Sabtu, 27 Juni 2015

Tangisan Syiar Islamic Jatuh 1 Persatu

Tangisan Syiar Islamic Jatuh 1 Persatu



Mataku telah berkaca-kaca, menahan tetesan environment yang bakal jatuh ke pelupuknya. Paket Umroh Promo Bulan Desember 2015 Kendatipun kaga merasa terus, walau bukan memahami tayangan utuh. Hanya minim gemuruh motivasi yang boleh saya lihat dari rekaman graphics yang di-download suamiku.


Paket Umroh Promo Bulan Desember 2015 Sementara putri kecilku berada dalam barisan V.I.P, amet depan, dalam depan computer tua suamiku. Sembari sesekali tangannya diangkat ke atas da berkata, "Allahu akbar", di dalam pelapalan lidahnya yang belum sempurna. Santo mengikuti tiap takbir yang terdengar dari riuhan suara yang memenuhi Gelora Bung Karno hari tersebut, da selaku menyimak dengan khusyu taujih Ustadz Hilmi yang lantang pergi dari dari speaker computer tua tersebut. Aaah gadis polos yang mungkin belum memahami tiap untaian istilah yang terucap dalam furia, sebatas semangatnya yang dia lakukan da gerakan membahana yang membuatnya betah duduk dalam tempatnya.
Dan mengapa Ummu Wafa menangis?
Melankolis, mungkin tersebut salah 1 jawabannya.
Jujur, perasaanku bercampur aduk masa tersebut. Aigara haru menyelusup di dalam kalbu, rindu, kangen dapat motivasi yang bergelora di dalam tiap kumandang takbir yang terucap, di dalam tiap taujih yang terdengar.
Teringat segenap pueblo yang maka, sewakti taujih yang menggelorakan jiwa kudengar terus via telingaku, kurasakan auranya da ku memahami semangatnya. Breeze matojo terkait pun senantiasa mengiringi, aaah kaga tau mengapa. Jujur tempo tersebut aku gak menemukan agrumen yang pasti dapat tiap tetesan environment matojo yang pergi dari, mengiringi semangatku da a?ara syukurku karena diberi kesempatan yang boleh bergerak membela agama Alloh, insyaAlloh. Padahal semisalnya dipikir, heuheu.. seringnya sewakti muncul taujih, aku harus memakai seragam coklat tersebut. Bayangkan.. seorang yang berjaga namun matanya berkaca. Heuheu saya harap gak muncul yang memperhatikan.
Tetesan environment matojo kali ini pun mengalir atas a?ara syukur yang teramat di dalam. Alloh tengah menjaga barisan dakwah terkait, sehabis beraneka ragam cobaan da tiupan angin kencang menerpanya. Bervariasi makar, tuduhan da cacian. Sekalipun aku bukan siapa saja taste siapa saja, sebatas seonggok pasir di dalam bangunan terkait, akan tetapi badai tersebut sudah bisa menyusun batinku manangis, jiwaku terluka.
Gerbong dakwah terkait bukanlah gerbong yang berisi kumpulan malaikat, sebatas manusia normal yang bergerak memulihkan data. Manusia dhaif yang penuh dengan khilaf da salah, melimpah aib yang sebatas Alloh da dirinyalah yang mengetahui. Gak usah terlampau jauh mengacungkan telunjuk da ujung jari, contoh terdekat termasuk data terkait. Jikalau bukan Alloh swt yang menutup aib-aibku, mungkin gak 1 pun teman yang bersedia berkawan denganku. & kini, aku seorang yang penuh dosa da kesalahan diijinkan yang berada di dalam gerbong dakwah yang sama. Tidak yang bagai sosok malaikat, namun berjuang da bergerak yang bagai hamba yang mencintai da dicintai dari Alloh swt di dalam ketidaksempurnaan dirinya seperti manusia normal.
Manusia, ketidaksempurnaan termasuk sebuah fitrah, yang membedakan termasuk usahanya yang senantiasa memulihkan data da menyodorkan keta'atan di Rabb Penggenggam Data. Islamic hadir dengan sistem yang sempurna, sistem yang memperlakukan manusia sangat halus, santun da sepantas dengan kefitrahannya, yang menjaga manusia agar agar gak seenaknya. Struktur yang bergerak meminimalisir beraneka ragam kekurangan manusia.
Setelah jua yang saya a?ara di dalam gerbong dakwah terkait, beraneka ragam tipe manusia berada dalam dalamnya, akan tetapi 1 sistem yang mengelola laju da geraknya, sistem Islamic.
Sedikit bertambah eleven tahun yang maka, aku memandang istilah da arti dakwah. Aku memandang Islamic yang selama 17 tahun sebelumnya sebatas bagai baju luaranku. Minus kefahaman da minus kesetiaan... delincuencia..
Dgn motivasi yang maju mundur, aku bertemu dengan kawan, teman yang memiliki motivasi yang luar normal. Yang senantiasa menarikku yang setia menghadiri majlis ilmu, meningkatkan kefahaman da mengamalkan apa yang diketahui. Saudara kawan seperjuangan yang penuh motivasi dengan seluruh kelebihan da kekurangannya.
Semasa perjalanan eleven tahun terkait, aku bertemu dengan beraneka ragam tipe, pokok da kepribadian. Membuatku makin menyadari dapat keMaha Agungan Alloh swt. Menempaku yang semakin melapangkan hati da belajar memahami tiap perbedaan yang muncul.
Semasa berbareng eleven tahun terkait, gak sudah pernah ku menemukan sosok yang sempurna. Hanya sosok-sosok yang dengan kesabaran da keistiqomahan bergerak yang bagai hambaNya yang ta'at, di dalam ketidaksempurnaannya. Waktu perjalanan hampir menuju 1 dekade, segenap situasi telah menelisik hati terdalam. Akan tetapi, alhamdulillah Alloh swt selalu berkenan menjaga kefahaman, selaku di dalam doaku dalam awal-awal perjalanan. "Yaa Rabb, jangan sampai aku kemusnahan kefahaman terkait, jagalah aku agar agar senantiasa berada di dalam barisan terkait, jangan sudah pernah lepaskan dakwah dari sisiku"
Kali ini, sewakti badai tersebut hadir mendera, insyaAlloh hatiku makin kuat. Tidak karena taklid buta, namun justru karena makin menyadari, yakni barisan terkait kaga sudah pernah mentaklidkan 1 orang tertentu. Barisan terkait senantiasa berpegang di 1 sistem yang mulia, sistem yang insyaAlloh dapat menjaganya yang selalu tetap di dalam tiap cobaan.
Badai terkait justru menunjukan yakni jamaah terkait selalu jamaah manusia yang bergerak yang memulihkan data da senantiasa ta'at kepadaNya. Ada 'hukum' yang ditegakkan atas tiap kekhilafan yang berlangsung. Gak peduli setinggi apapun level orang tersebut, untuk 'hukum' dapat ditegakan \ yang apik da sepantas dengan sistem Islamic.
Sebagai Rasulullah sudah pernah berkata, kalau Fatimah binti Muhammad yang mencuri, untuk beliaulah yang dapat memotong tangannya.. Allahu'alam bi showab Paket Umroh Promotion Bulan Desember 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar