Sabtu, 18 April 2015

Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh









Bentuk Loyalitas Kepada Musuh Alloh














Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Mempersembahkan loyalitas pada musuh Alloh Subahanahu wa Ta’ala ialah orang-orang kafir yaitu perkara yg diharamkan Alloh Subahanahu wa Ta’ala.  Islam sudah menetapkan loyalitas tunggal di dalam semua hal ialah kepada Alloh Subahanahu wa Ta’ala saja.



















Bentuk-bentuk loyalitas kepada musuh-musuh Islam yang dilarang oleh Alloh Subahanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya adalah diantaranya sebagai berikut:

















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Pertama: Meniru/menyerupai mereka untuk berpakaian, ucapan kemudian lainnya, dikarenakan yg demikian ini membuktikan kecintaan. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yg artinya: “Barangsiapa menyerupai salahsatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” Pengharaman ini di dalam hal-hal yg jadi ciri khas mereka misalnya adat istiadat, ibadah, sifat-sifat dan tingkah laku semacam mencukur jenggot, memanjangkan kumis, berpakaian, makan, minum dan lainnya.
















Bepergian ke negara mereka dengan tujuan wisata dan rekreasi

















Paket Umroh Bulan Ramadhan 2015 ,Kedua: Bepergian ke negara mereka dgn tujuan wisata kemudian rekreasi. Bepergian  ke negara kafir diharamkan kecuali dalam keadaan darurat, seperti: berobat, berdagang, lalu belajar ilmu-ilmu terpilih yang berguna, yg tidak mungkin didapatkan kecuali di negri mereka. Hal ini dibolehkan sebatas keperluan, dan jika keperluannya sudah sudah, maka wajib balik ke negara kaum muslimin. Dibolehkan pun dengan syarat tuk senantiasa memperlihatkan ke-Islamannya, serta bangga dgn ke-Islamannya. Ia hendak menjauhi tempat-tempat maksiat serta berhati-hati dari seluruh bentuk tipu daya para musuh-musuhnya pula. Dibolehkan justru wajib bepergian ke negeri mereka jika bertujuan tuk berdakwah kemudian menyebarkan Islam.
Ketiga:  Memberikan kemudian menolong mereka tuk mengalahkan kaum muslimin, memuji-muji kemudian membela mereka, hal ini termasuk bagian dari rusaknya aqidah ke-Islaman juga penyebab dari kemurtadan. Kita berlindung pada Alloh untuk yg demikian.

















percaya dan memberikan jabatan-jabatan yang di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin















Paket Umroh Ramadhan 2015 ,Keempat:  Minta bantuan pada mereka, percaya kemudian mengasihkan jabatan-jabatan yg di dalamnya terdapat rahasia-rahasia kaum muslimin, dan menjadikan mereka menjadi orang kepercayaan dan tempat bertukar pikiran. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg artinya: “Hai orang-orang yg beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yg diluar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (mendatangkan) kemudharatan bagimu. Mereka mencintai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka kemudian apa yg disamarkan dalam hati mereka bertambah besar lagi. Sungguh sudah kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. Beginilah kamu, kamu menyukai mereka, padahal mereka tidak menggemari kamu kemudian kamu beriman pada kitab-kitab semuanya. Bilamana mereka  jumpai kamu, mereka berkata: ‘Kami beriman’, dan apabila mereka menyendiri, mereka menggigit ujung jari lantaran marah bercampur benci terhadap kamu.   Katakanlah (kepada mereka):  ‘Matilah kamu dikarenakan kemarahanmu itu.” Sebenarnya Alloh tahu persis segala isi hati. Jika anda memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, namun jika kamu mendapat bencana mereka bergembira sebabnya.”   (QS: Ali Imron: 118-120).














isi hati orang-orang kafir serta kebencian yang mereka sembunyikan 

















Alloh Subahanahu wa Ta’ala menerangkan yakni isi hati orang-orang kafir serta kebencian yg mereka sembunyikan kepada kaum muslimin, dan apa yg mereka rencanakan tuk melawan kaum muslimin dgn tipu muslihat serta penghianatan. Mereka pun senantiasa menimpakan mudharat (bahaya) kepada kaum muslimin dgn senantiasa memanfaatkan segala cara (sarana) tuk menyakiti orang-orang beriman. Dan sungguh mereka kerap menggunakan kepercayaan kaum msulimin, lalu mereka berencana untuk menimpakan bencana terhadap kaum muslimin.
Abu Musa Al-Ay’ari berkata: Aku sempat berkata pada Umar bin Khattab: “Aku punya sekretaris seorang Nashrani.”  Umar bin Khattab berkata: “Apa-apaan kamu ini, celakalah engkau! Tidakkah engkau mendengar firman Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala, yg maksudnya: “Hai orang-orang yg beriman, janganlah anda mengambil orang-orang Yahudi kemudian Nashrani jadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka merupakan pemimpin bagi sebahagian lainnya.”  (QS: Al-Maaidah: 51). Kenapa tdk memutuskan orang muslim saja?” Lalu Abu Musa menjawab: “Wajai Amirul Mukminin, bagiku tulisannya dan baginya agamanya.!”  Serentak Umar bin Khattab berkata: “Aku tidak akan menghormati mereka, sebab Alloh Alloh Subahanahu wa Ta’ala  telah mengakibatkan mereka hina,  dan aku tdk akan memuliakan mereka sebab Alloh Subahanahu wa Ta’ala telah membuat mereka rendah, dan aku tidak akan mendekati mereka disebabkan Alloh Subahanahu wa Ta’ala  sudah menjauhkan mereka (menjadikan mereka sangat jauh)” (HR: Imam Ahmad).










sekali-kali aku tidak minta tolong kepada orang musyrik














Dan Imam Ahmad kemudian Imam Muslim meriwayatkan: “Yakni Rasululloh pergi dari menuju Badar, lalu seorang laki-laki musyrikin menyelusuri beliau, lalu bertemulah di salahsatu lingkungan (bernama Hirrah), seraya berkata, ‘Sesungguhnya aku ingin ikut dan terluka bersamamu.’, bersabdalah Rasululloh: “Berimankah anda kepada Alloh serta Rasul-Nya?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Tidak!’, Lalu Nabi bersabda: “Pulanglah kamu, sekali-kali aku tdk minta tolong pada orang musyrik.”
Maka jelaslah bagi kita haramnya memberi pekerjaan-pekerjaan kaum muslimin pada orang kafir. yg dgn itu memungkinkan orang kafir untuk menyelidiki situasi serta rahasia-rahasia kaum muslimin serta mengadakan tipu daya yg membehayakan mereka. Di antara contoh yg gamblang yg berlangsung akhir-akhir ini yaitu dgn didatangkannya orang-orang kafir ke negara kaum muslimin (seperti di negara dua tanah haram yg suci) lalu mereka dijadikan pekerja-pekerja, sopir-sopir, pembantu-pembantu, baby sister di rumah mereka hingga mereka berbaur dalam satu rumah tangga kaum muslimin yg tinggal di negara tersebut.

Kelima:  Memuji dan terpesona atas kemajuan mereka serta kagum atas tingkah laku serta kepandaian mereka kemudian mengabaikan akidah-akidah mereka yg bathil dan nama mereka yg rusak. Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg artinya: “Dan janganlah anda arahkan kedua matamu kepada apa yg sudah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka sebagai bunga kehidupan di dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Rabbmu adalah lebih  baik dan lebih kekal.”  (QS: Thoha: 131).

Tetapi ayat ini tidaklah larangan untuk kaum muslimin tuk mengetahui rahasia sukses mereka dgn alur belajar di bidang-bidang perindustrian (teknologi dan lain-lain), dasar-dasar keuangan yg tidak dilarang oleh syari’at serta strategi-strategi yang lain yg tidak bertentangan dengan Syariat Islam, bahkan semua itu yaitu persoalan yg dituntut oleh Islam.

Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Dan siapkanlah tuk melawan mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi.”  (QS: Al-Anfal: 60) Alloh Subahanahu wa Ta’ala berfirman, yg maksudnya: “Dia-lah Alloh yg membuat seluruh yang ada di bumi tuk kamu.”  (QS: Al-Baqarah: 29).

Oleh sebab itu termasuk sebuah komitmen bagi kaum muslimin tuk bersaing di dalam menggali manfaat-manfaat kemudian potensi ini dan tdk patut meminta-minta pada orang kafir tuk mendapatkannya, mereka wajib mempunyai pabrik-pabrik kemudian teknologi-teknologi modern. wallohu a’lam bi shawaab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar