak dilarang oleh syari’at serta strategi-strategi yang lain yg tidak bertentangan dengan Syariat Islam, bahkan semua itu yaitu persoalan yg dituntut oleh Islam.

Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Dan siapkanlah tuk melawan mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.”  (QS: Al-Anfal: 60) Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Dia-lah Alloh yg membuat seluruh yang ada di bumi tuk kamu.”  (QS: Al-Baqarah: 29).

Oleh sebab itu termasuk sebuah komitmen bagi kaum muslimin tuk bersaing di dalam menggali manfaat-manfaat kemudian potensi ini dan tdk patut meminta-minta pada orang kafir tuk mendapatkannya, mereka wajib mempunyai pabrik-pabrik kemudian teknologi-teknologi modern. wallohu a’lam bi shawaab

Jumat, 17 April 2015

Modern Dalam Gelombang Jahiliyah Modern






Modern Dalam Gelombang Jahiliyah Modern















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Inilah wajah kampung halaman kita. Sudah jadi kebanggaan syetan-syetan di depan Iblis. Mungkinkah anda lupa! Syetan lalu Iblis itu merupakan musuh bebuyutan bani adam ialah semua yg berbangsa manusia, kemudian kenapa justru  segenap manusia menyembah-nyembah dgn aneka cara kemudian dgn menyelusuri petunjuknya yang menuju ke neraka.












merusak moral bangsa dengan  aneka tayangan














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Akhir-akhir ini ini televisi telah berani sekali merusak moral bangsa dgn  aneka tayangan. Adegan yg berlabel Islamic, tetapi penuh dgn pengrusakan aqidah Islam malah berupa kepalsuan serta penghinaan kepada syariat Islam. Adegan ciuman kemudian justru lebih  dari itu sudah termasuk menu setiap saat. Belum pula  VCD  porno (yg berdasarkan mereka karya seni) yg muncul  di mana-mana. Masih ditambah lagi dgn aneka  majalah, tabloid  serta bacaan yg porno juga menjijikkan plus menyesatkan aqidah.












dijajakan secara terang-terangan dan besar-besaran
















Paket Umroh Bula Ramadhan 2015 ,Seluruh  itu dijajakan secara terang-terangan kemudian besar-besaran, malahan kadang dipampang di dekat Masjid,  rumah  Alloh Subahanahu wa Ta’ala. Apabila dulu zaman jahiliyah orang-orang musyrikin memajang  berhala-berhala  di  sekeliling  Ka’bah (berhala-berhala ini umumnya patung-patung orang sholeh),  maka  jaman  manusia-manusia jahiliyah modern memajang gambar-gambar porno serta tak  sopan  di dekat-dekat  masjid, di pinggir-pinggir jalan, di   tempat-tempat strategis,  dan  di kamar-kamar, justru ruang  tamu. Segenap remaja Islam berpikir malu bilamana di dalam kamarnya tidak dipajang poster-poster artis, pemain bola dan sebagainya. Para aktifis Islam pun, tidak sedikit yg memajang poster-poster penyanyi-penyanyi “Islam”, ustadz/ustadzah idola  (sungguh hal yg memilukan hati). Malah poster yg tidak sedikit memperlihatkan aurat tersebut, secara sengaja atau tidak sengaja pada hakikatnya secara tidak segera maupun segera sudah dijadikan suatu berhala era modern. Mereka sungguh-sungguh mengelu-elukannya dan memimpikannya.












Benar-benar jahiliyah  modern














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sungguh perwujudan luar biasa. Betul-betul jahiliyah  modern.  Televisi dan VCD  yg  berisi gambar-gambar porno juga dipajang di kamar-kamar, malahan kamar tidur. Ini seperti orang-orang musyrikin mengemasi benda-benda yang  dikeramatkan yang dianggap sebagai menyodorkan keamanan kepada mereka.











dahsyatnya tipu daya yang dilakukan syetan 












Situasi ini cocok dibanggakan di hadapan Sang Iblis yg seluruh saat menyeleksi syetan-syetan yg melapor padanya atas  dahsyatnya tipu daya yg diterapkan syetan bersama manusia.
Yg bertambah luar biasa pula ialah segenap penjahat, artis dan masyarakat malahan para pejabat berbondong-bondong tunduk di kaki para dukun atau istilah modern-nya paranormal. Sedang para dukun/paranormal makin cengengesan (tertawa  tanpa aturan) dengan aneka paket tipuan. Ada yg membikin istilah pengobatan alternatif, kontak jarak jauh, supranatural, susuk asmara, paranormal ampuh dan aneka macam tetek bengek istilah yg mereka tipukan pada masyarakat. Padahal hakekatnya ialah sama saja, mereka itu ialah biang para perusak bangsa ini.
Sulit diatasi kecuali memunculkan kembali umat ke jalan Islam yg shohih secara kaffah. Bagaimana tidak sulit, pihak keamanan yg harusnya jadi pengayom penegakkan kebenaran dan keadilan (Adil dan Benar itukan menurut Alloh bukah menurut manusia atau thoghut) justru ikut-ikutan antri ke dukun, sedang para punggawa hingga pejabat besar telah banyak yg tunduk pada dukun, maka pada intinya negeri ini ialah mainan syetan. Sebab dukun adalah wali (kekasih, teman komplot) syetan.

Mengapa  syetan-syetan  yg sesungguhnya  ialah  musuh manusia itu justru di mintai tolong  guna menyantet, tuk menghidup suburkan kemaksiatan, tuk menegakkan hukum thoghut,  dan tuk membantu dalam menolak ditegakkannya syari’at Islam?










Renungan














Tidakkah kita masih mengiyakan sebagai Muslim? Justru marah kalau ada yang menyindir seperti; “Saya memakai jilbab sebab saya Muslim, saya menutup aurat karena saya Muslim” Lalu lawan bicaranya sedikit sebal dengan berkata “Saya Pun Muslim Bu!!!”

Sadarkah anda!, Selama ini tampaknya mulutmu sering jadi corong  syetan. Tangan sering jadi senjata syetan dalam menggencet muslimin. Otak sering jadi penebar ideologi syetan di dalam  menghalangi syari’at Islam. Sedang darah dan daging bisa jadi memang  dijadikan dari makanan yg dihasilkan bersama-sama syetan atau dengan cara yg dicanangkan syetan. Ini tidak merupakan tuduhan, tetapi hanya mengingatkan, pada diri saya sendiri serta pada jama’ah sekalian. Kita ini perlu muhasabah, mengoreksi diri. Mengapa kita  sudah terlalu jauh rusaknya seperti ini.

Kita minta kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala agar memberi hidayah pada kita semua dan memberi taufik kepada kaum muslimin seluruhnya, para pemerintah dan rakyatnya tuk balik ke jalan yang Haq, memerangi syetan dan berhati-hati dari padanya, serta merasakan cukup dengan apa-apa yang sudah disyariatkan oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya pada segenap perkara di muka bumi ini yg sesuai dengan syariat dikarenakan Dia-lah yang berkuasa atasnya. Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab

Rabu, 15 April 2015

Kajian Akhlaq Sifat Malu Yang Mulia









Kajian Akhlaq Sifat Malu Yang Mulia













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Manusia akan hidup dalam kebaikan selama rasa malu masih terpelihara, seperti dahan akan tetap segar selama masih terbungkus kulitnya. Secara kodrat, kaum wanita sangat beruntung, dianugrahi fitrah penciptaannya  dengan rasa malu yang lebih dominan dibandingkan dengan pria. Namun, ironisnya, kini banyak sekali wanita yang justru merasa malu mempunyai sifat malu serta berusaha mencampakkan jauh-jauh sifat mulia dan terpuji itu. Sehingga, terlalu banyak kita jumpai saat ini kaum wanita yang lebih tidak tahu malu daripada laki-laki.











Malu adalah Iman











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Lunturnya sifat malu dalam masyarakat ialah salah satu parameter degradasi iman. Sebab, rasa malu akan segera menyingkir dengan sendirinya tatkala iman sudah terkikis. Sebagaimana sabda Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “Malu dan iman saling berpasangan. Bila salah satunya hilang, maka yang lain turut hilang.” (HR: Hakim dalam kitab Al-Mustadrak, ia berkata hadits ini shahih dengan syarat Bukhari Muslim dan Dzahabi menyepakatinya)










melewati seorang laki-laki Anshar yang mencela sifat malu saudaranya













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam pernah melewati seorang laki-laki Anshar yang mencela sifat malu saudaranya. Maka Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, yang artinya: “Tinggalkan dia. Sesungguhnya malu itu sebagian dari iman.”










Iman itu ada tujuh puluh bagian












Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasululloh Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda, yang,  artinya: “Iman itu ada tujuh puluh bagian. Yang paling tinggi ialah kalimat ‘la ilaha illallah’ dan yang paling rendah ialah menyingkirkan duri di jalan. Dan malu adalah bagian dari iman.” (HR: Bukhari)












Malu, Kunci Segala Kebaikan










Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Malu ialah penghalang seseorang untuk melakukan perbuatan dosa. Hasrat seseorang tuk berbuat dosa berbanding terbalik dengan rasa malu yang dimilikinya.
Abu Hatim berkata: “Apabila manusia terbiasa malu, maka pada dirinya terdapat faktor-faktor yang mendorong pada kebaikan. Sebaliknya orang yang tidak tahu malu dan terbiasa berbicara kotor maka pada dirinya tidak akan ada faktor-faktor yang mendorong pada kebaikan, yang ada hanya kejahatan.”













Muhammad Ibnu Abdullah Al-Baghdadi melantunkan syair sebagai berikut:











“Apabila cahaya wajah berkurang,
maka berkurang pula rasa malunya
Tidak ada keindahan pada wajah,
Apabila cahayanya berkurang
Rasa malumu peliharalah selalu,
Sesungguhnya sesuatu yang menandakan kemuliaan seseorang,
Adalah rasa malunya.”












Bukannya Tidak Pede










Mempunyai sifat malu bukan berarti membuat kita rendah diri, minder, atau nggak pede. Lebih lagi gara-gara ketidakpedean itu kita jadi urung melakukan kebaikan, amal shalih, dan menuntut ilmu. Jika hal itu terjadi pada diri kita, cobalah kita berintrospeksi, apakah sebenarnya malu yang kita rasakan itu karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau karena manusia. Seperti saja kita malu memakai jilbab yang syar’I, malu membuktikan jati diri sebagai seorang Pria Muslim atau malu pergi ke majelis ta’lim. Apakah malu yang demikian ini karena Alloh Subhanahu wa Ta’ala atau hanya rasa malu, ketakutan dan kecemasan kita kepada selain-Nya? Padahal, malu kepada Alloh-lah yang seharusnya kita utamakan. Bukankah Alloh-lah yang paling berhak kita malui?

Al-Qurthubi rahimahulloh berkata: “Al-Musthafa (Nabi Muhammad) Shallallahu ‘alaihi wa Sallam ialah orang yang pemalu. Beliau menyuruh (umatnya) agar mempunyai sifat malu. Namun satu hal yang perlu didapatkan bahwa malu tidak dapat merintangi kebenaran yang beliau katakan atau menghalangi urusan agama yang beliau jadikan pegangan sesuai dengan firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: “Dan Alloh tidak malu (menerangkan) yang benar” (QS: Al-Ahzab: 53)”.

Sifat malu memang adakalanya perlu disingkirkan, yaitu saat kita menuntut ilmu. Dalam hal ini, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu pernah berkata: “Orang yang tidak tahu tidak selayaknya malu bertanya, dan orang yang ditanya tidak perlu malu apabila tidak mengetahuinya untuk mengatakan: Saya tidak tahu”.

Imam Bukhari rahimahulloh berkata: “Orang yang pemalu serta sombong tidak akan bisa mempelajari ilmu.” Hal ini juga dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha. Ia berkata, “Sebaik-baik wanita ialah wanita Anshar. Rasa malu pada diri mereka tidak menghalangi mereka mendalami ilmu agama.” (Fathul Bari 1/229)

Harus Ditumbuhkan
Pengunjung Media Muslim INFO yang tercinta… sifat yang mulia ini selayaknyalah kita pupuk dengan baik dan kita jaga agar tidak musnah dari diri kita. Berbahagialah kita, jika kita terlahir sebagai sebagai seorang yang pemalu, yang berati kita telah punya sifat dasar yang baik. Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah bersabda kepada Asyaj dari bani Anshar, yang artinya: “Pada dirimu ada dua sifat yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala sukai.” Maka ia bertanya jawab, “Apakah itu, wahai Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam?” Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab; “Sabar serta malu”. Asyaj bertanya jawab lagi, “Apakah kedua sifat itu sudah ada sejak dulu atau baru ada?”. Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menjawab, “Sejak dulu.” Asyaj berkata, “Puji syukur kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah memberiku dua sifat yang Allah sukai “ (HR: Ibnu Abi ‘Ashim).

Jika memang kita rasakan sifat itu kurang pada diri kita, maka tidak perlu khawatir karena sifat itu dapat ditumbuhkan. Dengan meningkatkan iman, ma’rifatulloh, dan pendekatan diri kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala sehingga dalam diri kita timbul kesadaran bahwa Alloh Subhanahu wa Ta’ala senantiasa mengawasi, mengetahui segala sesuatu yang kita kerjakan dan yang kita simpan dalam hati maka akan tumbuhlah malu imani yang mampu mencegah seseorang berdosa karena takut pada Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Wallahu a’lam.

(Sumber Rujukan: Al-Qur’an, Fathul Bari, Hadits Bukhori dan Muslim dan bervariasi sumber lainnya)

Selasa, 14 April 2015

Imam Abu Hanifah, Ulama Cerdas dan Dermawan








Imam Abu Hanifah, Ulama Cerdas dan Dermawan







Imam Abu Hanifah, Ulama Cerdas dan Dermawan


Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Biasanya, seorang ulama cuma piawai di dalam aspek keilmuan agama (Islam). Dia sedikit begitu mahir di dalam soal berdagang. Dan biasanya, seorang pedagang juga cuma ahli di bidang perdagangan. Terkadang, yang mempunyai keahlian seimbang antara ilmu agama dan bisnis tergolong langka.













Ulama besar yang merupakan salah satu dari empat tokoh mazhab 













Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Imam Abu Hanifah merupakan salah satu dari yg langka itu. Ulama tinggi yg termasuk salah satu dari empat tokoh mazhab itu nyatanya pernah menggeluti dunia wirausaha di dalam sejarah hidupnya. Maka, dapat diistilahkan, pemilik nama asli Nukman bin Tsabit itu merupakan seorang pedagang sekaligus seorang ulama, atau ulama sekaligus pedagang.












Ulama yang dilahirkan di kampung Anbar, Kuffah, Irak,














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Ulama yg dilahirkan di kampung Anbar, Kuffah, Irak, pada 80 H atau 699 M itu, bisa berdagang hal ini karena lingkungan keluarganya yaitu pedagang. Sejak kecil beliau digembleng oleh keluarganya untuk berdagang. Baginya, pulang dan pergi ke pasar yaitu suatu hal yg biasa. Kadang, beliau juga ikut rombongan pedagang minyak dan kain sutera. Hal itu dilakukannya tuk membiayai kehidupan keluarga. Ini berbeda dengan ketiga imam fikih lainnya ialah Imam Malik, Imam Syafii, dan Imam Ahmad yg memulai menimba ilmu mulai dari usia dini.














Kesibukan berbisnis tak memupus semangatnya untuk menimba ilmu dan beribadah
















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Kegiatan berdagang tak memupus semangatnya untuk menimba ilmu serta beribadah. Beliau mengatur waktu yg dianugerahkan Allah dgn sebaik-baiknya. Metodenya, waktu malam beliau gunakan tuk beribadah. Sepanjang masa antara Isya dan waktu sahur, beliau isi dgn shalat kemudian munajat. Tidurnya cuma sebentar, yaitu di antara sewaktu Zuhur serta Ashar. Selepas shalat Subuh, beliau mengkaji beragam ilmu. Kemudian, pada waktu siangnya, beliau melangsungkan beragam transaksi yg bermanfaat sesuai dengan syariah.














Sebenarnya hari kiamat itulah hari yang dijanjikan ke pada mereka 

















Family dekatnya menyaksikan yakni semua aktivitasnya, terutama ibadah malamnya,dikerjakan selama kurang lebih40 tahun. Surah yg hampir sering beliau baca dalam shalat malamnya ialah Surah Al-Qamar. Sampai pada ayat ke-46 yg artinya,”Sesungguhnya hari kiamat itulah hari yg dijanjikan ke pada mereka dan kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit,” beliau juga menangis.












Tangisnya hadir karena adanya ketakutan akan pengadilan Allah pada hari akhir















Tangisnya muncul disebabkan munculnya ketakutan akan pengadilan Allah pada hari akhir, yaitu terhadap hartanya. Hal ini karena itu, beliau sungguh-sungguh berhati-hati dgn hartanya. Suatu ketika, ia menghadiahkan kepada seorang temannya sehelai baju yg di salah satu bagiannya muncul sedikit cacat. Beliau mewanti-wanti temannya, kalau suatu waktu baju itu akan dijual supaya cacat di baju itu diberitahukan pada si pembeli.

Karena sesuatu hal, teman Abu Hanifah itu memasarkan baju ini. Namun, ia lupa memberitahukan tentang cacat yg terdapat pada baju tersebut. Maka, Abu Hanifah pun menanyakan siapa saja pembelinya,akan tetapi temannya lupa akan ciri-ciri pembeli baju itu.

Abu Hanifah yang baik dan tampan itu memang dikenal orang-orang di sekitar beliau menjadi orang yg gemar bersedekah. Dalam bersedekah, sepertinya beliau memiliki rumus yaitu, sejumlah uang dinar yg beliau belanjakan tuk keperluan keluarga, segenap itu pula yg akan beliau sedekahkan.

Selain dermawan, Abu Hani fah juga diketahui sebagai seorang yg cerdas dgn argumentasinya yg kuat. Sebab, beliau berguru kepada kurang lebih 200 orang guru, termasuk para sahabat dan tabiin. Ada yang meriwayatkan, Abu Ha nifah sudah pernah bertemu dengan tujuh sahabat Nabi Saw., antara lain, Anas bin Malik, Abdullah Az-Zubairi, dan Amru bin Haris.

Tentang kecerdasan Imam Abu Hanifah, Imam Malik menya takan,” Seandainya dia mengatakan bahwa tanah di tanganmu itu emas, maka engkau akan membenarkannya karena alasannya yang kuat dan kamu akan mengikuti pernyataannya.”

Dalam buku ‘Mereka adalah Para Tabiin’ karya Dr. Abdurahman Raat Basya, diceritakan tentang berbagai bukti kecerdasan ulama yang mati syahid di penjara pada usia 70 tahun itu . Antara lain, tentang adanya seorang laki-laki terpandang, warga Kufah, yang menuduh di hadapan orang bahwa Ustman bin Affan adalah seorang Yahudi, yang jadi Yahudi lagi setelah Islamnya.Abu Hanifah mendatangi lelaki itu dengan mengatakan bahwa dirinya ingin meminang putri lelaki itu untuk sa habatnya. Karena Abu Hanifah dikenal orang baik, kehadirannya di sambut baik. Ketika lelaki itu bertanya tentang siapa peminang itu, Abu Hanifah menjawab bahwa peminang itu adalah seorang yang terkemuka, kaya, dermawan, hafal Al-Quran, dan rajin beribadah hingga larut malam.

Lelaki itu bahagia karena calon peminang putrinya adalah orang baik. Tapi, kemudian ia terperanjat, ketika Abu Hanifah menyatakan, bahwa ada satu hal yang perlu dipertimbangkan karena yang ingin meminang itu seorang Yahudi. “Apakah Anda ingin, saya menikahkan dengan seorang Yahudi, wahai Abu Hanifah? Demi Allah, aku tidak akan menikahkan putriku dengannya, walaupun dia memiliki segalanya,”kata lelaki itu.

”Engkau menolak menikahkan putrimu dengan seorang Yahudi dan engkau mengingkarinya dengan keras. Tapi, engkau sebarkan berita kepada orang-orang bahwa Rasulullah Saw. telah menikahkan kedua putrinya dengan Yahudi. Yakni, Ustman bin Affan?” kata Abu Hanifah. Lelaki itu tak berkutik kemudian ia beristighfar.

sumber: Majalah Baznas edisi April-Mei 2014 / Muslimdaily.net

Senin, 13 April 2015

Setan Yang Mempunya Tugas Untuk Menggaggu Wudhu













Setan Yang Mempunya Tugas Untuk Menggaggu Wudhu














Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Bisa kita bayangkan, bagaimana,  canggihnya seorang pencuri kendaraan bermotor apabila setiap hari yg dipelajari lalu dikerjakan yaitu mencuri motor. Ada juga pencuri spesialis elektronik, dia paling pakar soal bagaimana menggondol barang elektronik di rumah orang yg sedang lengah. Ternyata, iblis juga memiliki bala tentara yg dibekali ketrampilan khusus dan ditugasi pekerjaan yg khusus pula. Iblis menggoda orang di setiap lini, lalu di setiap lini dia siapkan setan-setan “spesialis” yg pakar dalam bidangnya.














Dalam hal wudhu misalnya













Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Dalam hal wudhu misalnya, ada jenis setan khusus yg beraksi di wilayah ini. Pekerjaannya fokus tuk menggoda orang-orang yg wudhu hingga jadi kacau wudhunya. Setan spesialis wudhu ini disebut Nabi dengan “Al-Walahan”
Nabi bersabda: “Pada wudhu itu ada setan yg menggoda, disebut dengan Al-Walahan, maka hati-hatilah terhadapnya.” (HR Ahmad)
Setan ini menggoda tdk sebatas mengandalkan satu jurus saja tuk memperdayai mangsanya. Untuk masing-masing karakter pelaku wudhu, disiapkan satu jurus tuk melumpuhkannya.










Waspadai Setiap Jurusnya











Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Sebagian dipermainkan setan hingga sibuk mengulang-ulang lafazh niat. Saking sibuknya mengulang, ada yg rela ketinggalan rekaat tuk mengeja niat.
Niat memang wajib dilazimi bagi setiap hamba yg hendak melakukan suatu aktivitas. Namun, tak ada secuil keteranganpun dari Nabi yg shahih menunjukkan sunahnya melafazkan niat. Malahan tidak ada dalil sekalipun berupa
hadits dha’if, mursal, atau yg terdapat di musnad maupun perbuatan sahabat yg menunjukkan keharusan atau sunahnya melafazkan niat.











segala sesuatu tergantung niatnya












Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Dalil yg biasa dipakai ialah hadits Nabi “segala sesuatu tergantung niatnya.” Hadits ini tidak menunjukkan sedikitpun akan perintah melafazkan niat. Jika hadits ini dimaknai sebagai niat yg dilafazkan, berarti untuk setiap amal shalih baik menolong orang tenggelam, belajar, bekerja dan aktivitas lain menuntut dilafazkan niat. Apakah orang yang melafazkan niat
sewaktu wudhu juga melafazkan niat ketika melakukan aktivitas amal lainnya? Kalau saja itu baik, tentunya Nabi dan para sahabat melakukannya.









Sebagian lagi digoda setan sehingga asal-asalan ketika melakukan wudhu











Sebagian lagi digoda setan hingga asal-asalan waktu melancarkan wudhu. Dia membiarkan anggota tubuh yg mestinya wajib dibasuh, tidak terkena oleh air. Nabi mengingatkan akan hal ini dengan sabdanya: “Celakalah tumit dari neraka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Untuk menangkal godaan ini, wajib bagi kita mengetahui, manakah anggota tubuh yang wajib dibasuh atau diusap. Allah telah menjelaskan dalam firman-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan mata kaki …” (QS. al-Maidah : 6)

Syaikh Utsaimin menyebutkan bahwa istinsyaq atau memasukkan air ke hidung kemudian istinsyar (mengeluarkannya) hukumnya wajib karena hidung termasuk bagian dari wajah yang dituntut untuk dibasuh.

Telinga juga wajib untuk diusap karena termasuk bagian dari kepala sebagaimana hadits Nabi: al-udzun minar ra’si, telinga adalah bagian dari kepala.









Boros Menggunakan Air









Asal-asalan berwudhu adalah jurus setan yg diarahkan buat orang yg malas. Sedangkan untuk orang yg antusias dan bersemangat,. al-walahan memiliki jurus yang lain. Yakni dia menggoda agar orang yg wudhu terlampau boros memanfaatkan air. Timbullah asumsi bagi orang yg berwudhu, semakin banyak air, maka semakin sempurna pula wudhunya. Padahal anggapan ini bertentangan dengan sunnatul huda. Bahkan Nabi mengingatkan umatnya akan hal itu. Beliau bersabda: “Sesungguhnya akan ada di antara umat ini yang melampaui batas dalam bersuci dan berdoa.” (HR Abu Dawud, Ahmad, dan An-Nasa’i sanadnya kuat dan dishahihkan oleh Al-Albani).

Ada pula hadits menyebutkan, tatkala Nabi melewati Sa’ad yang tengah berwudhu, beliau bersabda: “Janganlah boros dalam menggunakan air.” Sa’ad berkata: “Apakah ada istilah pemborosan dalam hal air?” beliau menjawab: “Ya, meskipun
> engkau (berwudhu) di sungai yang mengalir.” (HR Ibnu Majah dan Ahmad). Ibnul Qayyim menyebutkan hadits ini dalam Zaadul Ma’ad, begitu pula Ibnul Jauzi dalam kitabnya “Talbis Iblis”, hanya saja Syaikh Al-Albani menyatakan ini sebagai hadits dha’if, begitu pula dengan Al-Bushiri dalam Al-Zawa’id.

Yang baik adalah kita tidak boros dalam menggunakan air, termasuk ketika berwudhu. Namun bukan berarti boleh meninggalkan sebagian anggota yang wajib untuk dibasuh.

Ragu-Ragu Ketika Berwudhu

Jurus lain yang ditujukan bagi orang yang kelewat semangat dalam hal wudhu adalah, setan menanamkan keraguan kepada orang yang berwudhu. Ketika orang itu selesai wudhu, dibisikkan di hatinya keraguan akan keabsahan wudhunya. Agar orang itu mengulangi wudhunya kembali dan hilanglah banyak keutamaan seperti takbiratul uula maupun shalat jama’ah secara umum.

Telah datang kepada Ibnu Uqail seseorang yang terkena jurus setan ini. Dia menceritakan bahwa dirinya telah berwudhu, kemudian dia ulangi wudhunya karena ragu, bahkan dia menceburkan diri ke sungai, setelah keluar darinya diapun masih ragu akan wudhunya. Dia bertanya: “Dalam keadaan (masih ragu) seperti itu apakah saya boleh shalat?” Ibnu Uqail menjawab: “Bahkan kamu tidak lagi wajib shalat.”

Ya, tak ada orang yang melakukan seperti itu kecuali orang yang hilang ingatan, sedangkan orang yang hilang ingatan tidak terkena kewajiban. Wallahua’lam.